47 Berdasarkan poin perkembangan yang dihitung dari rumus rata-rata
kelompok diatas kemudian dapat melihat tabel tiga tingkatan penghargaan yang diperoleh kelompok dalam tabel 2.4 tabel kriteria tingkatan penghargaan
kelompok berikut ini:
Tabel 2.4 Tabel Kriteria Tingkatan Penghargaan Kelompok Robert E. Slavin, 1995: 80
Kriteria rata-rata Penghargaan
15 20
25 Good Team
Great Team Super Team
Berdasarkan tabel diatas, seluruh tim dapat memperoleh penghargaan dan dapat lebih dari satu tim mendapatkan penghargaan tim super, tim hebat dan tim
baik dalam satu kelas, asalkan kriteria di atas terpenuhi.
2. Karakteristik Strategi Pembelajaran Kooperatif tipe Jigsaw
Suatu strategi
pembelajaran kooperatif
mempunyai banyak
variasi pembelajaran dan tentumempunyai karakteristik yang membedakan sekaligus
menyatakan antara jenis strategi pembelajaran kooperatif satu dengan yang lain. Guru harus mengerti agar mampu membedakan dan menerapkan jenis strategi
pembelajaran kooperatif Jigsaw dalam pembelajaran. Variasi seperti STAD, TGT, dan lainnya yang dapat dilihat dari karakteristik strategi tersebut yang dapat
diamati melalui syntaksatau langkah strategi pembelajaran kooperatif tersebut. Karakteristik pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw tentu berbeda dengan
karakteristik pembelajaran kooperatif tipe lainnya seperti STAD, TGT, dan
48 lainnya. Karakteristik pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw dapat dilihat melalui
syntaks atau langkah-langkah pembelajaran kooperatif Jigsaw. Adapun langkah-langkah dari strategi pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw
menurut Slavin 2005: 238 sebagai berikut: a.
Membentuk home team yang heterogen terdiri dari 4 sampai 5 anggota b.
Tentukan pedoman skor awal dapat berupa nilai terakhir siswa seperti dalam STAD
c. Siswa menerima topik ahli dan membaca materi untuk menemukan
informasi d.
Siswa dengan keahlian
yang sama dari
tiap anggota
home teambertemu untuk berdiskusi dalam expert team
e. Para ahli kembali ke home team untuk mengajarkan topik yang
mereka kuasai kepada rekan tim f.
Para ahli
dapat memberikan
pertanyaan pada
rekan setelah
mengajarkan topik mereka agar mereka siap mengerjakan evaluasi g.
Para siswa mengerjakan kuis atau tes individual yang mencakup seluruh topik
h. Skor tim dihitung dalam kegiatan rekognisi tim seperti STAD
i. Guru memberikan penghargaan pada kelompok dengan skor tertinggi
Berdasarkan pada langkah-langkah dari strategi pembelajaran kooperatif Jigsaw, maka karakteristik strategi pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw adalah
sebagai berikut:
49 a.
Menitikbertkan pada pembentukan dua kelompok yaitu home team dan expert team dengan memperhatikan keheterogenan.
b. Bersifat interdependensi dimana setiap anggota bergantung pada
anggota tim yang lainnya. c.
Adanya kelompok expert yaitu kelompok delegasi yang mempunyai topik sama diambil dari tiap anggota home team.
d. Berdasarkan langkah-langkah strategi pembelajaran kooperatif Jigsaw
menunjukkan strategi ini berorientasi dan berpusat pada siswa. e.
Pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw mengedepankan pada peranan teman sebaya sebagi pusat sumber informasi dan bantuan.
f. Adanya kegiatan laporan tim ahli dimana siswa akan melaporkan hasil
diskusi kelompok ahli kepada anggota kelompok asal.
3. Kooperatif tipe Jigsaw dalam Mata Pelajaran IPS
Mata pelajaran IPS di sekolah dasar mempunyai pengertian yaitu bidang studi yang mempelajari manusia dan interaksinya dalam masyarakat dengan
hakekat yaitu memberikan pengetahuan dasar, sikap serta keterampilan bagi siswa sedini mungkin. Pelaksanaan pembelajaran IPS di sekolah dasar diharapkan dapat
membantu siswa memahami dirinya dan lingkungan kehidupan sosial baik secara individu maupun kelompok untuk membantu mengembangkan aspek pribadi, di
sisi lain secara tidak langsung siswa dilatih untuk mampu berpartisipasi secara aktif di lingkungan kehidupan di sekitar siswa baik di keluarga maupun sekolah.
