Rapat Anggota Dewan Komisaris, Rapat Gabungan dan Tingkat Kehadiran Anggota Dewan Komisaris
10. Kepemilikan Saham Anggota Dewan Komisaris yang Jumlahnya 5 atau Lebih dari Modal Disetor
Nama Kepemilikan saham anggota Dewan Komisaris yang Jumlahnya 5 atau lebih dari modal disetor pada: BCA Bank Lain Lembaga Keuangan Bukan Bank Perusahaan Lain Djohan Emir Setijoso - - - √ Tonny Kusnadi - - - √ Cyrillus Harinowo - - - - Raden Pardede - - - √ Sigit Pramono - - - - Keterangan : √ = memiliki saham dengan jumlah mencapai 5 lima per seratus atau lebih dari modal disetor.11. Rangkap Jabatan Anggota Dewan Komisaris
Anggota Dewan Komisaris tidak merangkap jabatan kecuali terhadap hal-hal yang telah ditetapkan dalam Peraturan Bank Indonesia tentang Pelaksanaan Good Corporate Governance bagi Bank Umum, yaitu hanya merangkap jabatan sebagai anggota Dewan Komisaris, Direksi atau Pejabat Eksekutif: a. pada 1 satu lembagaperusahaan bukan lembaga keuangan; atau b. yang melaksanakan fungsi pengawasan pada 1 satu perusahaan anak bukan Bank yang dikendalikan Bank. Nama Jabatan di BCA Jabatan di Bank lain Jabatan di Perusahaan Lembaga Bidang Usaha Djohan Emir Setijoso Presiden Komisaris - - - Tonny Kusnadi Komisaris - Presiden Komisaris PT Sarana Menara Nusantara, Tbk Operator Menara Telekomunikasi Cyrillus Harinowo Komisaris Independen - Komisaris Independen PT Unilever Indonesia, Tbk Consumer Goods Raden Pardede Komisaris Independen - Komisaris Independen PT Adaro Energy, Tbk Pertambangan Batubara Sigit Pramono Komisaris Independen - - -12. Rapat Anggota Dewan Komisaris, Rapat Gabungan dan Tingkat Kehadiran Anggota Dewan Komisaris
Jadwal rapat Dewan Komisaris telah ditetapkan di awal tahun. Selama tahun 2015, Dewan Komisaris telah menyelenggarakan 60 enam puluh kali rapat. Sebanyak 47 empat puluh tujuh kali rapat adalah Rapat Dewan Komisaris dan 13 tiga belas kali rapat adalah Rapat Gabungan Dewan Komisaris dengan Direksi. BCA telah memenuhi ketentuan Peraturan Bank Indonesia PBI dan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan mengenai minimal rapat Dewan Komisaris dan rapat Gabungan Dewan Komisaris dan Direksi. Pengambilan keputusan dilakukan dengan musyawarah mufakat. Dalam hal tidak terjadi musyawarah mufakat, pengambilan keputusan dilakukan berdasarkan suara terbanyak. Segala keputusan yang diambil dalam rapat Dewan Komisaris bersifat mengikat. Perbedaan pendapat dissenting opinion yang terjadi dalam rapat Dewan Komisaris wajib dicantumkan secara jelas dalam risalah rapat beserta alasan perbedaan pendapat. 282 PT Bank Central Asia Tbk Laporan Tahunan 2015 Frekuensi Rapat Dewan Komisaris dan Tingkat Kehadiran Anggota Dewan Komisaris Selama Tahun 2015 Nama Jumlah Rapat Kehadiran Persentase Djohan Emir Setijoso 47 43 91 Tonny Kusnadi 47 39 83 Cyrillus Harinowo 47 43 91 Raden Pardede 47 39 83 Sigit Pramono 47 38 81 Jadwal dan Agenda Rapat Dewan Komisaris yang Diselenggarakan Selama Tahun 2015 Bulan Tanggal Beberapa agenda rapat antara lain Januari 14 2x, 21, 29 Berkaitan dengan kelangsungan bisnis - Pembahasan landscape perbankan