3 Cermin Cembung
Cermin cembung bersifat divergen menyebarkan sinar. Titik fokusnya bernilai negatif -. Sinar-sinar istimewa pada cermin cembung ada tiga
macam, yaitu:
48
a Sinar datang yang sejajar sumbu utama dipatulkan seolah-olah dari titik
fokus.
b Sinar datang yang menuju titik fokus, dipantulkan sejajar sumbu utama.
c Sinar datang yang menuju pusat kelengkungan dipantulkan seolah-olah
dari titik pusat kelengkungan itu.
d. Pembiasan Cahaya
Pembiasan cahaya adalah pembelokkan arah rambat cahaya pada saat cahaya menembus dua medium yang berbeda kerapatan optiknya. Hukum Snellius
tentang pembiasan menyatakan bahwa:
49
1 Sinar datang, sinar bias, dan garis normal terletak pada satu bidang datar.
48
Ibid, h. 287-288
49
Ibid, h. 292
2 Jika sinar datang dari medium yang kurang rapat menuju medium yang lebih
rapat, sinar akan dibiaskan mendekati garis normal. Jika sinar datang dari medium yang lebih rapat menuju medium yang kurang rapat, sinar akan
dibiaskan menjauhi garis normal.
e. Lensa
Lensa adalah benda bening yang dibatasi oleh dua bidang batas dengan salah satu atau keduanya berupa bidang lengkung. Ada dua macam lensa, yaitu lensa
cembung dan lensa cekung. 1
Lensa Cembung Lensa cembung adalah sebuah lensa yang bagian tengahnya lebih tebal
dibandingkan dengan bagian pinggirnya. Lensa cembung memiliki sifat dapat mengumpulkan cahaya konvergen dan titik fokus lensa bernilai positif +.
Sinar-sinar istimewa pada lensa cembung ada tiga macam, yaitu:
50
a Sinar yang datang sejajar sumbu utama dibiaskan melalui titik fokus.
b Sinar yang datang melalui titik pusat lensa akan diteruskan
c Sinar yang datang melalui titik fokus dibiaskan sejajar sumbu utama.
2 Lensa cekung
Lensa cekung memiliki sifat menyebarkan cahaya divergen dan fokusnya bernilai negatif -. Sinar-sinar istimewa pada lensa cekung juga ada tiga
macam. Sinar-sinar istimewa tersebut adalah:
51
50
Diana Puspita, Alam Sekitar IPA Terpadu, Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional, 2009. h. 239
51
Ibid, h. 240