terstuktur. Hasil respon di bawah ini berdasarkan hasil data angket berupa perhitungan persentase pilihan jawaban ya atau tidak pada setiap pertanyaan di
lembar respon siswa. hasilnya dapat dilihat pada Tabel 4.5
Tabel 4.5 Hasil Respon Siswa Terhadap Mata Pelajaran Fisika No.
Pernyataan Alternatif
Tanggapan Positif
Negatif
1. Saya menjadi tertarik untuk mempelajari
konsep fisika yang lainnya. 82,3
17,7 2.
Saya menjadi senang belajar fisika. 70,6
29,4 3.
Saya merasa konsep fisika tetap sulit dipelajari sehingga tidak memungkinkan nilai raport saya
pada mata pelajaran fisika dapat meningkat. 64,7
35,3
4. Saya di SMA nanti tetap tidak tertarik masuk
jurusan IPA karena tidak ingin mempelajari konsep fisika lebih lanjut.
76,5 23,5
Rata-Rata 73,52 26,47
Pada Tabel 4.5 terlihat bahwa persentase tanggapan positif tertinggi sebesar
82,3 terdapat pada pernyataaan “saya menjadi tertarik untuk mempelajari konsep fisika yang lainnya”. Sedangkan persentase tanggapan positif terendah
terdapat pada pernyataan “saya merasa konsep fisika tetap sulit dipelajari
sehingga tidak memungkinkan nilai raport saya pada mata pelajaran fisika dapat meningkat” sebesar 64,7. Persentase rata-rata tanggapan positif tertinggi
dibandingkan persentase rata-rata tanggapan negatif yaitu 73,52.
6. Penilaian Guru Terhadap LKS Berbasis Inkuiri Terstuktur
Penilaian respon guru diukur berdasarkan lembar observasi yang terdiri dari aspek didaktik, konstruksi, dan teknis. Penilaian bertujuan untuk mengetahui
respon dan pendapat guru terhadap LKS berbasis inkuiri tertuktur. Penilaian dilakukan oleh delapan guru IPA yang berasal dari sekolah SMP dan Mts di
Tangerang Selatan. Hasilnya dapat dilihat pada Tabel 4.6
Tabel 4.6 Hasil Respon Guru Terhadap LKS Berbasis Inkuiri Terstuktur
Pada tabel 4.6 menunjukkan bahwa persentase terendah terdapat pada aspek konstruksi sebesar 84,83 dan persentase tertinggi terdapat pada aspek
teknis sebesar 86,87. Rata-rata persentase secara keseluruhan adalah 84,83 termasuk dalam kategori sangat kuat.
No Aspek
Butir Penilaian Persentase
1. Didaktik
Memberi penekanan
pada proses
untuk menemukan konsep.
80
2. Mengajak
siswa aktif
dalam proses
pembelajaran
92.5
3. Dapat mengembangkan kemampuan komunikasi
sosial, emosional, moral, dan estetika pada diri siswa.
85 Persentase Rata-Rata
85,83
4. Konstruksi
Menggunakan bahasa sesuai dengan tingkat kedewasaan anak.
87,5
5. Bahasa yang digunakan mengajak siswa
interaktif
87,5
6. Menggunakan struktur kalimat yang jelas.
82,5
7. Menggunakan kalimat sederhana dan pendek.
92,5
8. Kalimat yang digunakan mudah dipahami dan
tidak menimbulkan makna ganda. 77,5
9. LKS dapat digunakan oleh anak dengan
kecepatan belajar bervariasi.
70
10. Menyediakan ruang yang cukup pada LKS
sehingga siswa
dapat menulis
atau menggambarkan sesuatu pada LKS.
80
11. Memiliki tujuan belajar yang jelas serta
bermanfaat. 90
Persentase Rata-Rata 83,43
12. Teknis
LKS menggunakan huruf cetak. 92,5
13. Keberadaan gambar di dalam LKS dapat
menyampaikan pesan. 80
14. Kombinasi antar gambar dan tulisan adalah
menarik. 82,5
15. Menggunakan huruf tebal yang agak besar untuk
topik, bukan huruf biasa yang diberi garis bawah.
92,5 Persentase Rata-Rata
86,87 Rata-Rata
84,83
7. Peningkatan Hasil Belajar
Peningkatan hasil belajar dapat dilihat berdasarkan hasil preetest dan posttest.
a. Hasil pretest
Berdasarkan hasil penelitian dan perhitungan data pretest sebelum pemberian perlakuan dengan menggunakan LKS berbasis inkuiri terstuktur pada
siswa kelas VIII-1 sekolah MTs Serpong diperoleh data pada Tabel 4.7sebagai berikut:
Tabel 4.7 Distribusi Frekuensi Hasil Pretest
Interval Nilai Frekuensi
18 – 21
3 22
– 25 3
26 – 29
6 30
– 33 2
34 – 37
2 38
– 41 1
Jumlah 17
Pada Tabel 4.7 terlihat bahwa nilai pretest terbanyak terdapat pada interval
nilai 26-29 sebanyak 6 orang. Sedangkan perolehan nilai pretest terendah terdapat pada interval 38-41 sebanyak 1 orang. Ukuran pemusatan dan penyebaran data
pretest ditunjukkan pada Tabel 4.8 berikut ini:
Tabel 4.8 Ukuran Pemusatan Dan Penyebaran Data Preetest
Pemusatan dan Penyebaran Data Nilai Nilai terbesar
38 Nilai terkecil
18 Rentang Kelas
20 Mean
27,5 Median
27,2 Modus
27,2 Standar Deviasi
5,65
Berdasarkan Tabel 4.8 diketahui bahwa nilai terkecil yang diperoleh
sebesar 18, sedangkan skor terbesar adalah sebesar 38. Nilai rata-rata mean yang diperoleh sebesar 27,5, sedangkan nilai tengah median sebesar 27,2, nilai yang
paling banyak muncul modus adalah 27,2, dan standar deviasi sebesar 5,65.