Keterangan simbol yang terdapat pada persamaan tersebut adalah sebagai berikut.
r
pbi
= indeks point biserial M
p
= Mean rata-rata skor yang dijawab betul oleh testee peserta tes pada butir soal yang sedang dicari korelasinya dengan tes secara
keseluruhan. M
t
= Mean rata-rata skor yang dijawab salah oleh testee peserta tes pada butir soal yang sedang dicari korelasinya dengan tes
secara keseluruhan. SD
t
= Deviasi standar skor total. p
= proporsi testee yang menjawab betul terhadap butir soal yang sedang diuji validitasnya.
q = proporsi testee yang menjawab salah terhadap butir soal yang
sedang diuji validitasnya. Perhitungan pengujian validitas instrumen tes ini terdapat pada
Lampiran 3A. Berdasarkan hasil perhitungan tersebut, diperoleh data bahwa dari 40 soal yang diujicobakan terdapat 33 soal yang dinyatakan valid.
Diantara 33 soal yang valid ini selanjutnya akan disaring kembali berdasarkan kriteria yang lainnya untuk dapat digunakan dalam penelitian ini.
3. Perhitungan Reliabilitas
Suatu tes dapat dikatakan reliabel jika tes tersebut menunjukkan hasil- hasil yang mantap. Reliabilitas dapat lebih mudah dipahami dengan
memperhatikan tiga aspek dari sebuah instrumen tes, yaitu: kemantapan, ketepatan, dan homogenitas. Suatu instrumen tes dapat dikatakan mantap
apabila instrumen tes tersebut digunakan berulangkali, dengan syarat saat pengukuran tidak berubah, instrumen tes tersebut memberikan hasil yang
sama.
7
Setelah dilakukan pengujian validitas semua instrumen, maka butir- butir soal yang valid dihitung koefisien reliabilitasnya.seperti yang diuraikan
7
S Margono, Op. Cit. h. 181.
pada bagian Uji validitas, didapat bahwa dari 40 soal yang diujicobakan terdapat 33 soal yang dinyatakan valid. Oleh karna itu, yang dihitung
koefisien reliabilitasnya adalah 33 soal tersebut. Salah satu cara yang didapat digunakan untuk menunjukan reliabilitas
suatu instrumen tes adalah rumus KR- 20 yang ditunjukan dengan rumus sebagai berikut.
8
dimana: r
11 :
nilai koefiesien instrumen KR- 20 k : jumlah testee
p :proposi jumlah testee yang menjawab betul q : proposi jumlah testee yang menjawab salah
SD : nilai deviasi setandar
Tabel 3.2 kategori reriabilitas Rentang nilai r
n
Kategori
0,70
≤ r
n
≤ 1,00
Tinggi 0,50
≤ r
n
0,70 Sedang
0,00
≤ r
n
0,50 Rendah
Perhitungan nilai reliabilitas ini terdapat pada Lampiran 3B bersama dengan uji validitas. Metode yang digunakan dalam perhitungan reliabilitas
ini adalah metode ganjil-genap. Berdasarkan perhitungan tersebut diperoleh bahwa nilai reliabilitas instrumen tes ini adalah 0,820. Nilai ini termasuk
kategori cukup. Oleh karena itu, dapat disimpulkan instrumen ini layak untuk digunakan dalam penelitian ini.
8
Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan, Bandung: Alfabeta, 2009 h. 186
2 1
2 1
r 1
N 1
r N
r
n