Menurut Hendro Darmodjo dan Jenny R.E penyusunan LKS harus memenuhi berbagai persyaratan yaitu sebagai berikut:
16
1 Syarat Didaktik, mengatur tentang penggunaan LKS yang bersifat universal
dapat digunakan dengan baik untuk siswa yang lamban atau yang pandai. LKS lebih menekankan pada proses untuk menemukan konsep dan yang
terpenting dalam LKS ada variasi stimulus melalui berbagai media dan kegiatan siswa.
2 Syarat Konstruksi, berhubungan dengan penggunaan bahasa, susunan
kalimat, kosa kata, tingkat kesukaran, dan kejelasan dalam LKS. 3
Syarat Teknik, menekankan penyajian LKS, yaitu berupa tulisan, gambar dan penampilannya dalam LKS.
f. Jenis-jenis LKS
Ada dua jenis LKS untuk pembelajaran IPA yakni LKS untuk eksperimen dan LKS non eksperimen atau lembar kerja diskusi.
17
1 LKS eksperimen
LKS untuk eksperimen berupa lembar kerja yang memuat petunjuk praktikum yang menggunakan alat dan bahan
– bahan. Sistematika Penulisan terdiri dari:
a Pengantar, Pengantar LKS berisi uraian singkat yang mengetengahkan bahan
pelajaran berupa konsep-konsep IPA yang dicakup dalam kegiatan praktikum.
b Tujuan, memuat tujuan yang berkaitan dengan permasalahan yang
diungkapkan di pengantar. c
Alat dan bahan, memuat alat dan bahan yang diperlukan. d
Langkah kegiatan, merupakan instruksi untuk melakukan kegiatan yang mempermudah siswa melakukan praktikum, langkah kerja ini dibuat secara
16
Endang Widjajanti, “Kualitas Lembar Kerja Siswa”, Makalah ini disampaikan dalam Kegiatan
Pengabdian pada Masyarakat dengan judul “Pelatihan Penyusunan Lks Mata Pelajaran Kimia
Berdasarkan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Bagi Guru SMKMAK di Ruang Sidang Kimia FMIPA UNY pada tanggal 22Agustus 2008.
17
Popy Kamila, dkk, Pengembangan Perangkat Pembelajaran Untuk Guru SMP, PPPPTK IPA : 2009, h. 32-36
sistematis. Bila perlu menggunakan nomor urut dan menambah tampilan sketsa gambar.
e Tabel pengamatan, dapat berupa tabel–tabel data untuk mencatat data hasil
pengamatan yang diperoleh dari praktikum. f
Pertanyaan, berupa pertanyaan yang jawabannya dapat membantu siswa mendapatkan konsep yang dikembangkan atau untuk mendapatkan
kesimpulan. 2
LKS non eksperimen LKS non eksperimen berupa lembar kegiatan yang memuat teks yang
menuntun siswa melakukan kegiatan diskusi suatu materi pelajaran. Kegiatan menggunakan lembar kegiatan ini dikenal dengan istilah DART dapat
diartikan sebagai kegiatan-kegiatan yang berhubungan langsung dengan teks atau wacana. Ada dua jenis DART yaitu model reconstruction dan model
analysis. 1
Bentuk LKS reconstruction DART Bentuk LKS ini terdiri dari:
a Text completion melengkapi teks
Pada bentuk LKS untuk kegiatan melengkapi teks harus disajikan teks sains atau wacana yang berisi konsep-konsep sains. Pada bagian
–bagian tertentu dari teks dikosongkan untuk diisi oleh siswa sehingga menghasilkan teks
sains yang bermakna. b
Diagram Completion melengkapi diagram atau menyempurnakan gambar Pada bentuk LKS ini disajikan gambar yang belum lengkap, kemudian siswa
melengkapinya baik oleh tanda panah, tulisan atau gambar. Gambar atau diagram harus jelas sehingga memudahkan siswa melengkapinya.
c Tabel Completion melengkapi tabel
Pada bentuk LKS ini disajikan tabel yang belum lengkap, dan data-data yang akan dimasukan kedalam tabel. Selanjutnya ada perintah agar siswa mengisi
tabel dengan data-data yang ada sesuai dengan konsep yang sesuai dengan topiknya.
d Prediction meramalkan