60
Gambar 4.3 Diagram Batang N-Gain Kelas Problem Based Learning dan
Cooperative Learning E.
Analisis Data
Berdasarkan hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini, yang dianalisis adalah perbedaan hasil belajar. Oleh karna itu, yang dianalisis untuk keperluan penguji
hipotesis hannya nilai Posttest yang diperoleh oleh kedua kelas. Berikut ini adalah analisis data yang meliputi ui prasyarat analisis statistik dan uji hipotesisnya.
1. Uji prasyarat Analisis Data
a. Uji Normalitas
Pengujian uji normalitas dilakukan terhadap dua buah data yaitu data nilai Posttest Kelas VIII 1 sebagai Problem Based Learning dan data nilai Posttest kelas VIII 2
sebagai Cooperative Learning. Untuk menguji normalitas kedua data digunakan rumus uji kai kuadrat Chi Squaretest. Perhitungan uji normaitas ini disajikan pada
lampiran 10. Berikut ini adalah hasil yang diperoleh dari perhitungan tersebut.
sedang, 1, 0 .42
sedang, 2, 0 .34
61
Tabel 4.3 Hasil perhitungan Uji Normalitas kai kuadrat
No Data
Nilai
灮
Nilai Keputusan
1 Nilai Posttest kelas
VIII 1 kelompok A 7,8067
11,34 Data berdistribusi
normal 2
Nilai Posttest kelas VIII 2 kelompok B
4,1126 11,34
Data berdistribusi normal
Nilai diambil berdasarkan nilai pada tabel konsultasi kai kuadrat pada taraf
signifikan
5
kolom keputusan dibuat didasarkan pada ketentuan penguji hipotesis normalitas yaitu jika
≤ maka dinyatakan data berdistribusi normal.
Sebaliknya jika maka data dinyatakan tidak berdistribusi normal.
Pada tabel tersebut terlihat bahwa pada nilai kedua data lebih kecil dari nilai
sehingga dinyatakan bahwa kedua data berdistribusi normal.
b. Uji Homogenitas
Uji homogenitas tidak jauh berbeda dengan uji normalitas, uji homogenitas juga diperlukan sebagai uji prasarat analisis statistik terhadap kedua data nilai Posttest. Uji
homogenitas terhadap kedua data menggunakan uji F yang disajikan pada lampiran
11. Berikut ini adalah hasilnya. Tabel 4.4 Hasil Perhitungan Uji Homogenitas
No Data
Nilai Varian
Nilai F
hitung
Nilai F
tabel
Keputusan
1 Nilai Posttest
kelas VIII 1
11,39 1,370
1,8004
Kedua data Homogen
2 Nilai Posttest
kelas VIII 2
13.33
62
Begitu juga cara penentuan keputusan tidak jauh berbeda pada uji normalitas, pada uji homogenitas juga didasarkan pada ketentuan pengujian hipotesis yaitu jika nilai
≤ maka dinyatakan bahwa kedua data memiliki variasi yang homogen,
sebaliknya jika nilai maka dinyatakan bahwa kedua data tidak
memiliki varians yang homogen. Tampak bahwa hasil perhitungan tersebut nilai sehngga dinyatakan bahwa kedua data memiliki variasi yang
homogen.
2. Uji Hipotesis
Dari data-data di atas uji persyarat analisis statistik, diperoleh bahwa kedua data berdistribusi normal dan homogen. Oleh itu, uji hipotesis dapat dilakukan dengan
menggunakan rumus uji t. untuk menentukan t
hitung
digunakan rumus berikut ini.
=
Perhitungan untuk menentukan nilai t
hitung
disajikan pada lampiran 12. Berdasarkan perhitungan tersebut, diperoleh bahwa nilai t
hitung
adalah 2,3176 dan nilai t
tabel
pada taraf signifikansi
5
adalah 1,9973 Berdasarkan nilai perolehan tersebut, tampak nilai
t t
. Ini menunjukan bahwa terdapat perbedaan hasil belajar antara siswa yang diajar dengan
menggunakan Problem Based Learning dan siswa yang diajar dengan menggunakan Cooperative Learning. Oleh karna itu, dapat disimpulkan bahwa hasil belajar fisika
siswa yang menggunakan Problem Based Learning lebih baik dari pada yang menggunakan Cooperative Learning.