Pendekatan Penelitian METODE PENELITIAN

SLB khusus Autis Fajar Nugraha merupakan sekolah full day. Jumlah siswa yang berada di SLB Fajar Nugraha berjumlah 15 anak, dengan jumlah guru sebanyak 11 guru. Proses pembelajaran di sekolah ini dibagi dengan dua sesi pembelajaran, yaitu kelas pagi jam 08.00- 15.00, dan kelas sore mulai jam 15.00- 17.00. Sekolah ini mempunyai delapan kelas sebagai tempat belajar siswa, dimana setiap kelas dapat dipakai dua atau tiga siswa, dengan ruangan yang sudah diseting dengan tempat tidur untuk tidur siang siswa. 3. SLB khusus Autis dan Hiperaktif Citra Mulia Mandiri SLB Khusus Autis dan Hiperaktif Citra Mulia Mandiri merupakan sekolah swasta yang berdiri dibawah yayasan Citra Mulia Mandiri Yogyakarta. sekolah ini terletak di Dusun Sambirembe, Selomartani, Kalasan, Sleman, Yogyakarta. SLB Citra Mulia Mandiri merupakan sekolah autis yang baru berdiri tetapi memiliki siswa autis yang bisa dibilang banyak dan memiliki tenaga pengajar yang terbatas. SLB ini memiliki siswa sebanyak 24 siswa, dan 18 orang guru. Karena kebanyakan anak autis yang bersekolah di SLB ini adalah anak-anak usia dasar belum terbentuk perilakunya maka pembelajaran untuk anak difokuskan kepada tatalaksana perilaku, meskipun tidak mengesampingkan pembelajaran akademik bagi anak yang sudah mampu di akademik. Pembelajaran tatalaksana perilaku yang diterapkan di SLB Citra Mulia Mandiri dengan menggunakan kurikulum tunagrahita yang dipadukan dengan Lovaas. Kurikulum untuk tunagrahita diterapkan sebagai pedoman untuk bagian akademik anak, sedangkan untuk Lovaas di terapkan dalam pembentukan perilaku, dengan system pembelajaran yang diterapkan one on one.

C. Setting Tempat Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan dengan seting di dalam ruang kelas pada proses belajar mengajar. Setting di dalam kelas ini bertujuan untuk mengamati tentang persiapan dan pelaksanaan pembelajaran tatalaksana perilaku pada anak autis.

D. Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan pada semester Genap, pada tahun ajaran 20132014. Penelitian ini dilaksanakan selama tiga bulan pada bulan November 2013 sampai Februari 2014. Adapun kegiatan yang dilakukan selama tiga bulan tersebut digunakan untuk mengadakan observasi awal, pengumpulan data dan merefleksikan hasil penelitian yang telah diperoleh.

E. Subyek Penelitian

Subjek penelitian adalah subjek yang dituju untuk diteliti oleh peneliti Suharsimi Arikunto, 2005: 122. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan teknik purposive, hal ini dikarenakan teknik ini didasari atas tujuan tertentu dengan adanya pertimbangan tertentu yaitu penelitian ini mengambil subyek siswa yang terdiagnosa autis yang masih belum terbentuk kontak mata dan kepatuhannya. Subyek ini berada di kelas dasar di tiga sekolah penyelenggara pendidikan autis di Yogyakarta Di SLB Bina Anggita, SLB Citra Mulia Mandiri, dan SLB Fajar Nugraha. Dalam penelitian ini siswa yang digunakan sebanyak enam anak, dengan masing-masing sekolah dua anak yang memiliki jenis kelamin laki-laki. Selain siswa autis, subjek dalam penelitian ini adalah guru yang mengajar anak autis yang menjadi subjek penelitian di ketiga sekolah tempat melaksanakan penelitian yaitu berjumlah enam orang.

F. Teknik Pengumpulan Data

Menurut Sugiyono 2010: 308 teknik pengumpulan data merupakan langkah yang paling utama dalam penelitian, karena tujuan utama dari penelitian adalah mendapatkan data yang memenuhi standar data yang ditetapkan. Dalam penelitian kualitatif ini teknik pengumpulan data yang digunakan adalah metode observasi, wawancara, dan analisis dokumen.