Analisis data kualitatif Analisis data kuantitatif

70 F = jumlah seluruh skor b Ketuntasan klasikal Nilai evaluasi diberikan setelah dilakukan tindakan kelas, kemudian dianalisis untuk mengetahui ketuntasan hasil belajar. Ketuntasan secara klasikal dihitung dengan menggunakan rumus: KK = x 100

H. Indikator Keberhasilan

Penelitian ini dikatakan berhasil jika telah melampaui indikator keberhasilan sebagai berikut: 1. Aktifitas pembelajaran mencapai kriteria minimal berkategori baik dan mengalami peningkatan setiap pertemuan dan siklus 2. Hasil belajar meningkat setiap siklus dan ketuntasan klasikal kelas meningkat setiap siklus hingga mencapai ≥ 75 tuntas. 71

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Data Penelitian

Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas atau PTK Classroom Action Research dengan menerapkan strategi pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw untuk meningkatkan hasil belajar IPS di kelas IV SD Kanisius Kintelan I Yogyakarta. Penelitian ini dilaksanakan mulai tanggal 20 Oktober s.d 24 November 2015. Penelitian ini terdiri dari dua siklus yang diawali tahap observasi awal pra tindakan yang digunakan sebagai laporan data untuk tindakan yang dilakukan pada siklus I. Subjek penelitian adalah siswa kelas IV SD dan data yang diperoleh berupa data kuantitatif dan kualitatif. Data kualitatif berupa deskripsi data proses pelaksanaan pembelajaran melalui penggunaan strategi pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw yang diperoleh dari kegiatan selama tindakan, sedangkan data kuantitatif berupa data hasil belajar yang diperoleh melalui hasil kegiatan tes evaluasi akhir siklus dan hasil data lembar observasi.

B. Deskripsi Lokasi penelitian

SD Kanisius Kintelan I merupakan sekolah dasar terletak di daerah Kintelan, Kecamatan Mergangsan, Kabupaten DIY. Subjek penelitian yaitu siswa kelas IV dengan usia 9-10 tahun. Sebelum mengikuti pembelajaran, siswa terlebih dahulu berbaris dipimpin oleh ketua kelas kemudian berdoa dipimpin oleh ketua kelas. Setelah berdoa guru memulai kegiatan pembelajaran. 72 SD Kanisius Kintelan I mempunyai visi dan misi serta tujuan. Visi SD Kanisius Kintelan I yaitu mendidik anak Indonesia agar cerdas, berkarakter, berbudaya, peduli terhadap lingkungan. Misi SD Kanisius Kintelan I menyelenggarakan pendidikan sekolah dasar berlandaskan paradigma pedagogi reflektif dengan mengoptimalkan sumber daya bersama mitra strategis dan tujuan SD Kanisius Kintelan I yaitu: a. Menghasilkan Lulusan yang Cerdas b. Menghasilkan Lulusan yang Berkarakter c. Menghasilkan Lulusan yang Berbudaya d. Menghasilkan Lulusan yang Peduli Terhadap Sesama dan Lingkungan

C. Deskripsi Subjek Penelitian

Siswa kelas IV SD Kanisius Kintelan I total berjumlah 20 siswa yang terdiri dari 6 siswa laki-laki dan 14 siswa perempuan. Hasil belajar IPS siswa kelas IV sebagian besar masih belum memenuhi KKM yang ditentukan pihak sekolah yaitu nilai 70. Hal tersebut menjadikan suatu alasan yang utama peneliti menerapkan strategi pembelajaran kooperstif tipe Jigsaw untuk pembelajaran IPS. Adapun nama-nama subyek penelitian pada tabel 4.1 nama siswa kelas IV SD Kanisius Kintelan I: Tabel 4.1 Nama Siswa Kelas IV SD Kanisius Kintelan I No Nama Subyek No Nama Subyek No Nama Subyek No Nama Subyek 1 ABF 6 HNS 11 MTM 16 RGF 2 CCS 7 IPB 12 MAP 17 SIM 3 DDA 8 KDN 13 MPM 18 STA 4 DHP 9 LB 14 PRS 19 VAP 5 DPA 10 MPV 15 RTB 20 ANB 73

