Siklus II Deskripsi Pelaksanaan Penelitian
89 diperlukan membimbing sebagai narasumber dengan aktif berkeliling
meja diskusi. h
Seluruh siswa mengerjakan kuis individual yang mencakup semua topik. Guru membagi kuis individual dan duduk mengawasi siswa.
i Guru menyampaikan skor peningkatan individual dengan sebelumnya
telah masuk pada proses perhitungan skor tiap individu. c.
Penutup 15 Menit a
Guru mengumumkan kepada seluruh siswa anggota kelompok home yang mendapatkan skor tertinggi dan semua anggota kelompok home
seluruhnya mendapatkan penghargaan b
Siswa dibantu oleh guru menyimpulkan hasil dari pembelajaran IPS pada pertemuan hari ini
c Guru menyampaikan materi yang dipelajari oleh siswa pada pertemuan
selanjutnya yaitu “Bentuk-bentuk kegiatan ekonomi dan pengaruh kondisi alam terhadap kegiatan ekonomi” menggunakan strategi
pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw. d
Guru mengakhiri pembelajaran IPS hari ini dengan doa dan salam. 2.
Pertemuan II Pelaksanaan pembelajaran IPS pertemuan II pada tahap siklus II dengan
materi yang diajukan yaitu ”Bentuk-bentuk Kegiatan Ekonomi di daerah dan Pengaruh Kondisi Alam Terhadap Kegiatan Ekonomi” menerapkan strategi
pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw. Tindakan pembelajaran IPS pada pertemuan II yang dilakukan oleh guru tidak jauh berbeda pada pertemuan sebelumnya.
90 Pembagian anggota pada kelompok home dan expert masih tetap seperti
pertemuan sebelumnya. Tindakan pembelajaran pertemuan II pada tahap siklus II sebagai berikut:
a. Pendahuluan 15 Menit
a Guru membuka pembelajaran IPS dengan doa dan salam.
b Guru memastikan kehadiran siswa dengan presensi kehadiran.
c Guru menjelaskan tentang strategi pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw
yang digunakan dalam pembelajaran IPS dengan media white board. d
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang dicapai dan diperhatikan oleh siswa dalam pembelajaran IPS dengan media white board.
e Guru memberikan
apersepsi materi pembelajaran yang diajukan
mengenai bentuk-bentuk kegiatan ekonomi di daerah dan pengaruh kondisi
alam terhadap
kegiatan ekonomi
menerapkan strategi
pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw. b.
Inti 60 Menit a
Siswa menempatkan diri pada home team secara heterogen terdiri dari empat anggota yang telah dibentuk dengan instruksi guru.
b Guru membagi materi ahli berbentuk teks yang berbeda-beda pada
masing-masing anggota kelompok home. Materi ahli yang dibagikan menjadi dua sub materi meliputi “Bentuk-bentuk kegiatan ekonomi di
daerah dan pengaruh kondisi alam terhadap kegiatan ekonomi.” c
Siswa menempatkan diri pada kelompok expert yang heterogen terdiri dari lima anggota yang telah dibentuk dengan instruksi guru.
91 d
Siswa ahli
membaca materi
untuk menemukan
informasi dan
pengetahuan. Guru berjalan mengelilingi meja diskusi untuk memantau dan memberikan masukan pemahaman untuk kelompok ahli yang
bertanya. e
Guru membagikan kepada siswa yaitu lembar ahli berbentuk teks untuk digunakan pada kegiatan diskusi kelompok ahli.
f Seluruh siswa ahli mengadakan kegiatan diskusi kelompok para ahli pada
masing-masing kelompok mereka. Guru memantau dan bila diperlukan membimbing sebagai narasumber diskusi dengan aktif berkeliling meja
diskusi. g
Para ahli kembali ke anggota kelompok home untuk melaporkan materi ahli yang telah dipelajari pada diskusi ahli. Guru memantau dan bila
diperlukan membimbing sebagai narasumber dengan aktif berkeliling meja diskusi.
h Seluruh siswa mengerjakan kuis individual yang mencakup semua topik.
Guru membagi kuis individual dan duduk mengawasi siswa. i
Guru menyampaikan skor peningkatan individual dengan sebelumnya telah masuk pada proses perhitungan skor tiap individu.
c. Penutup 15 Menit
a Guru mengumumkan kepada seluruh siswa anggota kelompok home
yang mendapatkan skor tertinggi dan semua anggota kelompok home seluruhnya mendapatkan penghargaan
92 b
Siswa dibantu oleh guru menyimpulkan hasil dari pembelajaran IPS pada pertemuan hari ini
c Guru menyampaikan pada siswa akan diadakan evaluasi siklus II dengan
kisi-kisi materi dua pertemuan sebelumnya dan ujian akan diadakan pada pertemuan selanjutnya
d Guru mengakhiri pembelajaran IPS hari ini dengan doa dan salam.