Tujuan pembelajaran IPS di sekolah dasar menurut Chapin Messick Susanto, 2013: 147 yaitu 1 memberikan siswa pengetahuan tentang pengalaman
50 manusia dalam kehidupan bermasyarakat masa lalu, sekarang, dan masa depan, 2
menolong siswa untuk mengembangkan keterampilan dalam mengolah informasi dan sosial, 3 menolong siswa untuk mengembangkan sikap dalam kehidupan
bermasyarakat, 4 menyediakan kesempatan pada siswa untuk berperan serta dalam kehidupan sosial. Berdasarkan tujuan pembelajaran IPS di sekolah dasar
nyata sekali begitu pentingnya keberhasilan Pembelajaran IPS di sekolah dasar harus tercapai dengan memberikan siswa pembelajaran yang memberikan suatu
hasil belajar yang sesuai dengan tujuan IPS di sekolah dasar. Suatu pembelajaran yang dinilai dapat mencapai tujuan pembelajaran IPS di
sekolah dasar tersebut adalah pembelajaran yang berorientasi pada siswa dan memperhatikan karakteristik siswa yang diajarkan yang berdampak pada hasil
belajar yang diinginkan. Penggunaan strategi pembelajaran yang tepat menjadi langkah awal guna mencapai hasil belajar yang diinginkan yaitu pada ranah
kognitif, afektif, dan psikomotor. Guru sebagai seorang yang terkait dengan pembelajaran seharusnya
memahami tujuan utama pembelajaran IPS di sekolah dasar sekaligus dalam menentukan strategi pembelajaran serta menerapkan prinsip-prinsip pemilihan
strategi pembelajaran IPS di sekolah dasar yang dikemukakan oleh Susanto 2013: 157 yaitu Pertama, berpusat pada peserta didik, Kedua, pembelajaran dengan
memadukan secara
utuh aspek
kompetensi sikap,
pengetahuan, dan
keterampilan. Ketiga,
pembelajaran dihadapkan
pada situasi
kehidupan lingkungan sosial sekitar, Keempat, guru berperan sebagai fasilitator, motivator,
51 dan narasumber. Kelima, pembelajaran dilakukan dengan sudut pandang peserta
didik. Pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw menurut Slavin 2009: 237 yaitu
strategi yang dapat digunakan apabila materi yang akan dipelajari berbentuk narasi tertulis bab, cerita, biografi, atau materi-materi narasi atau deskripsi serupa
seperti pelajaran ilmu sosial, literatur sebagian pelajaran ilmu pengetahuan ilmiah.Strategi pembelajaran kooperatif Jigsaw termasuk pembelajaran peer
teaching pembelajaran teman sebaya dimana teman atau anggota tim merupakan pusat sumber informasi atau sumber belajar bagi siswa tersebut, dengan kata lain
siswa tersebut sangat bergantung pada teman kaitannya pemenuhan pemahaman materi pembelajaran disebut Interdepensi sebagai prinsip pembelajaran kooperatif
tipe Jigsaw. Strategi pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw berorientasi penuh pada siswa
dan teman sebaya dengan kata lain individu akan terus bersama dengan teman selama pembelajaran berlangsung untuk menjalin interaksi yang lebih kuat,
disamping itu pemenuhan perkembangan siswa masa kanak-kanak akhir diharapkan terpenuhi melalui strategi pembelajaran ini.
Strategi pembelajaran
kooperatif tipe
Jigsaw mempunyai
prinsip interdependensi dimana siswa akan bergantung kepada siswa lain yang secara
tidak langsung akan melatih siswa untuk berperan dalam lingkungan sekitar siswa yaitu lingkungan sekolah. Pembelajaran itulah yang mampu membentuk aspek
pribadi siswa sebagai hasil belajar. Strategi pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw dalam mata pelajaran IPS adalah strategi ini mampu menjawab tujuan