Efek-efek untuk tujuan investasi lanjutan 1. Dimiliki hingga jatuh tempo 2. Tersedia untuk dijual Aset tetap
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN Lanjutan
s. Efek-efek untuk tujuan investasi lanjutan
s.1. Dimiliki hingga jatuh tempo
Investasi yang dimiliki hingga jatuh tempo dicatat pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif setelah pengakuan awalnya. Bila terjadi penjualan atau reklasifikasi dalam jumlah yang lebih dari jumlah yang tidak signifikan dari investasi pada efek-efek dalam kelompok dimiliki hingga jatuh tempo yang belum mendekati tanggal jatuh tempo akan menyebabkan reklasifikasi atas semua investasi pada efek-efek yang dimiliki hingga jatuh tempo ke dalam kelompok tersedia untuk dijual, dan Bank tidak diperkenankan untuk mengklasifikasikan investasi pada efek-efek sebagai dimiliki hingga jatuh tempo untuk tahun berjalan dan untuk kurun waktu 2 dua tahun mendatang.s.2. Tersedia untuk dijual
Setelah pengakuan awal, investasi yang tersedia untuk dijual dinyatakan pada nilai wajarnya. Pendapatan bunga diakui dalam laba rugi dengan menggunakan metode suku bunga efektif. Laba atau rugi selisih kurs atas efek-efek utang yang tersedia untuk dijual diakui pada laba rugi tahun berjalan. Perubahan nilai wajar lainnya diakui secara langsung dalam penghasilan komprehensif lain sampai investasi tersebut dijual atau mengalami penurunan nilai, dimana keuntungan dan kerugian kumulatif yang sebelumnya diakui dalam penghasilan komprehensif lain harus diakui pada laba rugi tahun berjalan berdasarkan metode rata-rata tertimbang.t. Aset tetap
Aset tetap pada awalnya dicatat sebesar biaya perolehan. Biaya perolehan termasuk pengeluaran- pengeluaran yang dapat diatribusikan secara langsung untuk memperoleh aset tersebut. Setelah pengukuran awal, aset tetap diukur dengan model biaya, yaitu biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan dan akumulasi rugi penurunan nilai aset. Biaya pengurusan legal hak atas tanah ketika tanah diperoleh pertama kali diakui sebagai bagian dari biaya perolehan tanah. Biaya perpanjangan atau pembaruan legal hak atas tanah dibebankan dalam laba rugi pada saat terjadinya karena nilainya tidak signifikan. Golongan bangunan disusutkan dengan menggunakan metode garis lurus straight-line method berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis 20 dua puluh tahun. Kecuali tanah yang tidak disusutkan, aset tetap lainnya disusutkan berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis aset yang berkisar antara 2 dua sampai dengan 8 delapan tahun dengan menggunakan metode saldo menurun ganda double-declining balance method bagi Bank dan PT BCA Finance, dan metode garis lurus straight-line method untuk Entitas Anak lainnya. Pengaruh perbedaan metode penyusutan tersebut tidak material terhadap laporan keuangan konsolidasian. Untuk semua aset tetap, Bank dan Entitas Anak menetapkan nilai residu nihil untuk perhitungan penyusutan. 442 PT Bank Central Asia Tbk Laporan Tahunan 2015 PT BANK CENTRAL ASIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN Lanjutan
Parts
» Penerapan Manajemen Risiko BCA
» Permodalan BCA Kebijakan Permodalan
» Pengungkapan Eksposur Risiko dan Penerapan Manajemen Risiko
» Penerapan Manajemen Risiko Terintegrasi
» Tujuan Penerapan Tata Kelola Perusahaan Referensi
