Setting Tempat Penelitian Waktu Penelitian

setelah melakukan pengamatan yang dilakukan setelah kegiatan belajar mengajar selesai. 3. Analisis Dokumen Analisis dokumen merupakan teknik pengumpulan data dengan cara menganalisis dokumen yang ada Husein Usman, 2006: 73. Dalam penelitian ini menggunakan teknik analisis dokumen untuk memperoleh data tentang penilaian proses dan hasil kemampuan atau perkembangan siswa sebelum dan sesudah diterapkannya metode Lovaas, untuk memperkuat data yang diperoleh dari teknik observasi dan wawancara. Dokumen yang digunakan berupa data pribadi siswa, pedoman pembelajaran, serta penilaian dan evaluasi hasil belajar.

G. Instrumen Pengumpulan Data

Menurut Suharsimi Arikunto 2005:134, Instrumen pengumpulan data merupakan alat bantu bagi peneliti untuk mengumpulkan data. Dalam hal ini jenis instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah pedoman wawancara, dan panduan observasi. Dalam penelitian kualitatif, yang menjadi instrumen atau alat penelitian adalah peneliti itu sendiri Sugiyono, 2009: 305. Kedudukan peneliti dalam penelitian kualitatif cukup rumit. Peneliti disini sekaligus sebagai perencana dan juga pelaku dalam pengumpulan data. Menurut Sudarwan Danim 2002: 135, peneliti sebagai instrumen utama dituntut untuk dapat menemukan data yang diangkat dari fenomena, peristiwa, dan dokumen tertentu. Peneliti sebagai peneliti utama melakukan pengamatan dan mencatat hal-hal yang berkaitan dengan sumber data. Instrumen lain selain peneliti, sebagai instrumen bantu adalah pedoman observasi dan pedoman wawancara. Sehingga dalam hal ini peneliti sebagai pelopor dalam melakukan penelitian. Langkah-langkah yang ditempuh dalam menyusun instrument berawal dari mendefinisikan variabel penelitian selanjutnya menentukan komponen penelitian, setelah komponen penelitian baru peneliti menjabarkan komponen ke dalam indicator. Komponen dalam penelitian ini terdiiri dari persiapan pelaksanaan pembelajaran, kemudian proses pelaksanaan tatalaksana perilaku dengan metode Lovaas dan yang terakhir hasil dari tatalaksana perilaku dengan metode Lovaas. Komponen persiapan pembelajaran meliputi: Persiapan ruangan yang digunaka, persiapan peserta didik dan persiapan guru terapis. Sedangkan komponen proses pembelajaran meliputi : teknik yang digunakan dalam pembelajaran metode Lovaas, kurikulum yang digunakan sebagai pedoman pembelajaran, cara melaksanakan penilaian dan evaluasi, dan yang terakhir komponen hasil yaitu terkait hasil yang dicapai anak setelah penerapan pelaksanaan tatalaksana perilaku. Setelah indikator pada setiap komponen ditentukan peneliti menentukan no item dan jumlah item. Selanjutnya menyusun tabel persiapan atau kisi-kisi instrument yang terdiri dari kolom variabel, komponen, indicator dan butir observasi dan wawancara. Kisi-kisi