di Indonesia - Pembahasan likuiditas termasuk secondary reserves BCA - Pembahasan pemberian kredit yang termasuk dalam transaksi yang bersifat strategis yang perlu mendapat persetujuan Dewan Komisaris - Diskusi dengan Direksi dan Kepala Unit Kerja yang berada di bawah tanggung jawabnya secara berkala - Diskusi terkait branchless banking Berkaitan dengan manajemen risiko - Pembahasan risk appetite - Pembahasan early warning indicators contingency funding plan - Pembahasan evaluasi risiko operasional dan pengendalian internal dari unit kerja - Diskusi terkait sektor industri yang memerlukan perhatian khusus - Pelaporan dari Komite Pemantau Risiko Berkaitan dengan tata kelola, pengendalian internal dan kepatuhan - Pembahasan mengenai IT Governance Review - Pembahasan terkait pembentukan Komite Tata Kelola Terintegrasi - Pembahasan Realisasi Kerja Audit Internal dan Rencana Kerja tahun berjalan - Pelaporan dari Komite Audit kepada Dewan Komisaris - Pembahasan agenda terkait permohonan yang memiliki benturan kepentingan dengan anggota Dewan Komisaris Februari 4 2x, 11 2x, 25 3x Maret 11, 18, 26 April 1, 15, 22 Mei 6, 20, 27 Juni 3, 10, 17, 24 Juli 1, 8, 14, 27 Agustus 5, 12 2x, 19 September 2, 10, 16, 23, 30 Oktober 6, 21 2x, 28 November 5, 11, 18, 25 Desember 2, 16 Frekuensi Rapat Gabungan Dewan Komisaris dan Direksi dan Tingkat Kehadiran Anggota Dewan Komisaris pada Rapat Gabungan Selama Tahun 2015 Nama Jumlah Rapat Kehadiran Persentase Djohan Emir Setijoso 13 13 100 Tonny Kusnadi 13 10 77 Cyrillus Harinowo 13 10 77 Raden Pardede 13 7 54 Sigit Pramono 13 12 92 283 PT Bank Central Asia Tbk Laporan Tahunan 2015 Jadwal dan Agenda Rapat Gabungan Dewan Komisaris dan Direksi yang Diselenggarakan Selama Tahun 2015 Bulan Tanggal Beberapa agenda rapat antara lain Januari 14, 29 • Pembahasan Rencana Bisnis Bank dan Rencana Kerja Anggaran Tahunan • Pembahasan usulan penggunaan laba dan besaran dividen interim • Pembahasan rencana corporate action terkait perusahaan anak • Pembahasan Laporan Keuangan Publikasi Bank • Pembahasan Penilaian Tingkat Kesehatan Bank • Pembahasan Penerapan Program Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme APU PPT Februari - Maret 4, 18, 26 April 27 Mei 12 Juni - Juli 27 Agustus 26 September - Oktober 21 November 5, 24 Desember 2213. Pelaksanaan Tugas Dewan Komisaris
Parts
» Penerapan Manajemen Risiko BCA
» Permodalan BCA Kebijakan Permodalan
» Pengungkapan Eksposur Risiko dan Penerapan Manajemen Risiko
» Penerapan Manajemen Risiko Terintegrasi
» Tujuan Penerapan Tata Kelola Perusahaan Referensi
» Pernyataan Komitmen Penerapan Tata Kelola Struktur Tata Kelola
» Penilaian Sendiri Self Assessment Pelaksanaan
» Laporan Pelaksanaan GCG Aset
» STRUKTUR KONGLOMERASI KEUANGAN BCA
» KEBIJAKAN TRANSAKSI INTRA-GRUP YANG MEMUAT KEBIJAKAN UNTUK MENGIDENTIFIKASI,
» Rapat Umum Pemegang Saham Tata Cara Penyelenggaraan RUPS Tahunan dan Luar Biasa 2015
» Penyelenggaraan RUPS Tahunan dan Luar Biasa 2015 Kehadiran Pengurus dan Pemegang Saham
» Keputusan RUPS Tahunan dan Luar Biasa 2015 dan Realisasinya
