Metode Pembelajaran KEGIATAN PEMBELAJARAN

164 daging, sedangkan barang asli seperti baju, kaos kaki, sepatu, dan kue kering. pedangang membuka usahanya di pasar, pinggir jalan, berkeliling di rumah- rumah, dan mall. Kue kering merupakan perdagangan barang asli 4. Perindustrian Usaha ekonomi perindustrian dibagi dalam tiga skala yaitu kecil industri rumah tangga, menengah dan besar. hasil usaha ekonomi perindustrian kecil dan menengah yaitu anyaman bambu, anyaman rotan, batik, mebel, perhiasan, border, dan konveksi. industri besar dilakukan dengan menggunakan alat-alat modern. contohnya industri semen dan industri tekstil. Industri pembuatan batik Industri pembuatan semen 5. Jasa Jasa merupakan bentuk usaha ekonomi yang memberikan pelayanan baik tenaga, pikiran, maupun keahlian tertentu. pekerjaan ekonomi di bidang jasa seperti tukang becak, sopir, guru, dokter, kuli bangunan, dan penjahit yang secara langsung maupun tidak langsung mempengaruhi dan menghasilkan pendapatan ekonomi. 6. Pertambangan Usaha tambang adalah usaha ekonomi yang mengambil sumber daya alam dari dalam perut bumi dan disiapkan menjadi bahan baku industri. contoh dan 165 hasil dari bahan tambang yaitu minyak, tambang batu bara, tambang emas, perak, biji besi yang nantinya dapat diolah menjadi bahan bakar maupun perhiasan. Industri minyak bumi Industri bijih besi 166 Materi ahli siklus 2 Pertemuan II Sumber daya alam dan kegiatan ekonomi “Menjelaskan pengaruh kondisi alam terhadap kegiatan ekonomi” 1. Kondisi alam Kondisi alam di wilayah Yogyakarta terdiri dari daratan dan perairan dan juga dipengaruhi oleh keadaan geografis dan astronomis negara Indonesia. Letak astronomis berhubungan dengan iklim atau cuaca, sedangkan letak geografis berpengaruh terhadap keadaan alam maupun penduduknya. Kondisi ini sangat berpengaruh erat terhadap hubungannya dengan aktivitas atau kegiatan masyarakat. pemanfaatan lingkungan fisik oleh manusia yang digunakan untuk kegiatan ekonomi sangat bergantung pada kondisi lingkungan dan SDM masyarakatnya. Berikut penjelasan singkat mengenai kondisi alam wilayah Yogyakarta. a. Letak geografis Aspek geografis daerah Yogyakarta terdiri dari dua tempat yaitu daratan dan perairan. Wilayah daratan Yogyakarta terdiri dari dataran tinggi ,daratan rendah, dan daerah padang ruput di daerah Jogotirto kecamatan Berbah Sleman Yogyakarta tepatnya di candi abang. Dataran rendah juga dikelompokan di berbagai tempat seperti pedesaan, perkotaan, laut, pantai, sungai, hutan, dll. Dataran tinggi dikelompokan berbagai tempat seperti pedesaan, perkebunan, hutan, gunung, bukit, dll b. Keadaan Astronomis Keadaan astronomis di Yogyakarta tidak berbeda dengan keadaan astronomis di Indonesia yang mempunyai dua musim yaitu musim hujan dan kemarau yang berlangsung dalam jangka waktu 6 bulan untuk pergantian musim. musim atau iklim sangat berpengaruh terhadap kegiatan ekonomi di Yogyakarta, contohnya petani tadah hujan menanam padi pada musim hujan, pergantian penanaman tumbuhan yang dilakukan para petani dan di tempat perkebunan juga melihat musim dan tempat contoh perkebunan teh yang ditanam di daerah yang dingin di dataran tinggi dan

Dokumen yang terkait

Upaya meningkatkan hasil belajar siswa melalui model pembelajaran cooperative learning tipe jigsaw pada pelajaran IPS kelas IV dalam materi sumber daya alam di MI Annuriyah Depok

0 21 128

Peningkatan keaktifan dan prestasi belajar IPS siswa kelas IV SD Kanisius Klepu dengan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw II.

0 1 291

Peningkatan kerjasama dan prestasi belajar IPS dengan pembelajaran kooperatif STAD pada siswa kelas III SD Kanisius Kintelan I Yogyakarta.

2 6 193

Peningkatan hasil belajar matematika dan kerjasama siswa kelas IV SD Kanisius Kintelan dengan menggunakan pendekatan PMRI.

0 7 277

Peningkatan hasil belajar matematika dan kerjasama siswa kelas IV SD Kanisius Kintelan dengan menggunakan pendekatan PMRI.

0 7 277

Peningkatan minat dan prestasi belajar IPS dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw pada siswa kelas IV SD Kanisius Condongcatur Yogyakarta tahun pelajaran 2011/2012.

0 0 155

Peningkatan keaktifan dan prestasi belajar IPS kelas IV SD Kanisius Wirobrajan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD.

0 0 2

Peningkatan kerjasama dan prestasi belajar IPS dengan pembelajaran kooperatif STAD pada siswa kelas III SD Kanisius Kintelan I Yogyakarta

0 1 191

Peningkatan hasil belajar matematika dan kerjasama siswa kelas IV SD Kanisius Kintelan dengan menggunakan pendekatan PMRI

0 0 275

Peningkatan minat dan prestasi belajar IPS dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw pada siswa kelas IV SD Kanisius Condongcatur Yogyakarta tahun pelajaran 2011 2012

0 1 153