Berdasarkan perhitungan pada lampiran halaman 136-138 diperoleh bahwa
nilai reliabilitas instrumen tes ini adalah 0.86. nilai ini termasuk kategori tinggi.
Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa instrumen ini layak untuk digunakan dalam penelitian.
c. Taraf Kesukaran
Analisis taraf kesukaran bertujuan untuk mengetahui tingkat kesukaran soal dalam suatu instrumen, apakah soal tergolong mudah, sedang, atau sukar. Taraf
kesukaran adalah proporsi dari keseluruhan siswa yang menjawab benar pada butir soal tersebut. Taraf kesukaran dihitung dengan menggunakan persamaan:
70
Keterangan: P
= indeks kesukaran B
= banyaknya siswa yang menjawab soal dengan benar Js
= jumlah seluruh peserta tes Adapun tolak ukur menginterpretasikan tingkat kesukaran butir soal yang
diperoleh digunakan Tabel 3.7 berikut ini:
71
Tabel 3.7 Klasifikasi Taraf Kesukaran Indeks Tingkat Kesukaran
Kriteria Tingkat Kesukaran
0,00 – 0,30
Sukar 0,31
– 0,70 Sedang
0,71 – 1,00
Mudah Kriteria tingkat kesukaran butir soal berdasarkan hasil analisis pada 40 soal
yang ujicobakan terdapat pada Tabel 3.8 berikut ini:
Tabel 3.8 Hasil Analisis Tingkat Kesukaran Butir Soal Kriteria
Nomor Soal Jumlah
Mudah 4, 11, 12, 16, 17, 22, 25, 28,
37 9
Sedang 1, 2, 3, 7, 8, 9, 10, 18, 30, 33,
34, 38. 12
70
Suharsimi Arikunto, Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan, Jakarta: Bumi Aksara, cet ke 8, h. 208
71
ibid, h. 210
Sukar 5, 6, 13, 14, 15, 19, 20, 21,
23, 24, 26, 27, 29, 31, 32, 35, 36, 39, 40.
19
Berdasarkan Tabel 3.8 sesuai perhitungan tingkat kesukaran butir soal pada lampiran halaman 146-147, diketahui bahwa terdapat 9 soal mudah, 12 soal
sedang, dan 19 soal sukar .
d. Daya Pembeda
Daya pembeda soal adalah kemampuan sesuatu soal untuk membedakan antara siswa yang pandai berkemampuan tinggi dengan siswa yang bodoh
berkemampuan rendah.
72
Rumus yang digunakan untuk menentukan daya pembeda soal pilihan ganda yaitu:
73
B B
A A
J B
J B
D
Keterangan:
D : Daya Pembeda
B
A
: Jumlah kelompok atas yang menjawab benar B
B
: Jumlah kelompok bawah yang menjawab benar J
A
: Jumlah peserta kelompok atas J
B
: Jumlah peserta kelompok bawah : Proporsi peserta kelompok atas yang menjawab benar
:
Proporsi peserta kelompok bawah yang menjawab benar
Adapun kriteria untuk daya pembeda soal terdapat pada Tabel 3.9 adalah sebagai berikut:
74
72
Suharsimi Arikunto, Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan, Jakarta: Bumi Aksara, cet ke 8, h. 211
73
Ibid, h. 213
74
Suharsimi Arikunto, prosedur penelitian suatu pendekatan Praktik, jakarta: Rineka Cipta, 2010 cet-14, h. 218