» Pernyataan Terkait Keputusan RUPS yang Belum Terealisasi Acuan Hukum
» Jumlah, Komposisi dan Kriteria Anggota Dewan Komisaris
» Kriteria Penentuan Komisaris Independen Pernyataan Independensi Dewan Komisaris
» Rapat Anggota Dewan Komisaris, Rapat Gabungan dan Tingkat Kehadiran Anggota Dewan Komisaris
» Prosedur Penetapan Remunerasi bagi Dewan Komisaris Struktur Remunerasi Dewan Komisaris
» Acuan Hukum Pedoman dan Tata Tertib Kerja Direksi Tugas dan Tanggung Jawab Direksi
» Kewenangan Direksi Pembidangan Tugas dan Tanggung Jawab Direksi
» Jumlah, Komposisi dan Kriteria Anggota Direksi
» Tugas Pokok Acuan Hukum Piagam Komite Audit Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit
» Independensi dan Persyaratan Anggota Komite Audit
» Rapat Komite Audit Laporan Pelaksanaan Program Kerja Komite Audit Selama Tahun 2015
» Tugas dan Tanggung Jawab Komite Remunerasi dan Nominasi
» Mekanisme Kerja Rapat Komite Tata Kelola Terintegrasi
» Laporan Pelaksanaan Program Kerja Komite Tata Kelola Terintegrasi Selama Tahun 2015
» Risiko Pasar Risiko Likuiditas
» Risiko Operasional Risiko Hukum
» Risiko Reputasi Risiko Stratejik Risiko Kepatuhan
» Risiko Transaksi Intra-grup Risiko Asuransi
» MyBCA TV Plasma Email Microsoft Lync
» Event Internal Corporate Identity Manual Facebook Semua Beres HaloSDM Layanan
» KETENAGAKERJAAN PERLINDUNGAN TERHADAP KARYAWAN
» Program Pendidikan Akuntansi PPA Non-Gelar Program Pendidikan Teknik Informatika PPTI Non- Gelar
» Program Magang Bakti BCA Program Magang Bakti BCA telah dikembangkan Sekolah Binaan Bakti BCA
» Edukasi Solusi Perbankan Literasi Keuangan Untuk mendukung pelaksanaan program literasi
» Wayang Sejak 2012, BCA mengembangkan program “BCA
» Pendirian dan informasi umum Bank
» Penawaran umum saham Bank lanjutan
» Penawaran umum saham Bank lanjutan Entitas Anak
» Entitas Anak lanjutan UMUM Lanjutan
» Entitas Anak lanjutan PT Bank BCA Syariah lanjutan
» Entitas Anak lanjutan PT Asuransi Umum BCA
» Perubahan kebijakan akuntansi lanjutan
» Prinsip konsolidasi lanjutan IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN Lanjutan
» Kombinasi bisnis Kombinasi bisnis entitas sepengendali
» Penjabaran transaksi dalam valuta asing lanjutan Aset dan liabilitas keuangan
» Aset dan liabilitas keuangan lanjutan 1. Klasifikasi
» Aset dan liabilitas keuangan lanjutan 2. Pengakuan awal 3. Penghentian pengakuan
» Aset dan liabilitas keuangan untuk diperdagangkan Tagihan dan utang akseptasi
» Pembiayaan konsumen lanjutan IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN Lanjutan
» Transaksi syariah IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN Lanjutan
» Aset tetap lanjutan Agunan yang diambil alih
» Identifikasi dan pengukuran kerugian penurunan nilai aset lanjutan 1. Aset keuangan lanjutan
» Dana simpanan syariah dan dana syirkah temporer lanjutan Efek-efek utang yang diterbitkan
» IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN Lanjutan
» Kerangka manajemen risiko lanjutan Manajemen risiko aset dan liabilitas
» Manajemen risiko kredit lanjutan
» Manajemen risiko kredit lanjutan Aset keuangan diperdagangkan
