BAB II KAJIAN PUSTAKA
2.1 Landasan Teori
2.1.1 Pengertian Periklanan
Menurut Tanjung 2003 : 83 periklanan merupakan bagian dari pemasaran yang membuat produk dan jasa diketahui oleh konsumen. Banyak
perusahaan menganggap periklanan itu mahal sehingga ada sebagian yang mengurangi biaya iklan bahkan menghapusnya sama sekali. Padahal bila ditinjau
lebih jauh, periklanan merupakan investasi yang sangat bagus untuk membangun ekuitas merek. Melalui periklanan konsumen akan mengenal dan berinteraksi
dengan sebuah produk atau jasa. Momentum periklanan sama seperti olahraga, begitu berhenti berolahraga individu akan kehilangan kebugaran dan bertambah
berat badan. Dengan berhenti beriklan maka sebuah merek akan kehilangan sebagian ekuitas dan pangsa pasarnya. Shimp, 2003:356
Periklanan merupakan salah satu bentuk khusus komunikasi untuk memenuhi fungsi pemasaran. Untuk menjalankan fungsi pemasaran, maka apa
yang harus dilakukan dalam kegiatan periklanan tentu saja harus lebih dari sekedar memberikan informasi kepada khalayak. Periklanan harus mampu
membujuk khalayak ramai agar berperilaku sedemikian rupa sesuai dengan strategi pemasaran perusahaan untuk mencetak penjualan dan keuntungan.
Periklanan harus mampu mengarahkan konsumen membeli produk-produk yang oleh departemen pemasaran telah dirancang sedemikian rupa, sehingga diyakini
dapat memenuhi kebutuhan atau keinginan pembeli. Singkatnya, periklanan harus dapat mempengaruhi pemilihan dan keputusan pembeli Jefkins, 1997:15
Dari sudut pandang yang lain iklan adalah suatu pesan yang berisi penawaran suatu produk yang ditujukan kepada masyarakat untuk menarik minat
masyarakat melalui suatu media. Iklan bertujuan untuk menarik minat konsumen untuk membeli. Iklan adalah bagian dari bauran promosi promotion mix dan
bauran promosi adalah bagian dari bauran pemasaran marketing mix. Sehingga secara ringkas, iklan didefinisikan sebagai pesan yang menawarkan suatu produk
yang ditujukan kepada masyarakat lewat suatu media serta tidak boleh menipu atau membohongi khalayak pemirsa iklan televisi, setidaknya mereka
mencantumkan komposisi bahan, nama perusahaan yang memproduksi serta dimana mereka dapat membeli Kasali, 1992:173
Dari beberapa pendapat tersebut tampak bahwa iklan adalah suatu aktivitas yang dilakukan oleh pengiklan untuk mempengaruhi konsumen guna membeli
suatu produk yang diklankan. Iklan akan berhasil mempengaruhi atau membujuk konsumen apabila dikemas dengan sepersuasif mungkin sehingga konsumen bisa
mengerti dan memahami isi pesan dari iklan itu sendiri dan pada akhirnya konsumen akan menentukan sikap.
2.1.2 Tujuan dan Fungsi Iklan