Deskripsi Kurikulum Tatalaksana Perilaku dengan Metode Lovaas
warna 5
Ilmu Pengetahuan Alam Memahami bagian-bagian tubuh
Mengenal dan memahami buah-buahan Menenal dan memahami benda-benda
Identifikasi bagian tubuh Identifikasi benda-benda
Identifikasi buah-buahan Imitasi gerakan
6 Ilmu Pengetahuan Sosial
Penguasaan konsep perintah kata kerja Sosialisasi di lingkungan
Identifikasi anggota keluarga 7
Sensori integrasi Pengenalan rasa
Berjalan dengan rintangan Keseimbangan
Berjalan di papan titian
8 Binadiri
Berkemas-kemas pulang sekolah Toilet training
Makan
Pedoman pembelajaran yang diberikan kepada EAH menyesuaikan dengan matapelajaran SD. Meskipun dalam praktiknya pedoman pembelajaran ini belum
dapat terlaksana sepenuhnya hal ini kembali pada kondisi siswa yang tidak selalu memiliki mood baik. Meskipun materi diajarkan, siswa masih membutuhkan
bantuan penuh dalam melaksanakan instruksi yang diberikan oleh guru. Dari pedoman pembelajaran yang dibuat oleh guru, yang sudah dikuasai oleh EAH
adalah melakukan kontak mata meskipun terkadang masih perlu dibantu, mendengarkan dan mematuhi instruksi, mengenal aneka bentuk benda, matching,
dan identifikasi bagian tubuh. Untuk materi yang lain terutama materi dalam memahami konsep anak belum mampu.
Pedoman pembelajaran untuk subjek selanjutnya AFN dapat dilihat melalui tabel 10.c sebagai berikut :
Tabel 10.c Pedoman Pembelajaran Tatalaksana Perilaku dengan Metode Lovaas untuk Subjek AFN
No Program pendidikan
Materi
1 Kemampuan dasar bina diri
Memakai baju Memakai celana
Cuci tangan Menjemur handuk
2 Kemampuan dasar kognitif
Identifikasi anggota tubuh Identifikasi diri
Identifikasi benda 3
Kemampuan dasar bahasa Bahasa reseptif:
Merespon instruksi satu tahap Bahasa ekspresif:
Menjawab “apa” ketika dipanggil Imitasi kata
4 Kemampuan
dasar sensomotorik
Motorik halus: Menebalkan
Mewarnai Meronce
Mencocok Motorik kasar:
Merangkak Memasukkan bola ke keranjang
Sosialisasi Berenang
Pedoman pembelajaran untuk AFN, meskipun sudah tertulis secara rinci akan tetapi belum semua dapat diterapkan, sama seperti subjek yang lain. Materi
diberikan sesuai dengan kemampuan anak , jika dalam materi pertama anak belum bisa tetap diulang terus menerus sampai anak itu bisa. Kemudian baru dilanjutkan
ke materi berikutnya.
Tabel 10.d Pedoman Pembelajaran Tatalaksana Perilaku dengan Metode Lovaas untuk Subjek FCM
No Program pendidikan
Materi
1 Kemampuan dasar bina diri
Toilet training Menyiram closet
Melepas baju dan celana Memakai baju dan celana
Makan
2 Kemampuan dasar kognitif
Identifikasi anggota tubuh Identifikasi benda
Identifikasi angka Identifikasi warna
Matching warna
3 Kemampuan dasar bahasa
Bahasa ekspresif: Imitasi suku kata
Menjawab pertanyaan sederhana Motorik mulut
Bahasa reseptif: Merespon perintah sederhana satu
tahap
4 Kemampuan dasar psikomotorik
Motorik halus: Persiapan menulis
Mewarnai Mozaik
Meronce Motorik halus:
Persiapan menulis Mewarnai
Mozaik Meronce
Motorik kasar Imitasi gerakan senam
Memindahkan benda Jalan di tempat
Pedoman pembelajaran yang diterapkan kepada subjek FCM sudah hampir dikuasai semuanya, seperti kemampuan dasar bina diri anak sudah menguasai,
kemampuan dasar kognitif anak sudah mulai mengidentifikasi benda dan huruf,
sehingga guru saat ini lebih menekankan kepada dua kompetensi lain yaitu kemampuan bahasa dan psikomotorik.
Tabel 10.e Pedoman Pembelajaran Tatalaksana Perilaku dengan Metode Lovaas untuk Subjek TTW
No Mata Pelajaran
Materi
1 Kemampuann dasar kognitif
Identifikasi buah makasimal 5 Identifikasi angka 1-5
Identifikasi huruf vocal a,i,u,e,o
2 Kemampuan dasar bahasa
Menyebutkan benda di dalam kelas Menyebutkan nama teman dan guru satu
kelas
3 Agama
Doa sebelum makan Doa mau belajar
4 Kemampuan sensomotorik
Menulis angka 1-5 Menulis huruf vocal a,i,u,e,o
Mencocok
Pedoman pembelajaran yang diterapkan kepada subjek TTW masih diulang dari materi awal karena masih banyak materi yang belum dikuasai anak, yaitu dari
kemampuan dasar kognitif. Kemampuan anak dalam identifikasi buah baru bisa 3 buah sehingga belum berlanjut kepada materi berikutnya. Dalam kemampuan dasar
bahasa anak baru bisa menyebutkan benda yang sering dibawa ke sekolah seperti buku tas, sedangkan dalam sensomotorik untuk menulis, masih dengan cara
menebalkan.
Tabel 10.f Pedoman Pembelajaran Tatalaksana Perilaku dengan Metode Lovaas untuk Subjek FDP
No Mata Pelajaran
Materi
1 Kemampuan
dasar kognitif
Identifikasi angka 1-5 Identifikasi huruf vocal dan konsonan
2 Kemampuan
dasar bahasa
Memahami dan
melaksanakan perintah sederhana duduk, mandiri,
tunjuk, minta Menyebutkan kata-kata yang dikenal
3 Agama
Doa untuk orangtua Shalat dan wudhu
4 Kemampuan
sensomotorik Menulis, menguhubungkan titik-titik
Lempartangkap dan tending bola Kolase
Pedoman pembelajaran untuk FDP beberapa materi sudah tidak lagi diterapkan yaitu untuk materi kemampuan dasar kognitif karena anak sudah bisa
identifikasi angka maupun huruf vocal. Sedangkan untuk kemampuan dasar bahasa hanya diulang-ulang karena meskipun sudah diajarkan dan anak bisa melakukan
dengan benar tetapi terkadang anak salah atau tidak merespon. Dalam kemampuan sensomotorik sudah bagus dan anak sudah mulai menulis secara mandiri tanpa
menggunakan garis penghubung. Dari melihat pedoman pembelajaran di atas untuk masing-masing anak di
masing-masing sekolah bisa kita ketahui bahwa masing-masing anak dalam menerima pelajaran tidak sama dan bahkan dari pedoman pembelajaran yang ada,
tidak semua dapat diterapkan kepada anak. Seperti pedoman pembelajaran yang
digunakan oleh subjek EAH dari penyusunan matapelajaran sudah berbeda dengan DFR padahal kedua subjek berada dalam satu sekolah.
Tidak jauh berbeda dengan subjek yang lain. Meskipun sudah dibuatkan pedoman pembelajaran, belum semua materi yang dibuat dapat diberikan kepada
anak. Sehingga ada beberapa materi yang belum diberikan, dan meskipun diberikan kepada anak, anak tetap diberi bantuan jika anak tidak dapat mandiri, bahkan materi
akan diturunkan sesuai dengan kemampuan anak.