D. Deskripsi Pelaksanaan Penelitian

1. Pra Tindakan

a. Tahap Observasi Tahap Pra Tindakan merupakan tahap peneliti terlebih dahulu melakukan suatu observasi awal terhadap kegiatan pembelajaran IPS di kelas IV SD Kanisius Kintelan I Yogyakarta. Tujuan observasi untuk mengetahui proses kegiatan pembelajaran IPS sebelum dilakukan tindakan melalui penggunaan strategi pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw di kelas IV. Kegiatan observasi awal yang dilakukan oleh peneliti pada tahap pra tindakan di hari Selasa, 13 Oktober 2015 Pada tahapan ini peneliti mengamati langsung tahap demi tahapan proses pembelajaran di dalam kelas. Pelaksanaan pembelajaran IPS ditemukan bahwa siswa kurang memahami inti materi, sebagian siswa tidak dapat menjawab pertanyaan guru mengenai materi yang diajarkan dan sumber belajar yaitu buku paket kurang membantu untuk memperjelas informasi. Kurangnya peranan aktif siswa dan hampir sepenuhnya didominasi guru selama pembelajaran. Pada akhir pembelajaran guru memberikan pekerjaan rumah dan mengakhiri dengan berdoa. Peneliti merasa perlu mengetahui rekapitulasi hasil belajar siswa dimana peneliti menemukan hasil belajar UTS mata pelajaran IPS yang dapat dilihat pada bagian hasil penelitian Pra tindakan. 74 b. Tahap Refleksi dan Evaluasi Pada tahap ini peneliti dan guru berdiskusi mengenai hasil analisis pelaksanaan pembelajaran di kelas, terdapat beberapa hasil yang didapatkan dimana masih banyak kekurangan. Rinciannya sebagai berikut: 1. Membuka pembelajaran a. Guru menyampaikan suatu bab materi IPS namun tanpa menjelaskan tujuan pembelajaran kepada siswa b. Guru tidak memberikan apersepsi pembelajaran kepada siswa 2. Kegiatan inti a. Penggunaan strategi pembelajaran oleh guru kurang melibatkan peserta didik secara aktif dalam pembelajaran dimana siswa hanya menyimak dan mencatat dalam buku tulis pelajaran b. Guru tidak menanyakan tentang sudah atau tidaknya pemahaman pada diri siswa dan penjelasan mengenai buku paket disampaikan oleh guru dengan berceramah dan menulis pada papan white board. 3. Refleksi dan penilaian a. Guru tidak memberikan kesempatan untuk siswa memberikan refleksi atau kesimpulan pada pembelajaran b. Guru tidak memberikan kesempatan siswa untuk memberikan kesan mengenai pembelajaran yang telah dilaksanakan. c. Guru tidak memberikan penjelasan mengenai materi yang dipelajari siswa pada pertemuan berikutnya

Dokumen yang terkait

Upaya meningkatkan hasil belajar siswa melalui model pembelajaran cooperative learning tipe jigsaw pada pelajaran IPS kelas IV dalam materi sumber daya alam di MI Annuriyah Depok

0 21 128

Peningkatan keaktifan dan prestasi belajar IPS siswa kelas IV SD Kanisius Klepu dengan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw II.

0 1 291

Peningkatan kerjasama dan prestasi belajar IPS dengan pembelajaran kooperatif STAD pada siswa kelas III SD Kanisius Kintelan I Yogyakarta.

2 6 193

Peningkatan hasil belajar matematika dan kerjasama siswa kelas IV SD Kanisius Kintelan dengan menggunakan pendekatan PMRI.

0 7 277

Peningkatan hasil belajar matematika dan kerjasama siswa kelas IV SD Kanisius Kintelan dengan menggunakan pendekatan PMRI.

0 7 277

Peningkatan minat dan prestasi belajar IPS dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw pada siswa kelas IV SD Kanisius Condongcatur Yogyakarta tahun pelajaran 2011/2012.

0 0 155

Peningkatan keaktifan dan prestasi belajar IPS kelas IV SD Kanisius Wirobrajan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD.

0 0 2

Peningkatan kerjasama dan prestasi belajar IPS dengan pembelajaran kooperatif STAD pada siswa kelas III SD Kanisius Kintelan I Yogyakarta

0 1 191

Peningkatan hasil belajar matematika dan kerjasama siswa kelas IV SD Kanisius Kintelan dengan menggunakan pendekatan PMRI

0 0 275

Peningkatan minat dan prestasi belajar IPS dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw pada siswa kelas IV SD Kanisius Condongcatur Yogyakarta tahun pelajaran 2011 2012

0 1 153