Uji Hipotesis Nilai Normal Gain N-Gain
65
yang selalu ditempatkan pada jam terakhir sedangkan kelas Problem Based Learning di jam kedua. Pengaruh waktu ini diduga menjadi salah satu penyebab pembelajaran
di kelas Cooperative Learning berjalan kurang efektif dibandingkan dengan pembelajaran di kelas Problem Based Learning. Bahkan, jadwal pelajaran fisika kelas
Cooperative Learning ditempatkan setelah pelajaran eksakta lainnya, yaitu matematika, kimia, dan biologi.
Pada umumnya pembelajaran di siang hari pada jam terakhir pelajaran merupakan suasana yang membosankan sehingga proses pembelajaran berjalan tidak
efektif lagi. Pada jam terakhir ini secara fisik siswa mulai letih karena pengaruh tubuh yang mulai merasakan lapar dan lemahnya otot-otot yang disebabkan karena
kekurangan energi. Disamping dari sisi fisik, ternyata dari sisi psikologis juga para siswa mulai menurun. Semangat untuk memperhatikan, mencatat, mendengarkan, dan
mengerjakan tugas-tugas yang diberikan guru tidak sehebat pada jam pelajaran kesatu, kedua, atau ketiga yang tentunya masih dihiasi suasana segar dan normalnya
semua sistem kerja syaraf.
4
Implikasinya adalah pembelajaran fisika di kelas Cooperative Learning hampir selalu berjalan kurang efektif. Bahkan kadang-kadang, waktu pembelajaran di
jam terakhir hanya dapat berjalan selama setengahnya saja. Sehingga ketercapaian proses pembelajaran juga menurun. Namun demikian, rendahnya tingkat ketercapaian
proses pembelajaran bukan berarti siswanya tidak mempunyai kemauan dan kemampuan untuk memenuhi ketercapaian tersebut, melainkan tidak adanya
kesempatan bagi mereka untuk memenuhi ketercapaian tersebut karena waktu proses pembelajaran yang berjalan tidak maksimal.
4
PBM Jam Terakhir Menjemukan, artikel diakses pada tanggal 1 Desember 2009 dari http:smkn-
pakong.sch.idindex.php?view=article;catid=1:latest-newsid=86:pbm-jam-terakhir- menjemukanformat=pdf
66