Model Penelitian Desain Penelitian

61 c. Dokumentasi Dokumentasi digunakan untuk mendapatkan data tambahan mengenai keadaan siswa dalam proses pembelajaran. Teknik dokumentasi didasarkan dengan data yang ada dan digunakan di sekolah meliputi data hasil observasi awal yang dilakukan peneliti dan guru, daftar presensi atau absensi, kondisi awal pembelajaran sebelum diadakan siklus, hasil tindakan tiap siklus, serta dokumentasi seperti foto yang mewakili kegiatan pembelajaran. Dokumentasi digunakan dan berlangsung sepanjang pelaksanaan siklus.

2. Instrumen Pengumpulan Data

Instrumen pengumpulan data merupakan fasilitas dalam mengunpulkan data agar hasil yang diperoleh lebih lengkap, cermat, dan sistematis sehingga mudah diolah. Instrumen pengumpulan data dalam penelitian ini antara lain lembar pengamatan observation sheet, dan lembar tes. Deskripsi instrumen pengumpulan data adalah sebagai berikut: a. Lembar observasi Data lembar observasi yang sudah terkumpul dianalisa secara deskriptif kuantitatif dengan persentase skor. Penilaian lembar observasi menggunakan alternatif jawaban “ya dan tidak” dengan skor 1 bila jawaban Ya dan skor 0 bila jawaban Tidak. Hasil Observasi didapatkan dengan pengamatan selama proses pembelajaran berlangsung baik aktivitas guru maupun siswa. b. Tes Tertulis Tes yang digunakan berbentuk tes objektif dengan bentuk instrumen pilihan ganda dimana siswa harus berupaya memberikan suatu jawaban yang 62 dengan memilih suatu opsi jawaban yang tepat dari 4 opsi jawaban A,B,C,atau D. Tes ini digunakan untuk mendapatkan hasil belajar IPS siswa.

D. Keabsahan data Validitas Instrumen Penelitian

Uji validitas dilakukan dengan tujuan mengukur ketepatan instrumen yang dalam penelitian. Validitas data yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah validitas isi. Sugiyono 2009: 182 menyatakan instrumen yang berbentuk test, pengujian menggunakan validitas isi dapat dilakukan dengan membandingkan antara isi instrumen dengan materi pelajaran yang diajarkan. Instrumen dalam penelitian ini dinyatakan valid bila kisi-kisi instrumen sesuai dengan materi pelajaran yang akan diajarkan. Pengujian validitas isi dapat digunakan judgement expert pendapat para ahli yaitu Ibu Mujinem, M.Hum. Berdasarkan hal di atas, kevalidan instrumen ini adalah dengan persetujuan dan pengesahan Judgement expert yang terkait dalam penelitian ini.

E. Pelaksanaan Tindakan

Berdasarkan prosedur penelitian tindakan kelas PTK yang telah dijelaskan maka pelaksanaan penelitian ini dilakukan melalui langkah-langkah tindakan sebagai berikut:

1. Pra Tindakan

Pada tahap pra tindakan peneliti mengajukan izin dan rekomendasi dari lembaga guna melaksanakan penelitian pada tahap awal yaitu mengadakan kegiatan observasi awal pada sekolah. Setelah mendapatkan persetujuan, peneliti bertemu dengan guru mata pelajaran. Peneliti bersama guru masuk ke kelas guna mengikuti proses pembelajaran IPS dengan tujuan melakukan pengamatan secara

Dokumen yang terkait

Upaya meningkatkan hasil belajar siswa melalui model pembelajaran cooperative learning tipe jigsaw pada pelajaran IPS kelas IV dalam materi sumber daya alam di MI Annuriyah Depok

0 21 128

Peningkatan keaktifan dan prestasi belajar IPS siswa kelas IV SD Kanisius Klepu dengan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw II.

0 1 291

Peningkatan kerjasama dan prestasi belajar IPS dengan pembelajaran kooperatif STAD pada siswa kelas III SD Kanisius Kintelan I Yogyakarta.

2 6 193

Peningkatan hasil belajar matematika dan kerjasama siswa kelas IV SD Kanisius Kintelan dengan menggunakan pendekatan PMRI.

0 7 277

Peningkatan hasil belajar matematika dan kerjasama siswa kelas IV SD Kanisius Kintelan dengan menggunakan pendekatan PMRI.

0 7 277

Peningkatan minat dan prestasi belajar IPS dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw pada siswa kelas IV SD Kanisius Condongcatur Yogyakarta tahun pelajaran 2011/2012.

0 0 155

Peningkatan keaktifan dan prestasi belajar IPS kelas IV SD Kanisius Wirobrajan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD.

0 0 2

Peningkatan kerjasama dan prestasi belajar IPS dengan pembelajaran kooperatif STAD pada siswa kelas III SD Kanisius Kintelan I Yogyakarta

0 1 191

Peningkatan hasil belajar matematika dan kerjasama siswa kelas IV SD Kanisius Kintelan dengan menggunakan pendekatan PMRI

0 0 275

Peningkatan minat dan prestasi belajar IPS dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw pada siswa kelas IV SD Kanisius Condongcatur Yogyakarta tahun pelajaran 2011 2012

0 1 153