58
Gambar 3.1 Model Kemmis dan Mc. Taggart Rochiati Wiriatmaja, 2005: 66
3. Waktu dan Tempat Penelitian
a. Tempat Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di ruang kelas IV SD Kanisius Kintelan I, Kecamatan Mergangsan, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta.
b. Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli-November 2015 c.
Subjek dan Objek Penelitian Subjek penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IV di SD Kanisius
Kintelan I, Kecamatan Mergangsan, Kota Yogyakarta, DIY. Jumlah siswa yang menjadi subjek penelitian sebanyak 20 siswa sedangkan yang menjadi
objek penelitian adalah peningkatan hasil belajar ilmu pengetahuan sosial
59 dengan bahan materi yang digunakan yaitu sumber daya alam dan kegiatan
ekonomi dengan menerapkan strategi pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw pada siswa kelas IV SD Kanisius Kintelan I, Kecamatan Mergangsan, Kota
Yogyakarta, DIY
B. Setting Penelitian
Metode dalam penelitian ini adalah metode penelitian tindakan kelas dengan menggunakan model Kemmis dan Mc. Taggart yang terdiri dari dua siklus awal
dengan empat tahap setiap siklusnya yaitu Perencanaan Planning, Tindakan Action, Observasi Observation, dan Refleksi Reflection, dan seterusnya
sampai pada perbaikan atau peningkatan yang diharapkan dapat tercapai. Penelitian tindakan kelas ini dilakukan di SD Kanisius Kintelan I,
Kecamatan Mergangsan, Kota Yogyakarta DIY untuk mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial dengan pokok bahasan yang digunakan yaitu sumber daya
alam dan kegiatan ekonomi. Penelitian dilakukan pada Bulan Oktober 2015 pada tanggal 20 Oktober 2015. Penentuan waktu penelitian ini didasarkan dengan
melihat pada kalender akademik sekolah. Hal ini dikarenakan PTK memerlukan beberapa siklus yang membutuhkan suatu proses belajar mengajar di kelas.
Subjek penelitian ini adalah peserta didik kelas IV SD Kanisius Kintelan I, Kabupaten Yogyakarta DIY dengan jumlah siswa 20 orang dengan tujuan untuk
memperbaiki dan meningkatkan hasil belajar mata pelajaran ilmu pengetahuan sosial siswa.
60
C. Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data
1. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data terdiri dari lembar observasi, lembar tes evaluasi, dan dokumentasi. Lembar tes evaluasi akan digunakan dan jadikan sebagai data
primer, sementara lembar observasi dan dokumentasi digunakan peneliti sebagai data sekunder yang dapat menunjang beberapa data yang dibutuhkan untuk
keabsahan penelitian. a.
Lembar observasi Lembar observasi digunakan untuk memperoleh suatu hasil data secara
langsung mengenai keaktifan siswa dalam proses kegiatan pembelajaran IPS menggunakan strategi pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw dimana peneliti
hanya berfokus untuk melihat aktivitas siswa pada saat pembelajaran IPS berlangsung di kelas IV SD Kanisius Kintelan I. Adapun lembar observasi
dapat dilihat pada bagian lampiran b.
Lembar tes Lembar tes adalah alat yang digunakan untuk mengukur sesuatu dengan
aturan-aturan yang ditentukan. Tes hasil belajar yang digunakan memuat kumpulan soal berbentuk pilihan ganda untuk mengukur tingkat pemahaman
dan penguasaan konsep yang dimiliki oleh individu. Tes berbentuk pilihan ganda digunakan sebagai data primer untuk mengetahui peningkatan hasil
belajar IPS pada setiap siklus di kelas IV SD Kanisius Kintelan I Yogyakarta.