3. Pertemuan III
Pelaksanaan pembelajaran IPS pertemuan III siklus II dengan kegiatan yang diajukan yaitu tes evaluasi siklus II. Bahan teks evaluasi siklus II telah divalidasi
oleh Judgement Expert yang telah disusun oleh peneliti dan guru. Tujuan diadakannya tes siklus II adalah untuk mengetahui kembali perkembangan hasil
belajar siswa setelah dilakukan kembali tindakan pembelajaran IPS menggunakan strategi pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw.
Guru dan peneliti masuk ke ruang kelas IV dan segera membagikan soal tes evaluasi kepada seluruh siswa. Alokasi waktu yang diajukan untuk tes evaluasi
siklus II adalah 45 menit. Seluruh siswa langsung mengerjakan soal tersebut. Selama tes berlangsung terlihat suatu peningkatan pada siswa dimana siswa
nampak percaya diri mengerjakan soal evaluasi dan suasana kelas semakin baik. Saat waktu tes selesai guru menarik seluruh lembar soal dan jawaban. Setelah
pembelajaran selesai, Guru menutup proses pembelajaran IPS dengan doa dan salam.
93 d.
Observasi Hasil observasi digunakan sebagai bahan refleksi tindakan selanjutnya.
Hasil observasi siklus II menunjukkan beberapa hasil yaitu: a
Guru Pelaksanaan pembelajaran IPS pada pertemuan I dan II menyatakan
secara keseluruhan guru dalam melakukan langkah-langkah tahapan strategi pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw sangat baik. Kekurangan yang terjadi
pada tahap siklus I telah diperbaiki dengan tindakan-tindakan tambahan yang terlihat pada tahap diskusi kelompok ahli dan laporan tim, pemberian
penghargaan untuk semua kelompok home sebagai saran dari guru telah dilakukan dalam pelaksanaan pembelajaran IPS pada pertemuan I dan II.
b Siswa
Pelaksanaan pembelajaran IPS pada pertemuan I dan II menyatakan respon siswa pada pertemuan I menyatakan siswa sudah terbiasa dalam
mengikuti pembelajaran menggunakan strategi pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw. Aktivitas siswa dalam kegiatan diskusi ahli dan laporan tim dimana
siswa sudah menunjukkan peranan dan fungsinya dalam kelompok home dan expert.
Terkait mengenai
perkembangan siswa
pada hasil
kuantitatif menyatakan penilaian pada lembar observasi untuk keaktifan siswa
mengalami peningkatan pada setiap pertemuan dimana persentase rata-rata lembar observasi kelas pada pertemuan I mencapai angka 76 berkategori
baik berada pada interval 61 - 80 dan pertemuan II mencaai angka 82
94 berkategori sangat baik berada pada interval 81-100. Hasil ini dapat dilihat
pada hasil penelitian dan tingkat persentase dapat dilihat pada bab III. Terkait hasil kuantitatif lainnya yaitu hasil belajar IPS kelas
menyatakan terdapat peningkatan bila dibandingkan antara hasil belajar IPS kelas pada tahap pra tindakan, siklus I, dan siklus II. Pada tahap pra tindakan
menunjukkan rata-rata hasil belajar IPS kelas mencapai angka 65,25 dengan persentase ketuntasan kelas atau klasikal 30 atau sekitar 6 siswa telah
mencapai nilai KKM sekolah yaitu 70. Pada tahap siklus I menunjukkan rata- rata hasil belajar IPS kelas mencapai angka 71,25 dengan persentase
ketuntasan kelas atau klasikal 65 atau sekitar 13 siswa telah mencapai nilai KKM sekolah yaitu 70. Pada tahap siklus II menunjukkan rata-rata hasil
belajar IPS kelas mencapai angka 82,75 dengan persentase ketuntasan kelas atau klasikal 100 atau sekitar 20 siswa telah mencapai nilai KKM sekolah
yaitu 70. Hasil tersebut dapat dilihat pada hasil penelitian. Peningkatan yang terjadi pada tahap siklus II telah memenuhi indikator keberhasilan penelitian
yang terdapat pada bab III, maka pelaksanaan tindakan pembelajaran IPS menggunakan strategi pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw dihentikan pada
tahap siklus II. e.
Refleksi Hasil refleksi yang dilakukan oleh peneliti berdasarkan pada tindakan
siklus II sebagai berikut: a
Keseluruhan langkah-langkah strategi pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw yang diterapkan guru dalam melaksanakan pembelajaran IPS telah
95 terlaksana sangat baik dan mendapat respon baik ditunjukan melalui
aktivitas siswa. b
Berdasarkan pada hasil data kuantitatif yang terjadi dalam pembelajaan IPS telah terjadi peningkatan dan mencapai indikator keberhasilan
penelitian.