Analisis Kemampuan Siswa Menggunakan LKS

Berdasarkan data yang diperoleh, nilai tertinggi 85 dan nilai terendah sebesar 45. Siswa yang mencapai ketuntasan hasil belajar sebesar 76,48 sedangkan yang belum mencapai ketuntasan hasil belajar sebesar 23,52. Nilai kriteria ketuntasan minimal KKM di Mts Serpong sebesar 70 maka siswa yang mencapai nilai KKM lebih dari 75. Hal ini membuktikan bahwa siswa yang belajar menggunakan LKS berbasis inkuiri terstuktur dapat menjawab tes dengan baik. Berdasarkan hasil perolehan N-gain terjadi peningkatan hasil belajar dari preetest ke posttest dengan rata-rata N-gain sebesar 0,6266 dan berada pada kategori sedang. Salah satu yang menyebabkan hasil belajar dapat meningkat karena penggunaan LKS berbasis inkuiri terstuktur siswa dapat mengembangkan kemampuan berpikir dalam belajar. 85 Penggunaan LKS berbasis inkuiri terstuktur dapat mengembangkan kreativitas siswa dalam bentuk, ide, gagasan, prakarsa, pemikiran kritis, dan sikap kritis. Salah satu kriteria indikator output telah dicapai yaitu ≥ 75 siswa mencapai ketuntasan belajar sesuai dengan KKM yang telah ditentukan. 86 Selain itu hasil belajar siswa berdasarkan uji N-gain mengalami mengalami peningkatan sebesar 11,67 jika dibandingkan dengan nilai sebelum menggunakan LKS berbasis inkuiri terstuktur. Berdasarkan hasil yang diperoleh dari pengukuran lembar observasi dan hasil belajar fisika siswa bahwa LKS berbasis inkuiri terstruktur dapat meningkatkan hasil belajar fisika siswa dan layak untuk diterapkan dalam proses belajar mengajar. Hal ini sesuai dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Anita Maryati bahwa keterlaksanaan praktikum menggunakan LKS eksperimen berbasis inkuiri terstruktur mencapai 89,6 tergolong kategori sangat baik dan hasil keterlaksanan praktikum menggunakan LKS Non eksperimen berbasis inkuiri terstruktur mencapai 95,7. 87 85 Pipit Anita, Pengembangan Lembar Kerja Siswa LKS Berbasis Problem Solving Pada Materi Sistem Ekskresi Manusia Untuk Siswa Sekolah Menengah Atas SMA, Program Studi Pendidikan Biologi STKIP PGRI Sumatera Barat. 86 Sugiono dan Zulhelmi, “Hasil Belajar Fisika Siswa Melalui Penerapan Pembelajaran Kreatif Model Instruksional Ddfk Problem Solving Dengan Teknik Nominal Group Di Kelas XI IPA1 MAN 2 MODEL PEKANBARU, Jurnal Geliga Sains 3, 2009, h.27 87 Anita Maryati “Hasil Pengembangan Lembar Kerja Siswa LKS Eksperimen Dan Non- Eksperimen Berbasis Inkuiri Terstruktur Pada Subpokok Materi Pergeseran Kesetimbangan