Tabel 4.72. Perhatian responden terhadap iklan n = 100
Kriteria Jawaban Frekuensi
Persentase
Negatif 0 Netral 18
18 Positif 82
82
Total 100
100
Sumber : Kuesioner no. 8-20
Berdasarkan tabel 4.72 menerangkan bahwa 82 responden berada dalam interval kuat dan sisanya sebanyak 18 responden berada dalam elemen
sedang. Berdasarkan difinisi operasional yang telah dijelaskan peneliti dalam bab III, Jika elemen yang terbentuk kuat maka opini yang terbentuk menyatakan opini
positif, jika elemen yang terbentuk sedang maka opini yang terbentuk menyatakan opini netral, dan jika elemen yang terbentuk lemah maka opini yang terbentuk
menyatakan opini negatif. Jadi, dapat diketahui bahwa opini yang terbentuk dalam perhatian
penonton terhadap iklan yang ditayangkan adalah opini positif. Karena mayoritas responden berada dalam elemen kuat maka opini yang terbentuk adalah opini
positif. Hanya terdapat 18 responden memberikan opini netral.
2. Pengertian
Setelah ditahapan yang pertama yaitu perhatian penonton, peneliti melanjutkan analisis dari segi pergertian penonton terhadap iklan. Pengertian
merupakan tahapan kedua dalam diri komunikan untuk menerima respon yang berupa stimulus pesan yang disampaikan sebelum resonden benar-benar
menetukan sikap yang akan diambil terhadap stimulus yang diterima. Berdasarkan
analisis dari 13 pertanyaan yang diajukan kepada responden yang berkaitan dengan pengertian responden terhadap tujuh elemen iklan televisi sebagai
indikator pengukuran dalam penelitian ini, peneliti membagi elemen iklan dalam tiga jenjang yaitu kuat, sedang dan lemah yang kemudian dapat ditentukan opini
negatif, netral atau positif yang terbentuk dalam elemen iklan televisi dengan skala interval sebagai berikut:
= Skor Jawaban Tertinggi – Skor Jawaban terendah Jenjang yang diinginkan
= 52 – 13 = 13 3
Dengan demikian skala interval untuk setiap jenjang adalah sebagai berikut :
Negatif : 13-25
Netral : 26-38
Positif : 39-52
Tabel 4.73. Pengertian responden terhadap iklan n = 100
Kriteria Jawaban Frekuensi
Persentase
Negatif 0 Netral 17
17 Positif 83
83
Total 100
100
Sumber : Kuesioner no. 21-33
Tahapan kedua dalam diri komunikan yang menjadi indikator pengukuran opini dalam penelitian adalah pengertian responden terhadap iklan
yang ditayangkan. Berdasarkan tabel 4.73 menerangkan bahwa 83 responden berada dalam interval kuat dan dipastikan opini yang terbentuk adalah opini
positif dan sisanya sebanyak 17 responden berada dalam elemen sedang. Jadi, dapat diketahui bahwa opini yang terbentuk dalam pengertian penonton terhadap
iklan yang ditayangkan adalah opini positif. Karena mayoritas responden berada dalam elemen kuat maka opini yang terbentuk adalah opini positif. Jumlah
responden yang menyatakan opini positif meningkat dari tahapan sebelumnya. Responden yang memberikan opini positif pada perhatian juga memberikan opini
positif pada pengertian terhadap iklan yang ditayangkan.
3. Penerimaan
Tahapan pada diri komunikan yang terakhir sebelum komunikan melanjutkan proses respon stimulus yaitu berupa pesan dalam iklan adalah
penerimaan responden terhadap iklan. Sementara responden memberikan perhatian dan pengertian ke arah opini positif terhadap iklan yang ditayangkan
Berdasarkan analisis dari 13 pertanyaan yang diajukan kepada responden yang berkaitan dengan penerimaan responden terhadap tujuh elemen iklan televisi
sebagai indikator pengukuran dalam penelitian ini, peneliti membagi elemen iklan dalam tiga jenjang yaitu kuat, sedang dan lemah yang kemudian dapat ditentukan
opini negatif, netral atau positif yang terbentuk dalam elemen iklan televisi dengan skala interval sebagai berikut:
= Skor Jawaban Tertinggi – Skor Jawaban terendah Jenjang yang diinginkan
= 52 – 13 = 13 3
Dengan demikian skala interval untuk setiap jenjang adalah sebagai berikut :
Negatif : 13-25
Netral : 26-38
Positif : 39-52
Tabel 4.74. Penerimaan responden terhadap iklan n = 100