Pacing Perhatian, Pengertian dan Penerimaan iklan Corporate PT. Telkom

Penerimaan yang baik terhadap kecepatan tayang tiap adegan dalam iklan karena iklan tersebut dinilai tidak terlalu cepat dan tidak terlalu lambat, kecepatan tayang tiap adegan tepat dan sesuai dengan apa yang disampaikan dalam iklan. Hanya ada satu pertanyaan yang berkaitan, berdasarkan jawaban diatas, peneliti membagi elemen iklan dalam tiga jenjang yaitu kuat, sedang dan lemah dengan skala interval sebagai berikut: = Skor Jawaban Tertinggi – Skor Jawaban terendah Jenjang yang diinginkan = 4 – 1 = 1 3 Dengan demikian skala interval untuk setiap jenjang adalah sebagai berikut : Lemah : 1-1,99 Sedang : 2-2,99 Kuat : 3-4 Tabel 4.68. Elemen Pacing dalam pengertian n = 100 Kriteria Jawaban Frekuensi Persentase Lemah 0 Sedang 4 5 Kuat 96 95 Total 100 100 Sumber : Kuesioner no. 46 Dari 100 orang jumlah responden, jumlah responden yang berada dalam jenjang nilai elemen kuat masih dalam angka 96. Sedangkan sisanya yaitu sebanyak 4 responden masuk dalam kategori jenjang elemen sedang. Kecepatan tayang tiap adegan dalam iklan yang tidak terlalu cepat dan tidak terlalu lambat yang dapat diperhatikan penonton dengan baik sehingga mempermudah penonton memahaminya dengan baik pula dan mempengaruhi penerimaan yang baik pula oleh penonton.

4.2.2.4. Frekuensi Menonton Iklan

Tabel 4.69. Frekuensi Menonton Iklan n = 100 Kriteria Jawaban Frekuensi Persentase 1-2 kali 62 62 2-4 kali 35 35 5-7 kali 3 3 7-8 kali 0 0 Jumlah 100 100 Sumber : Kuesioner no. 47 Penjelasan yang diperoleh dalam tabel 4.69 diatas adalah sebanyak 62 responden memberikan jawaban 1-2 kali dan 35 responden menyatakan 2-4 kali pernah menonton iklan tersebut. sedangkan sisanya sebanyak 3 responden memberikan jawaban pernah menonton iklan tersebut antara 7-8 kali. Iklan corporate PT. Telkom Indonesia, tbk versi “logo baru” ini ditayangkan pertama kali pada 23 oktober 2009, yang bertepatan dengan grand launching logo baru Telkom yang ditayangkan langsung di Trans TV. Terpaan menonton iklan tersebut secara berulang akan menimbulkan ingatan yang kuat terhadap isi pesan yang disampaikan dalam iklan yang ditayangkan, terlebih dalam menanamkan perubahan dalam sebuah perusahaan terhadap khalayak penggunanya.

4.2.2.5. Penggunaan Layanan Telkom

Tabel 4.70. Pengguna Layanan Telkom n = 100 Kriteria Jawaban Frekuensi Persentase Telepon Rumah 50 50 Speedy 11 11 Telepon Seluler 16 16 TV kabel 3 3 Lain-lain 19 19 Jumlah 100 100 Sumber : Kuesioner no. 48 Tidak dapat dipungkuri bahwa PT. Telkom Indonesia, Tbk tetap menjadi perusahaan telekomunikasi terbesar di Indonesia. Maka dari itu hampir seluruh masyarakat memnafaatkan layanan telekomunikasi dari Telkom. berdasarkan data pelanggan yang peneliti temui di empat olasa Telkom yang menjadi tempat penyebaran quisioner 50 responden mempergunakan layanan Telepon rumah dari Telkom, 16 responden mempergunakan layanan Telepon seluler yaitu layanan Telkom Fleksi, telepon CDMA. 19 responden masuk dalam kategori lain-lain, yaitu pelanggan telkom yang mneggunakan lebih dari satu layanan Telkom. Pelanggan yang ditemui peneliti sekaligus menjadi responden yang memilih jawaban lain-lain kebanyakan menggunakan layanan telepon rumah, speedy, dan telepon seluler. Sedangkan sisanya yaitu 11 responden menggunakan layanan speedy, dan 3 mencoba layanan baru PT. Telkom Indonesia yang memasuki layanan TIME yaitu TV kabel. Dari hasil data diatas, pelanggan yang menjadi responden dalam penelitian ini mewakili pelanggan yang termasuk dalam pengguna layanan Telkom TIME telekomunikasi, informasi, media, dan edukasi.