Pengertian Hasil Belajar IPS

24 f Create menciptakan Tingkat menciptakan dibagi dalam tiga macam proses : membangkitkan generating, merencanakan planing, memproduksi producing. Kata operasional yaitu merancang, memperbaharui, memproduksi. b. Ranah Afektif Ranah Afektif adalah ranah yang berkaitan dengan sikap atau watak individu. Kemampuan afektif sangat menentukan keberhasilan pembelajaran. Kemampuan afektif mencerminkan tingkat penguasaan kognitif yang berarti kemampuan afektif siswa mencerminkan tingkat kognitifnya. Ranah afektif dibagi menjadi lima klasifikasi yang saling berkaitan menurut Krathwohl, Bloom Masia 1973: 95 sebagai berikut: a Receiving penerimaan Tingkat penerimaaan dapat dilihat berdasarkan kepekaan siswa akan rangsangan dan adanya kesediaan siswa untuk memperhatikan atau mencari tahu rangsangan tersebut. b Responding partisipasi Tingkat partisipasi dilihat dari kesediaan siswa untuk memperhatikan secara aktif dan ikut terlibat dalam suatu kegiatan. Kesediaan individu dalam tingkat partisipasi bersifat aktif dinyatakan dengan memberikan aksi dan reaksi terhadap suatu rangsangan seperti motivasi, keaktifan, dan keinginan memahami suatu materi. 25 c Valuing penilaianpenentuan sikap Tingkat penentuan mencakup kemampuan memberikan suatu penilaian terhadap kegiatan danmampu untuk menerima suatu nilai yang diajarkan, nantinya siswa akan membawa diri yang disebut internalized. d Organizingorganisasi Tingkat mengorganisasi dimana mempertemukan nilai yang berbeda kemudian membentuk suatu nilai baru yang universal untuk membawa perbaikan dan menjadi prioritas dalam diri. e Characterizing by value or value complex pembentukan pola hidup Tingkat pembentukan pola hidup mencakup suatu kemampuan untuk menghayati nilai kehidupan agar menjadi pegangan pribadi dalam mengatur kehidupan dan konsisten dalam waktu yang lama. c. Ranah Psikomotor Ranah Psikomotor adalah ranah yang berkaitan dengan kemampuan bertindak siswa. Ranah psikomotor mempunyai enam tingkatan yaitu: 1. Gerakan refleks, 2 Keterampilan pada gerakan-gerakan dasar, 3 Kemampuan perseptual termasuk membedakan visual, auditif, dan motorik, 4 kemampuan bidang fisik, 5 Gerakan-gerakan skill dan 6 Kemampuan dengan komunikasi non-decursive seperti gerakan ekspresif dan interpretative. Hasil belajar yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah bagaimana meningkatkan hasil belajar IPS siswa, jika melihat dari penjelasan diatas, hasil belajar yang dicapai mencakup aspek Ranah Kognitif yang didapatkan dari hasil 26 kuis dan tes evaluasi siklus melalui penggunaan strategi pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw.

3. Faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar IPS

Telah dijelaskan hasil belajar digunakan sebagai pedoman yang berisi data untuk menyatakan keberhasilan dari suatu proses pembelajaran yang dijalankan. Hasil belajar selalu berkaitan dengan proses belajar sebagai sebuah interaksi yang bersifat aktif dan komunikatif antara siswa dan guru dalam waktu yang bersamaan di lingkungan belajar. Diketahui, terdapat beberapa faktor baik dalam maupun luar yang mempengaruhi hasil belajar menurut Jamil 2013: 80 diantaranya berupa sebagai berikut: a. Faktor dalam Faktor dalam adalah salah satu faktor yang berhubungan dengan sesuatu yang berada dalam siswa. Dwi Siswoyo, dkk, 2008: 87 menyatakan Faktor dalam terdiri atas dua hal, yaitu faktor fisiologis dan psikologis. a Faktor Fisiologis Faktor fisiologis berhubungan dengan kondisi fisik dan panca indera. Faktor ini terkait dengan pertumbuhan yang dapat dihitung seperti ukuran berat dan tinggi badan, ukuran sel tubuh, dan umur tulang. Faktor fisiologis atau faktor keadaan jasmani umumnya sangat berpengaruh terhadap aktivitas belajar siswa. Selain itu, faktor fisologis berkaitan dengan fungsi panca indera yang mempengaruhi keberhasilan belajar karena terkait dengan penerimaan segala informasi dari lingkungan, khususnya mata dan telinga.

Dokumen yang terkait

Upaya meningkatkan hasil belajar siswa melalui model pembelajaran cooperative learning tipe jigsaw pada pelajaran IPS kelas IV dalam materi sumber daya alam di MI Annuriyah Depok

0 21 128

Peningkatan keaktifan dan prestasi belajar IPS siswa kelas IV SD Kanisius Klepu dengan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw II.

0 1 291

Peningkatan kerjasama dan prestasi belajar IPS dengan pembelajaran kooperatif STAD pada siswa kelas III SD Kanisius Kintelan I Yogyakarta.

2 6 193

Peningkatan hasil belajar matematika dan kerjasama siswa kelas IV SD Kanisius Kintelan dengan menggunakan pendekatan PMRI.

0 7 277

Peningkatan hasil belajar matematika dan kerjasama siswa kelas IV SD Kanisius Kintelan dengan menggunakan pendekatan PMRI.

0 7 277

Peningkatan minat dan prestasi belajar IPS dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw pada siswa kelas IV SD Kanisius Condongcatur Yogyakarta tahun pelajaran 2011/2012.

0 0 155

Peningkatan keaktifan dan prestasi belajar IPS kelas IV SD Kanisius Wirobrajan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD.

0 0 2

Peningkatan kerjasama dan prestasi belajar IPS dengan pembelajaran kooperatif STAD pada siswa kelas III SD Kanisius Kintelan I Yogyakarta

0 1 191

Peningkatan hasil belajar matematika dan kerjasama siswa kelas IV SD Kanisius Kintelan dengan menggunakan pendekatan PMRI

0 0 275

Peningkatan minat dan prestasi belajar IPS dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw pada siswa kelas IV SD Kanisius Condongcatur Yogyakarta tahun pelajaran 2011 2012

0 1 153