Data Test Metodologi Penelitian

dengan aspek yang diamati pada lembar observasi. Hasilnya dapat dilihat pada tabel 4.2 Tabel 4.2 Hasil Observasi Aktivitas Siswa Dalam Pembelajaran No Aspek yang diobservasi Pertemuan Rata- rata Kategori I II III 1. Persiapan Eksperimen 91,67 91,67 100 94,5 Sangat Kuat 2. Pelaksanaan Eksperimen 83,3 83,3 91,67 86,09 Sangat Kuat 3. Keterampilan Diskusi dengan Kelompok 67 75 83,3 75 Kuat 4. Penggunaan LKS 83,3 91,67 91,67 88,9 Sangat Kuat 5. Kegiatan Akhir Eksperimen 83,3 91,67 91,67 88,9 Sangat Kuat Persentase rata-rata aspek 86,7 Sangat Kuat Persentase rata-rata 82 86,7 91,7 Kategori Sangat Kuat Sangat Kuat Sangat Kuat Tabel 4.2 menunjukkan bahwa rata-rata dan persentase aktivitas siswa mengalami peningkatan di setiap pertemuannya. Persentase rata-rata siswa pada pertemuan pertama sebesar 82 , pertemuan kedua sebesar 86,7, dan pertemuan ketiga sebesar 91,7. Persentase rata-rata untuk aspek persiapan eksperimen sebesar 94,5, aspek pelaksanaan eksperimen sebesar 75, aspek keterampilan diskusi dengan kelompok sebesar 86,09, aspek penggunaan LKS sebesar 88,9, dan persentase untuk aspek kegiatan akhir eksperimen sebesar 88,9. Berdasarkan data diatas dapat diketahui bahwa aktivitas siswa selama pembelajaran dengan LKS berbasis inkuiri terstuktur pada kategori sangat kuat.

3. Kemampuan Guru Mengelola Pembelajaran

Observasi kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran bertujuan untuk mengetahui keterampilan guru dalam proses pembelajaran. Dalam penelitian ini peneliti bertindak sebagai guru yang menerapkan pembelajaran menggunakan LKS berbasis inkuiri terstuktur. Penilaian kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran diukur berdasarkan lembar observasi yang bersifat observasi terstruktur dengan menggunakan sistem rating scale. Observasi kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran di observer oleh guru IPA fisika yang berpedoman pada lembar observasi dengan memberikan tanda cheklist pada kolom nilai yang sesuai dengan aspek yang diamati. Aspek kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran dikatakan efektif jika penilaian di setiap aspek berkategori tinggi. Hasilnya dapat dilihat pada tabel 4.3 di bawah ini. Tabel 4.3 Hasil Observasi Kemampuan Guru Mengelola Pembelajaran No Aspek Observasi ke- Rata- rata Kategori 1 2 3 1 Keterampilan Membuka Pelajaran 3 3 3 100 Sangat Kuat 2 Keterampilan guru dalam mengimplementasikan pembelajaran problem solving yang dipadu dengan LKS dalam mengajarkan materi. 2 3 3 91,67 Sangat Kuat 3 Penguasaan materi pembelajaran 3 3 3 100 Sangat Kuat 4 Keterampilan guru dalam memandu kegiatan eksperimen berdasarkan LKS. 2 3 3 91,67 Sangat Kuat 5 Kualitas Penjelasan materi 2 3 3 91,67 Sangat Kuat 6 Keterampilan menutup pelajaran 3 3 3 100 Sangat Kuat Rata-rata 95,83 Sangat Kuat Tabel 4.3 menunjukkan bahwa rata-rata kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran secara keseluruhan pada semua aspek sebesar 95,83 pada kategori sangat kuat. 3 aspek dari 6 aspek yang ada yaitu aspek keterampilan membuka pembelajaran, penguasaan materi pembelajaran, dan aspek keterampilan menutup pembelajaran memiliki nilai persentase rata-rata yaitu 100 dengan kategori sangat kuat, sedangkan untuk 3 aspek lainnya seperti aspek keterampilan guru dalam memandu kegiatan eksperimen berdasarkan LKS, aspek kualitas penjelasan materi, dan aspek keterampilan guru dalam mengimplementasikan pembelajaran inkuiri terstuktur yang dipadu dengan LKS dalam mengajarkan materi memiliki nilai dibawah rata-rata yaitu 91,67 tetapi tetap berada pada kategori sangat kuat.

4. Kemampuan Siswa Menggunakan LKS

Observasi kemampuan siswa menggunakan LKS bertujuan untuk mengetahui keterampilan siswa dalam menggunakan LKS berbasis inkuiri terstuktur pada proses belajar. Teknik penilaian yang digunakan adalah memberikan nilai pada setiap tahapan inkuiri terstuktur yang terdapat didalam LKS dengan menggunakan skala 3, 2, dan 1 sesuai kriteria penilaian yang terdapat pada lampiran halaman 172. Hasil kemampuan siswa menggunakan LKS dapat dilihat pada Tabel 4.4 dibawah ini. Tabel 4.4 Tabel Kemampuan Siswa Menggunakan LKS LKS Prinsip Problem Solving Berhipotesis Melakukan Percobaan Mengkomunikasikan Hasil Percobaan LKS I 75 100 83,33 LKS II 91,67 83,3 91,67 LKS III 83,33 83,33 83,33 LKS IV 91,67 83,3 83,33 LKS V 83,33 75 83,33 Rata-rata 85 84,9 84,9 Kategori Sangat kuat Sangat kuat Sangat kuat Tabel 4.4 menjelaskan bahwa persentase terendah terdapat pada prinsip berhipotesis sebesar 84,9 pada kategori sangat kuat. Sedangkan persentase tertinggi terdapat pada kategori melakukan percobaan sebesar 85 pada kategori sangat kuat.

5. Respon Siswa Terhadap Mata Pelajaran Fisika

Angket respon siswa bertujuan untuk mengetahui respon siswa terhadap mata pelajaran fisika setelah belajar menggunakan LKS berbasis inkuiri