Instrumen Tes Uji Validitas

4. Taraf Kesukaran dan Daya Pembeda

Tes yang baik adalah tes yang mempunyai taraf kesukaran tertentu, sesuai dengan karakteristik peserta tes. Taraf kesukaran suatu tes dapat dicari dengan menggunakan rumus sebagai berikut. 9 100 n n W W DK H L H L     Maksud dari setiap simbol pada persamaan tersebut adalah sebagai berikut. DK = derajat kesukaran degrees of difficulty W L = jumlah individu kelompok bawah yang tidak menjawab atau menjawab salah pada item tertentu W H = jumlah individu kelompok atas yang tidak menjawab atau menjawab salah pada item tertentu n L = jumlah kelompok bawah n H = jumlah kelompok atas Berikut ini adalah cara yang dapat digunakan dalam penentuan kelompok atas W H dan kelompok bawah W L . a. Menyusun lembar jawaban tes sesuai dengan urutan nilai dari yang terbesar disimpan paling atas sampai yang terkecil disimpan paling bawah. b. Mengambil 27 dari atas susunan lembar jawaban, jumlah ini akan menjadi kelompok atas. c. Mengambil 27 dari bawah susunan lembar jawaban, jumlah ini akan menjadi kelompok bawah. d. Sisanya yakni bagian yang 46 disisihkan, karena tidak perlu diikutkan dalam analisis. 9 Ibid, h.135 – 136. Menurut ketentuan yang saling diikuti, taraf kesukaran sering diklasifikasikan sebagai berikut: Tabel 3.3 kategori Derajat Kesukaran Rentang nilai DK Kategori 0,00 ≤DB0,30 Sukar 0,00 ≤DB0,70 Sedang 0,020 ≤DB1,00 Mudah Disamping itu, tes yang baik juga adalah tes yang bisa memisahkan dua kelompok peserta tes atau siswa. Kedua kelompok itu adalah siswa yang betul-betul mempelajari materi pelajaran dan siswa yang tidak mempelajari materi pelajaran. Untuk menentukan daya pembeda digunakan rumus: 10 n W W DB H L   Maksud dari setiap simbol dari persamaan di atas adalah sebagai berikut. DB = Daya Beda discriminating power, DP W L = jumlah individu kelompok bawah yang tidak menjawab atau menjawab salah pada item tertentu W H = jumlah individu kelompok atas yang tidak menjawab atau menjawab salah pada item tertentu n = jumlah kelompok atas atau kelompok bawah Berikut ini adalah cara yang dapat digunakan dalam penelitian kelompok atas W H dan kelompok bawah W L . a. Menyusun lembar jawaban tes sesuai dengan urutan nilai dari yang terbesar disamping paling atas sampai yang terkecil disamping paling bawah. b. Mengambil 27 dari atas susunan lembar jawaban, jumlah ini akan menjadi kelompok atas 10 Ibid, h. 136.