Tempat Penelitian METODE PENELITIAN

E. Subyek Penelitian

Subjek penelitian adalah subjek yang dituju untuk diteliti oleh peneliti Suharsimi Arikunto, 2005: 122. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan teknik purposive, hal ini dikarenakan teknik ini didasari atas tujuan tertentu dengan adanya pertimbangan tertentu yaitu penelitian ini mengambil subyek siswa yang terdiagnosa autis yang masih belum terbentuk kontak mata dan kepatuhannya. Subyek ini berada di kelas dasar di tiga sekolah penyelenggara pendidikan autis di Yogyakarta Di SLB Bina Anggita, SLB Citra Mulia Mandiri, dan SLB Fajar Nugraha. Dalam penelitian ini siswa yang digunakan sebanyak enam anak, dengan masing-masing sekolah dua anak yang memiliki jenis kelamin laki-laki. Selain siswa autis, subjek dalam penelitian ini adalah guru yang mengajar anak autis yang menjadi subjek penelitian di ketiga sekolah tempat melaksanakan penelitian yaitu berjumlah enam orang.

F. Teknik Pengumpulan Data

Menurut Sugiyono 2010: 308 teknik pengumpulan data merupakan langkah yang paling utama dalam penelitian, karena tujuan utama dari penelitian adalah mendapatkan data yang memenuhi standar data yang ditetapkan. Dalam penelitian kualitatif ini teknik pengumpulan data yang digunakan adalah metode observasi, wawancara, dan analisis dokumen. 1. Metode Observasi Metode ini merupakan teknik pengamatan dan pencatatan yang sistematis terhadap gejala-gejala yang diteliti Husaini Usman, 2006: 54. Teknik observasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi yang dilakukan secara partisipatif participant observation. Observasi partisipan yaitu observer melibatkan diri ditengah-tengah kegiatan observe. Observasi partisipasi dilakukan peneliti terhadap subjek penelitian saat tindakan berlangsung dan peneliti melakukan pengamatan terstruktur. Dalam penelitian ini pengamat ikut berperan langsung dalam pembelajaran yang dilakukan oleh subyek penelitian yaitu membantu melakukan prompting jika anak memerlukan, sambil melakukan pengamatan. Teknik observasi ini digunakan untuk mengumpulkan data mengenai pelaksanaan pembelajaran yang dilakukan guru. Data yang dikumpulkan berupa pelaksanaan mengajar, yang meliputi teknik pelaksanaan metode yang digunakan, interaksi antara guru dengan siswa, perilaku anak autis yang dimunculkan, tahap penilaian dan evaluasi. Peneliti melakukan observasi pada seluruh proses pembelajaran tatalaksana perilaku dengan menggunakan lembar pengamatan. Adapun secara lebih rinci, teknik observasi yang dilakukan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: a. Peneliti mencatat persiapan dan teknik pelaksanaan metode ABA yang diterapkan kepada subyek. Dalam penelitian ini dilakukan pengamatan oleh peneliti ketika anak dalam proses belajar mengajar di dalam kelas. b. Setelah data sudah didapatkan kemudian semua data diolah dan direduksi sesuai dengan apa yang ingin dikaji oleh peneliti 2. Metode Wawancara Wawancara merupakan teknik mengumpulkan informasi dengan menunjukkan sejumlah pertanyaan secara lisan, untuk dijawab secara lisan pula Hadari Nawawi, 2005: 111. Ciri utama dari wawancara adalah adanya kontak langsung dengan tatap muka antara si pencari informasi dengan sumber informasi. Teknik wawancara dilakukan peneliti kepada guru kelas maupun pihak terkait untuk menggali informasi lebih dalam dan memperkuat informasi yang didapat melalui observasi mengenai: a. Proses persiapan sebelum anak diberikan tatalaksana perilaku dengan metode Lovaas ABA b. Penerapan metode Lovaas yang meliputi teknik pelaksanaan, pemberian reward dan punishment, pemberian prompt, cara melaksanakan penilaian, evaluasi dan hasil dari penerapan metode Lovaas dalam tatalaksana perilaku untuk anak autis. Wawancara ini dilakukan dengan cara terstruktur dengan menggunakan pedoman wawancara yang sudah disiapkan dan dengan tidak terstruktur yaitu pertanyaan yang muncul setelah melakukan pengamatan yang dilakukan setelah kegiatan belajar mengajar selesai. 3. Analisis Dokumen Analisis dokumen merupakan teknik pengumpulan data dengan cara menganalisis dokumen yang ada Husein Usman, 2006: 73. Dalam penelitian ini menggunakan teknik analisis dokumen untuk memperoleh data tentang penilaian proses dan hasil kemampuan atau perkembangan siswa sebelum dan sesudah diterapkannya metode Lovaas, untuk memperkuat data yang diperoleh dari teknik observasi dan wawancara. Dokumen yang digunakan berupa data pribadi siswa, pedoman pembelajaran, serta penilaian dan evaluasi hasil belajar.

G. Instrumen Pengumpulan Data

Menurut Suharsimi Arikunto 2005:134, Instrumen pengumpulan data merupakan alat bantu bagi peneliti untuk mengumpulkan data. Dalam hal ini jenis instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah pedoman wawancara, dan panduan observasi. Dalam penelitian kualitatif, yang menjadi instrumen atau alat penelitian adalah peneliti itu sendiri Sugiyono, 2009: 305. Kedudukan peneliti dalam penelitian kualitatif cukup rumit. Peneliti disini sekaligus sebagai perencana dan juga pelaku dalam pengumpulan data.