Data Non tes Metodologi Penelitian

2 Lembar Aktivitas Siswa dan Lembar Kegiatan Mengajar Guru Lembar aktivitas siswa digunakan untuk mengamati aktivitas siswa dalam pembelajaran dengan menggunakan LKS berbasis inkuiri terstuktur. Pengamatan aktivitas siswa dilakukan oleh peneliti yang bertindak sebagai guru. Lembar observasi guru digunakan untuk mengamati kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran menggunakan LKS berbasis inkuiri terstruktur. Pengamatan kegiatan mengajar guru dilakukan oleh guru bidang study IPA yang berasal dari sekolah yang dijadikan tempat penelitian. Lembar aktivitas siswa terletak pada lampiran 165 dan lembar observasi guru terletak pada lampiran halaman 168. 3 Lembar Penilaian LKS Berbasis Inkuiri Terstruktur Lembar penilaian LKS berbasis inkuiri terstruktur bertujuan untuk mengetahui kemampuan siswa dalam menggunakan LKS berbasis inkuiri terstruktur dalam proses belajar mengajar. Penilaian berdasarkan tahapan pendekatan inkuiri terstruktur yang terdiri dari tahapan menyajika masalah, berhipotesis, melakukan percobaan, mengkomunikasikan hasil percobaan, dan membuat kesimpulan. Lembar penilaian LKS berbasis inkuiri terstruktur dapat dilihat pada lampiran halaman 171. 4 Lembar Penilaian Guru Terhadap LKS Berbasis Inkuiri Terstruktur Lembar penilaian guru digunakan untuk mengetahui respon guru terhadap LKS berbasis inkuiri terstuktur. Penilaian meliputi aspek didaktik, konstruksi, dan teknis. Penilaian dilakukan oleh guru bidang study IPA yang berasal dari SMPN dan MTs di Tangerang Selatan. Lembar penilaian guru terhadap LKS berbasis inkuiri terstruktur terdapat pada lampiran halaman 174. 5 Lembar Respon Siswa Terhadap Mata Pelajaran Fisika Lembar respon siswa bertujuan untuk mengetahui pendapat siswa terhadap mata pelajaran fisika setelah menggunakan LKS berbasis inkuiri terstruktur. Lembar respon siswa terhadap mata pelajaran fisika terdapat pada lampiran halaman 173.

2. Instrumen Tes

Instrumen tes yang digunakan dalam penelitian ini berupa 25 soal pilihan ganda untuk mengukur hasil belajar fisika siswa pada konsep Cahaya dengan empat alternatif jawaban a,b,c, dan d. Untuk mengukur kualitas instrumen, maka diperlukan kalibrasi instrumen yang meliputi:

a. Uji Validitas

Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukan tingkat-tingkat kevalidan atau kesahihan sesuatu instrumen. 66 Sebuah instrumen dikatakan valid apabila dapat mengukur apa yang diinginkan dan dapat mengungkapkan data yang diteliti dengan tepat. Validitas tes yang digunakan adalah validitas butir soal dengan cara membandingkan skor siswa untuk tiap butir soal dengan skor total. Perhitungan validitas butir soal dengan korelasi point biserial γ pbi sebagai berikut: 67 q p S M M t t p pbi    Keterangan: γ pbi : Koefisien korelasi biserial M p : Rerata skor dari subjek yang menjawab betul bagi item yang dicari validitasnya M t : Rerata skor total S t : Standar deviasi dari skor total p : Proporsi siswa yang menjawab benar q : Proporsi siswa yang menjawab salah q = 1- p Adapun kriteria penafsiran indeks validitasnya dapat dilihat pada Tabel 3.4 sebagai berikut: 66 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, Jakarta: Rineka Cipta, 2006, h. 168 67 Ibid, h. 79