Hipotesis KAJIAN TEORETIS, KERANGKA PIKIR, DAN HIPOTESIS

E. Populasi dan Sampel

Populasi dari penelitian ini adalah seluruh siswa SMP Nusantara Unggul Pekayon Tangerang Banten dengan populasi sasarannya adalah seluruh siswa kelas VIII di sekolah yang sama. Sampel penelitian ini ditentukan dengan teknik purpossive sampling, yaitu teknik pengambilan sampel berdasarkan tujuan penelitian. 3 Berdasarkan teknik sampeling tersebut, diperoleh bahwa sampel penelitian ini adalah kelas VIII 1 dan kelas VIII 2, dan kelas VIII 1 ditetapkan sebagai kelompok A yang akan menggunakan model Problem Based Learning sedangkan kelas VIII 2 ditetapkan sebagai kelompok B yang akan menggunakan model Cooperative Learning. Sebelum melakukan penelitian lebih lanjut, kedua kelas diuji kehomogenannya dan cara membandingkan nilai Pretest kedua kelas tersebut dengan menggunakan analisis statistik perbandingan. Berdasarkan hasil pengujian tersebut tidak berbeda secara signifikan sehingga pengambilan kedua kelas ini sebagai sampel penelitian ini adalah layak. Perhitungan analisis statistik perbandingan Pretest ini terdapat pada lampiran.

F. Teknik Pengumpulan Data

Penelitian ini menggunakan dua variabel, yaitu variabel bebas dan Variabel terikat.

1. Variabel Bebas

Variabel bebas dalam penelitian ini adalah pengajaran yang menggunakan model Problem Based Learning dan model Cooperative Learning.

2. Variabel Terikat

Variabel terikat dalam penelitian ini adalah hasil belajar fisika Maka dari penelitian ini akan diperoleh data berupa skor hasil belajar fisika siswa yang diperoleh melalui tes hasil belajar fisika berupa pretest dan posttest. 3 S Margono, Metodologi Penelitian Pendidikan Cet. Ke-4 Jakarta: Rineka Cipta, 2004, h. 128.

G. Instrumen Penelitian

Instrumen utama yang digunakan dalam penelitian ini adalah instrumen tes berupa tes objektif dalam bentuk pretest dan posttest. Disamping itu, untuk mendapatkan data penunjang kesimpulan yang diharapkan di akhir penelitian ini, digunakan instrumen nontes berupa lembar observasi sebagai panduan observasi selama kegiatan pembelajaran berlangsung.

1. Instrumen Tes

Instrumen tes yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah tes objektif berupa soal pilihan ganda. Instrumen tes ini harus memiliki empat kriteria, yaitu validitas, reliabilitas, taraf kesukaran, dan daya pembeda. Untuk mengetahui pemenuhan keempat kriteria tersebut, maka instrumen yang akan digunakan dalam penelitian ini harus melalui pengujian dan perhitungan. Berikut ini adalah pengujian dan perhitungan berkaitan dengan kriteria yang harus dipenuhi oleh instrumen penelitian.

2. Uji Validitas

Setiap instrumen penelitian harus valid atau sahih. Validitas ini berhubungan dengan isi dan kegunaan instrumen 4 Suatu instrumen dikatakan valid apabila dapat mengukur apa yang hendak diukur. Hal itu seperti yang dinyatakan oleh Anderson seperti yang dikutip oleh Suharsimi Arikunto yang menyatakan bahwa, “a test is valid if it measures what a purpose to measure.” 5 Oleh karena itu, validitas instrumen dalam penelitian ini adalah validitas setiap butir soal tes. Perhitungan validitas tiap butir soal dapat dihitung dengan menggunakan teknik analisis point biserial yang dinyatakan secara matematis sebagai berikut. 6 q p SD M M t t p   pbi r 4 S Margono, Op cit, h. 186. 5 Suharsimi Arikunto, Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan Edisi Revisi Cet. I Jakarta: Bumi Aksara, 1999, h. 65. 6 Anas Sudjiono, Pengantar Statistik Pendidikan Cet. Ke-10 Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2000, h. 245 – 246.