» Manajemen risiko kredit lanjutan Manajemen risiko likuiditas
» Manajemen risiko likuiditas lanjutan
» Manajemen risiko pasar Risiko nilai tukar valuta asing
» Manajemen risiko pasar lanjutan
» Manajemen risiko pasar lanjutan Manajemen risiko operasional
» Manajemen risiko operasional lanjutan
» Manajemen risiko operasional lanjutan Manajemen risiko konsolidasian
» Sumber utama atas ketidakpastian estimasi
» IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN Lanjutan KAS
» GIRO PADA BANK INDONESIA GIRO PADA BANK INDONESIA Lanjutan GIRO PADA BANK-BANK LAIN
» PENEMPATAN PADA BANK INDONESIA DAN BANK-BANK LAIN Lanjutan
» KREDIT YANG DIBERIKAN KREDIT YANG DIBERIKAN Lanjutan
» KREDIT YANG DIBERIKAN Lanjutan KREDIT YANG DIBERIKAN Lanjutan
» KREDIT YANG DIBERIKAN Lanjutan
» PIUTANG PEMBIAYAAN KONSUMEN PERLINDUNGAN NASABAH 1. Kebijakan Perusahaan
» PIUTANG PEMBIAYAAN KONSUMEN Lanjutan EFEK-EFEK UNTUK TUJUAN INVESTASI
» EFEK-EFEK UNTUK TUJUAN INVESTASI Lanjutan
» EFEK-EFEK UNTUK TUJUAN INVESTASI Lanjutan EFEK-EFEK UNTUK TUJUAN INVESTASI Lanjutan
» ASET TETAP ASET TETAP Lanjutan
» ASET TETAP Lanjutan PERLINDUNGAN NASABAH 1. Kebijakan Perusahaan
» SIMPANAN DARI NASABAH DAN BANK-BANK LAIN
» SIMPANAN DARI NASABAH DAN BANK-BANK LAIN Lanjutan PAJAK PENGHASILAN PAJAK PENGHASILAN Lanjutan
» PAJAK PENGHASILAN Lanjutan PERLINDUNGAN NASABAH 1. Kebijakan Perusahaan
» PAJAK PENGHASILAN Lanjutan PAJAK PENGHASILAN Lanjutan
» PAJAK PENGHASILAN Lanjutan EFEK-EFEK UTANG YANG DITERBITKAN Lanjutan
» EFEK-EFEK UTANG YANG DITERBITKAN Lanjutan
» Wesel bayar jangka menengah Medium-Term Notes lanjutan
» PINJAMAN YANG DITERIMA PINJAMAN YANG DITERIMA Lanjutan
» PINJAMAN YANG DITERIMA Lanjutan MODAL SAHAM
» MODAL SAHAM Lanjutan PERLINDUNGAN NASABAH 1. Kebijakan Perusahaan
» TAMBAHAN MODAL DISETOR KOMITMEN DAN KONTINJENSI
» KOMITMEN DAN KONTINJENSI Lanjutan KOMITMEN DAN KONTINJENSI Lanjutan
» PENDAPATAN BUNGA DAN SYARIAH BEBAN BUNGA DAN SYARIAH PENDAPATAN PROVISI DAN KOMISI - BERSIH
» LABA BERSIH PER SAHAM DASAR DAN DILUSIAN PENGGUNAAN LABA BERSIH
» PENGGUNAAN LABA BERSIH Lanjutan INSTRUMEN KEUANGAN
» INSTRUMEN KEUANGAN Lanjutan PERLINDUNGAN NASABAH 1. Kebijakan Perusahaan
» LIABILITAS IMBALAN PASCA-KERJA LIABILITAS IMBALAN PASCA-KERJA Lanjutan
» Liabilitas imbalan pasca-kerja Perubahan liabilitas imbalan pasca-kerja
» JASA KUSTODIAN ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM VALUTA ASING
» ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM VALUTA ASING Lanjutan
» ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM VALUTA ASING Lanjutan SEGMEN OPERASI
» SEGMEN OPERASI Lanjutan SEGMEN OPERASI Lanjutan
» JATUH TEMPO ASET DAN LIABILITAS KEUANGAN JATUH TEMPO ASET DAN LIABILITAS KEUANGAN Lanjutan
» JATUH TEMPO ASET DAN LIABILITAS KEUANGAN Lanjutan POSISI DEVISA NETO
» POSISI DEVISA NETO Lanjutan MANAJEMEN MODAL
» MANAJEMEN MODAL Lanjutan PERLINDUNGAN NASABAH 1. Kebijakan Perusahaan
» KEPENTINGAN NON-PENGENDALI TRANSAKSI DAN SALDO DENGAN PIHAK BERELASI
» TRANSAKSI DAN SALDO DENGAN PIHAK BERELASI Lanjutan
Show more