» Pernyataan Komitmen Penerapan Tata Kelola Struktur Tata Kelola
» Penilaian Sendiri Self Assessment Pelaksanaan
» Laporan Pelaksanaan GCG Aset
» STRUKTUR KONGLOMERASI KEUANGAN BCA
» KEBIJAKAN TRANSAKSI INTRA-GRUP YANG MEMUAT KEBIJAKAN UNTUK MENGIDENTIFIKASI,
» Rapat Umum Pemegang Saham Tata Cara Penyelenggaraan RUPS Tahunan dan Luar Biasa 2015
» Penyelenggaraan RUPS Tahunan dan Luar Biasa 2015 Kehadiran Pengurus dan Pemegang Saham
» Keputusan RUPS Tahunan dan Luar Biasa 2015 dan Realisasinya
» Pernyataan Terkait Keputusan RUPS yang Belum Terealisasi Acuan Hukum
» Jumlah, Komposisi dan Kriteria Anggota Dewan Komisaris
» Kriteria Penentuan Komisaris Independen Pernyataan Independensi Dewan Komisaris
» Rapat Anggota Dewan Komisaris, Rapat Gabungan dan Tingkat Kehadiran Anggota Dewan Komisaris
» Prosedur Penetapan Remunerasi bagi Dewan Komisaris Struktur Remunerasi Dewan Komisaris
» Acuan Hukum Pedoman dan Tata Tertib Kerja Direksi Tugas dan Tanggung Jawab Direksi
» Kewenangan Direksi Pembidangan Tugas dan Tanggung Jawab Direksi
» Jumlah, Komposisi dan Kriteria Anggota Direksi
» Tugas Pokok Acuan Hukum Piagam Komite Audit Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit
» Independensi dan Persyaratan Anggota Komite Audit
» Rapat Komite Audit Laporan Pelaksanaan Program Kerja Komite Audit Selama Tahun 2015
» Tugas dan Tanggung Jawab Komite Remunerasi dan Nominasi
» Mekanisme Kerja Rapat Komite Tata Kelola Terintegrasi
» Laporan Pelaksanaan Program Kerja Komite Tata Kelola Terintegrasi Selama Tahun 2015
» Risiko Pasar Risiko Likuiditas
» Risiko Operasional Risiko Hukum
» Risiko Reputasi Risiko Stratejik Risiko Kepatuhan
» Risiko Transaksi Intra-grup Risiko Asuransi
» MyBCA TV Plasma Email Microsoft Lync
» Event Internal Corporate Identity Manual Facebook Semua Beres HaloSDM Layanan
» KETENAGAKERJAAN PERLINDUNGAN TERHADAP KARYAWAN
» Program Pendidikan Akuntansi PPA Non-Gelar Program Pendidikan Teknik Informatika PPTI Non- Gelar
» Program Magang Bakti BCA Program Magang Bakti BCA telah dikembangkan Sekolah Binaan Bakti BCA
» Edukasi Solusi Perbankan Literasi Keuangan Untuk mendukung pelaksanaan program literasi
» Wayang Sejak 2012, BCA mengembangkan program “BCA
» Pendirian dan informasi umum Bank
» Penawaran umum saham Bank lanjutan
» Penawaran umum saham Bank lanjutan Entitas Anak
» Entitas Anak lanjutan UMUM Lanjutan
» Entitas Anak lanjutan PT Bank BCA Syariah lanjutan
» Entitas Anak lanjutan PT Asuransi Umum BCA
» Perubahan kebijakan akuntansi lanjutan
» Prinsip konsolidasi lanjutan IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN Lanjutan
» Kombinasi bisnis Kombinasi bisnis entitas sepengendali
» Penjabaran transaksi dalam valuta asing lanjutan Aset dan liabilitas keuangan
» Aset dan liabilitas keuangan lanjutan 1. Klasifikasi
» Aset dan liabilitas keuangan lanjutan 2. Pengakuan awal 3. Penghentian pengakuan
» Aset dan liabilitas keuangan untuk diperdagangkan Tagihan dan utang akseptasi
» Pembiayaan konsumen lanjutan IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN Lanjutan
» Transaksi syariah IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN Lanjutan
» Aset tetap lanjutan Agunan yang diambil alih
» Identifikasi dan pengukuran kerugian penurunan nilai aset lanjutan 1. Aset keuangan lanjutan
» Dana simpanan syariah dan dana syirkah temporer lanjutan Efek-efek utang yang diterbitkan
» IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN Lanjutan
» Kerangka manajemen risiko lanjutan Manajemen risiko aset dan liabilitas
» Manajemen risiko kredit lanjutan
» Manajemen risiko kredit lanjutan Aset keuangan diperdagangkan
» Manajemen risiko kredit lanjutan Manajemen risiko likuiditas
» Manajemen risiko likuiditas lanjutan
» Manajemen risiko pasar Risiko nilai tukar valuta asing
» Manajemen risiko pasar lanjutan
» Manajemen risiko pasar lanjutan Manajemen risiko operasional
» Manajemen risiko operasional lanjutan
» Manajemen risiko operasional lanjutan Manajemen risiko konsolidasian
» Sumber utama atas ketidakpastian estimasi
» IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN Lanjutan KAS
» GIRO PADA BANK INDONESIA GIRO PADA BANK INDONESIA Lanjutan GIRO PADA BANK-BANK LAIN
» PENEMPATAN PADA BANK INDONESIA DAN BANK-BANK LAIN Lanjutan
» KREDIT YANG DIBERIKAN KREDIT YANG DIBERIKAN Lanjutan
» KREDIT YANG DIBERIKAN Lanjutan KREDIT YANG DIBERIKAN Lanjutan
» KREDIT YANG DIBERIKAN Lanjutan
» PIUTANG PEMBIAYAAN KONSUMEN PERLINDUNGAN NASABAH 1. Kebijakan Perusahaan
» PIUTANG PEMBIAYAAN KONSUMEN Lanjutan EFEK-EFEK UNTUK TUJUAN INVESTASI
» EFEK-EFEK UNTUK TUJUAN INVESTASI Lanjutan
» EFEK-EFEK UNTUK TUJUAN INVESTASI Lanjutan EFEK-EFEK UNTUK TUJUAN INVESTASI Lanjutan
» ASET TETAP ASET TETAP Lanjutan
» ASET TETAP Lanjutan PERLINDUNGAN NASABAH 1. Kebijakan Perusahaan
» SIMPANAN DARI NASABAH DAN BANK-BANK LAIN
» SIMPANAN DARI NASABAH DAN BANK-BANK LAIN Lanjutan PAJAK PENGHASILAN PAJAK PENGHASILAN Lanjutan
» PAJAK PENGHASILAN Lanjutan PERLINDUNGAN NASABAH 1. Kebijakan Perusahaan
» PAJAK PENGHASILAN Lanjutan PAJAK PENGHASILAN Lanjutan
» PAJAK PENGHASILAN Lanjutan EFEK-EFEK UTANG YANG DITERBITKAN Lanjutan
» EFEK-EFEK UTANG YANG DITERBITKAN Lanjutan
» Wesel bayar jangka menengah Medium-Term Notes lanjutan
» PINJAMAN YANG DITERIMA PINJAMAN YANG DITERIMA Lanjutan
» PINJAMAN YANG DITERIMA Lanjutan MODAL SAHAM
» MODAL SAHAM Lanjutan PERLINDUNGAN NASABAH 1. Kebijakan Perusahaan
» TAMBAHAN MODAL DISETOR KOMITMEN DAN KONTINJENSI
» KOMITMEN DAN KONTINJENSI Lanjutan KOMITMEN DAN KONTINJENSI Lanjutan
» PENDAPATAN BUNGA DAN SYARIAH BEBAN BUNGA DAN SYARIAH PENDAPATAN PROVISI DAN KOMISI - BERSIH
» LABA BERSIH PER SAHAM DASAR DAN DILUSIAN PENGGUNAAN LABA BERSIH
» PENGGUNAAN LABA BERSIH Lanjutan INSTRUMEN KEUANGAN
» INSTRUMEN KEUANGAN Lanjutan PERLINDUNGAN NASABAH 1. Kebijakan Perusahaan
» LIABILITAS IMBALAN PASCA-KERJA LIABILITAS IMBALAN PASCA-KERJA Lanjutan
» Liabilitas imbalan pasca-kerja Perubahan liabilitas imbalan pasca-kerja
» JASA KUSTODIAN ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM VALUTA ASING
» ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM VALUTA ASING Lanjutan
» ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM VALUTA ASING Lanjutan SEGMEN OPERASI
» SEGMEN OPERASI Lanjutan SEGMEN OPERASI Lanjutan
» JATUH TEMPO ASET DAN LIABILITAS KEUANGAN JATUH TEMPO ASET DAN LIABILITAS KEUANGAN Lanjutan
» JATUH TEMPO ASET DAN LIABILITAS KEUANGAN Lanjutan POSISI DEVISA NETO
» POSISI DEVISA NETO Lanjutan MANAJEMEN MODAL
» MANAJEMEN MODAL Lanjutan PERLINDUNGAN NASABAH 1. Kebijakan Perusahaan
» KEPENTINGAN NON-PENGENDALI TRANSAKSI DAN SALDO DENGAN PIHAK BERELASI
» TRANSAKSI DAN SALDO DENGAN PIHAK BERELASI Lanjutan
Show more