pembelajaran sehingga diharapkan pembelajaran akan berjalan lebih mudah dan menyenangkan.
Diduga terdapat perbedaan hasil belajar fisika antara yang menggunakan model Problem Based Learning dengan yang menggunakan model pembelajaran
kooperatif. Kerangka berpikir penelitian ini dapat dilihat pada gambar diagram alir berikut
Gambar 2.3 Kerangka Pikir
Teori belajar penemuan Beruner
Kelas demokratis Dewey
Teori Belajar Sosial
Bandura
Konstruktivisme Sosial Vygotsky
Konstruktivisme kognitif Piaget dan Sosial Vygotsky
Teori Belajar Konstruktivisme
Manusia Belajar
Input Proses
Output
Hasil Belajar
Kualitas Peroses Pembelajaran
Peroblem Based Learning
Mengajarkan keterampilan
Masalah Cooperative
Learning
Pembelajaran Kooperatif
D. Hipotesis
Berdasarkan deskripsi teoretis dan kerangka pikir yang telah diuraikan sebelumnya, maka hipotesis pada penelitian ini adalah sebagai berikut.
H : Tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil belajar fisika
yang menggunakan model PBL dengan yang menggunakan model Cooperative Learning pada konsep getaran dan gelombang.
H
a
: Terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil belajar fisika yang menggunakan model PBL dengan yang menggunakan model
Cooperative Learning pada konsep getaran dan gelombang.
42
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Waktu dan Tempat Penelitian
Penelitian ini direncanakan akan dilaksanakan pada semester genap tahun ajaran 2009-2010. Penelitian ini akan dilakukan pada bulan Mei sampai dengan
Juni 2010. Adapun tempat penelitiannya direncanakan akan dilaksanakan di SMP Nusantara Unggul Pekayon Tangerang Banten.
B. Metode Penelitian
Berdasarkan tujuan penelitian yang diuraikan pada Bab I, maka metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen semu quasi
experiment.
1
Pemilihan metode penelitian ini dikarenakan kelas yang dijadikan objek penelitian tidak memungkinkan pengontrolan secara ketat. Jadi, penelitian
harus dilakukan secara kondisional dengan tetap memperhatikan faktor-faktor yang mempengaruhi validitas hasil penelitian.
C. Desain Penelitian
Penelitian ini membandingkan dua kelompok hasil belajar fisika antara yang menggunakan model PBL dan Cooperative Learning. Oleh karena itu, penelitian
ini termasuk ke dalam jenis penelitian kausal komparatif.
2
Sebelum diberikan perlakuan, pada kedua kelompok dilakukan pretest untuk mengetahui sejauh mana
kemampuan dasar siswa pada konsep yang bersangkutan yaitu konsep getaran dan gelombang. Kemudian keduanya diberikan perlakuan yang berbeda, yaitu
kelompok yang satu diberlakukan model PBI sedangkan kelompok yang lain diberlakukan model Cooperative Learning. Setelah diberikan perlakuan, pada
kedua kelompok dilakukan kembali posttest untuk mengetahui sejauh mana
1
Moh. Nazir, Metode Penelitian Cet. 7 Jakarta: Ghalia Indonesia, 2009, h. 72 – 73.
2
M Subana dan Sudrajat, Dasar-dasar Penelitian Ilmiah Bandung: Pustaka Setia, 2001, h. 92.