MANAJEMEN MODAL Lanjutan PERLINDUNGAN NASABAH 1. Kebijakan Perusahaan

536 PT Bank Central Asia Tbk Laporan Tahunan 2015 PT BANK CENTRAL ASIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain

39. MANAJEMEN MODAL Lanjutan

Peraturan Bank Indonesia No. 1512PBI2013 tanggal 12 Desember 2013 mewajibkan bank-bank di Indonesia untuk memenuhi rasio Kewajiban Penyediaan Modal Minimum “KPMM” sesuai dengan profil risiko yaitu sebesar 10 sepuluh persen. Surat Edaran Bank Indonesia No. 113DPNP tanggal 27 Januari 2009 mewajibkan bank-bank di Indonesia dengan kualifikasi tertentu untuk memperhitungkan risiko operasional operational risk dalam perhitungan rasio KPMM. PBI No. 86PBI2006 tanggal 30 Januari 2006 dan Surat Edaran Bank Indonesia No. 827DPNP tanggal 27 Nopember 2006 mewajibkan bank-bank untuk memenuhi ketentuan KPMM untuk bank secara individual maupun secara konsolidasian. Perhitungan rasio KPMM secara konsolidasian dilakukan dengan menghitung modal dan Aset Tertimbang Menurut Risiko “ATMR” dari laporan keuangan konsolidasian sebagaimana diatur dalam ketentuan Bank Indonesia yang berlaku. Bank menghitung kebutuhan modal berdasarkan PBI yang berlaku pada tanggal 31 Desember 2015, dimana modal yang diwajibkan regulator terdiri atas dua tier:  Modal Inti Tier 1, antara lain: 1. Modal Inti Utama CET 1 meliputi modal disetor setelah dikurangi saham treasuri, cadangan tambahan modal, kepentingan non-pengendali yang dapat diperhitungkan, faktor pengurang Modal Inti Utama. 2. Modal Inti Tambahan  Modal Pelengkap Tier 2, antara lain meliputi instrumen modal dalam bentuk saham atau lainnya yang memenuhi persyaratan, agio atau disagio yang berasal dari penerbitan instrumen modal pelengkap, cadangan umum aset produktif Penyisihan Penghapusan Aktiva yang wajib dibentuk maksimal 1,25 ATMR Risiko Kredit, cadangan tujuan, faktor pengurang modal tier 2. Rasio KPMM pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, dihitung berdasarkan PBI dengan memperhitungkan risiko kredit, risiko pasar, dan risiko operasional adalah sebagai berikut: 31 Desember 2015 31 Desember 2014 Bank Konsolidasian Bank Konsolidasian I. Modal Inti Tier 1 83.683.732 87.614.207 64.370.108 66.729.621 II. Modal Pelengkap Tier 2 4.203.541 4.312.664 3.470.098 4.231.476 Total Modal 87.887.273 91.926.871 67.840.206 70.961.097 Aset Tertimbang Menurut Risiko ATMR Risiko Kredit 407.553.481 417.201.368 349.020.747 357.227.347 ATMR Risiko Pasar 909.386 968.663 52.930.005 54.202.668 ATMR Risiko Operasional 62.778.880 64.913.468 507.392 235.863 Total ATMR 471.241.747 483.083.499 402.458.144 411.665.878 Rasio KPMM Sesuai Profil Risiko 9,99 9,99 9,99 9,99 Rasio KPMM Rasio CET 1 17,76 18,14 15,99 16,21 Rasio Tier 1 17,76 18,14 15,99 16,21 Rasio Tier 2 0,89 0,89 0,87 1,03 Rasio Total 18,65 19,03 16,86 17,24 537 PT Bank Central Asia Tbk Laporan Tahunan 2015 PT BANK CENTRAL ASIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain

40. KEPENTINGAN NON-PENGENDALI