SLB Khusus Autis Bina Anggita

Citra Mulia Mandiri satu ruangan di tempati tiga sampai empat siswa. Kondisi ruangan pada masing-masing sekolah dapat dijelaskan sebagai berikut: a. SLB Bina Anggita Penempatan subjek DFR dan EAH di SLB Bina Anggita berada di dalam satu ruangan dengan kondisi ruangan satu ruang besar berukuran kurang lebih 6 m x 6 m dibagi menjadi tiga kelas dengan ukuran kelas masing-masing berkisar 2 m x 2 m yang digunakan untuk dua orang siswa dengan dua orang guru. Masing – masing guru yang berada di dalam kelas menangani satu anak. Di dalam ruangan terdapat tiga meja yaitu dua meja digunakan untuk pembelajaran masing-masing anak dan satu meja untuk meletakkan tas guru serta buku penilaian siswa. Terdapat empat kursi untuk duduk anak dan guru, dan satu box kecil tempat penyimpanan media pembelajaran seperti kartu gambar buah, kartu transportasi, kartu huruf dan angka. Karena kondisi ruangan masih baru sehingga di dinding ruangan tidak terdapat tempelan apapun dan ruangan yang digunakan belum ada pintunya sehingga anak mudah melihat ke luar kelas. b. SLB Fajar Nugraha Penempatan subjek AFN dan FCM di SLB Fajar Nugraha tidak berada dalam satu ruangan melainkan, subjek AFN berada di ruang depan, dengan kondisi ruangan, satu ruangan digunakan untuk dua siswa dan terdapat dua guru, yaitu guru yang menangani AFN dan satu guru menangani siswa lain yang berada dalam satu ruangan dengan AFN. Sedangkan untuk subjek FCM di tempatkan dalam satu ruangan sendiri, yang berada di ruang belakang. Ruang yang digunakan untuk pembelajaran tatalaksana perilaku oleh kedua subjek berkisar 2 m x 2 m dan terdapat tempat tidur di masing-masing ruangan yang digunakan untuk tidur siang siswa. Di dalam ruangan yang di gunakan AFN terdapat dua meja untuk belajar, 4 kursi dan satu almari susun untuk penyimpanan media, serta adanya penerangan yang cukup di dalam ruangan. Pada dinding terdapat beberapa tempelan yaitu tempelan gambar buah, transportasi, dan jadwal pembelajaran anak. Pemisah antar ruang kelas adalah bilik kayu yang tingginya kurang lebih 1,5 meter dan adanya pintu di setiap ruangan yang digunakan sebagai akses ke dalam ruangan. Sedangkan ruangan yang digunakan FCM terdapat dua meja yang satu digunakan untuk belajar dan yang satu digunakan untuk meletakkan tas guru dan siswa. Terdapat dua kursi untuk duduk guru dan siswa, terdapat satu almari susun sebagai tempat menyimpan media, dan buku administrasi siswa seperti buku penilaian dan pedoman belajar siswa. Terdapat kaca besar yang difungsikan untuk terapi wicara anak. Pada dinding ruangan tidak terdapat tempelan apapun sehingga ruangan dibiarkan polos. c. SLB Citra Mulia Mandiri Penempatan subjek di SLB Citra Mulia Mandiri berada di dalam ruangan yang berbeda, untuk subjek TTW berada di ruang depan dan subjek FDP berada di ruang belakang. Kondisi ruangan yang berada di SLB Citra Mulia Mandiri tidak