Rapat Komite Audit Laporan Pelaksanaan Program Kerja Komite Audit Selama Tahun 2015

302 PT Bank Central Asia Tbk Laporan Tahunan 2015

9. Independensi dan Persyaratan Anggota Komite Audit

Seluruh anggota Komite Audit adalah pihak independen, yaitu tidak memiliki hubungan keuangan, kepengurusan, kepemilikan saham dan atau hubungan keluarga dengan anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi danatau Pemegang Saham Pengendali atau hubungan usaha dengan BCA yang dapat mempengaruhi kemampuannya untuk bertindak independen. Persyaratan keanggotaan Komite Audit adalah sebagai berikut: 1. Memiliki integritas, akhlak, dan moral yang baik; 2. Memiliki kemampuan, pengetahuan, pengalaman sesuai dengan bidang pekerjaannya, serta mampu berkomunikasi dengan baik; 3. Memahami Laporan Keuangan, bisnis BCA khususnya yang terkait dengan layanan jasa atau kegiatan usaha BCA, proses audit, dan peraturan perundang-undangan di bidang Pasar Modal serta peraturan perundang-undangan terkait lainnya; 4. Mematuhi kode etik BCA dan kode etik Komite Audit yang ditetapkan oleh BCA; 5. Bersedia meningkatkan kompetensi secara terus menerus melalui pendidikan dan pelatihan; 6. Memiliki paling kurang satu anggota yang berlatar belakang pendidikan dan keahlian di bidang akuntansi danatau keuangan; 7. Bukan merupakan orang dalam Kantor Akuntan Publik, Kantor Konsultan Hukum, Kantor Jasa Penilai Publik, atau pihak lain yang memberi jasa asurans, jasa non asurans, jasa penilai, danatau jasa konsultasi lain kepada BCA dalam waktu 6 enam bulan terakhir; 8. Bukan merupakan orang yang bekerja atau mempunyai wewenang dan tanggung jawab untuk merencanakan, memimpin, mengendalikan, atau mengawasi kegiatan BCA dalam waktu 6 enam bulan terakhir, kecuali Komisaris Independen; 9. Bukan berasal dari anggota Direksi pada Bank yang lain; 10. Tidak mempunyai saham langsung maupun tidak langsung pada BCA; 11. Dalam hal anggota Komite Audit memperoleh saham BCA baik langsung maupun tidak langsung akibat suatu peristiwa hukum, maka saham tersebut wajib dialihkan kepada pihak lain dalam jangka waktu paling lama 6 enam bulan setelah diperolehnya saham tersebut; 12. Tidak mempunyai hubungan ailiasi dengan anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi, atau Pemegang Saham Utama BCA; 13. Tidak mempunyai hubungan usaha baik langsung maupun tidak langsung yang berkaitan dengan kegiatan usaha BCA; 14. Untuk Ketua Komite Audit hanya dapat merangkap jabatan sebagai Ketua Komite paling banyak pada 1 satu komite lainnya pada BCA; 15. Anggota Komite Audit yang berasal dari Pihak Independen dapat merangkap jabatan sebagai Pihak Independen anggota Komite lainnya pada BCA, Bank lain, danatau perusahaan lain, sepanjang yang bersangkutan : a. Memenuhi seluruh kompetensi yang dipersyaratkan; b. Memenuhi kriteria independensi; c. Mampu menjaga rahasia BCA; d. Memperhatikan kode etik yang berlaku; dan e. Tidak mengabaikan pelaksanaan tugas dan tanggung jawab sebagai anggota Komite.

10. Rapat Komite Audit

Komite Audit mengadakan rapat sedikitnya 4 empat kali dalam setahun sebagaimana diatur di dalam Pedoman dan Tata Tertib Kerja Komite Audit. Selama tahun 2015, Komite Audit telah mengadakan rapat sebanyak 20 dua puluh kali. Dalam setiap rapat Komite Audit selalu dibuat risalah rapat yang mencantumkan tanggal rapat, kehadiran anggota Komite Audit, agenda rapat, dan materi rapat. 303 PT Bank Central Asia Tbk Laporan Tahunan 2015 Data kehadiran anggota Komite Audit dalam rapat Komite Audit selama tahun 2015 adalah sebagai berikut: Nama Jumlah Rapat Kehadiran Persentase Cyrillus Harinowo 13 13 100 Sigit Pramono 7 7 100 Inawaty Handoyo 20 20 100 Ilham Ikhsan 20 20 100 Efektif Per 1 Juli 2015, Ketua Komite Audit adalah Bapak Cyrillus Harinowo menggantikan Bapak Sigit Pramono

11. Laporan Pelaksanaan Program Kerja Komite Audit Selama Tahun 2015

Pada tahun 2015, pelaksanaan program kerja Komite Audit BCA adalah sebagai berikut: 1. Melakukan pertemuan dengan Kantor Akuntan Publik KAP Siddharta Widjaja Rekan, untuk membahas hasil akhir audit Laporan Keuangan BCA tahun buku 2014 beserta Management Letter. 2. Mengevaluasi dan menyetujui usulan perpanjangan kontrak dengan KAP Siddharta Widjaja Rekan, anggota KPMG International dan merekomendasikan kepada Dewan Komisaris untuk melakukan audit atas Laporan Keuangan BCA tahun buku 2015. 3. Melakukan pertemuan dengan KAP Siddharta Widjaja Rekan, untuk membahas rencana dan cakupan audit atas Laporan Keuangan BCA tahun buku 2015. 4. Melakukan pertemuan dengan Divisi Keuangan dan Perencanaan untuk mengkaji Laporan Keuangan BCA yang akan dipublikasikan setiap triwulan. 5. Melakukan pertemuan dengan Divisi Audit Internal sebanyak 8 delapan kali untuk: a. Mengevaluasi perencanaan tahunan. b. Mengevaluasi pelaksanaan audit internal setiap semester. c. Melakukan diskusi atas hasil audit yang dipandang cukup signiikan. 6. Melakukan kunjungan ke 7 tujuh Kantor Cabang Utama untuk menghadiri exit meeting audit internal sebagai bagian dari proses penilaian kualitas audit internal serta penilaian kecukupan dan efektivitas pengendalian internal. 7. Melakukan kunjungan ke 8 delapan Kantor Cabang Pembantu dan 2 dua Kantor Kas untuk melakukan observasi atas kegiatan Kantor cabang pembantukas sebagai bagian dari proses penilaian kecukupan dan efektivitas pengendalian internal. 8. Mengkaji laporan-laporan hasil audit internal lebih dari 179 laporan dan memantau tindak lanjutnya. 9. Mengkaji kepatuhan BCA terhadap ketentuan, peraturan dan hukum yang berlaku di bidang perbankan melalui kajian terhadap laporan kepatuhan terhadap ketentuan kehati-hatian yang dilaporkan setiap triwulan. 10. Mengkaji laporan portofolio kredit yang diterbitkan setiap semester. 11. Memantau pelaksanaan manajemen risiko melalui laporan triwulanan Proil Risiko BCA dan laporan bulanan Operation Risk Management Information System ORMIS. 12. Menghadiri presentasi hasil audit atas IT Governance yang dilakukan oleh Divisi Audit Internal dengan bantuan konsultan dari Asia Paciic Advisory Services Private Limited, Singapore yang dihadiri juga oleh Dewan Komisaris. 13. Melakukan kajian atas: a. Hasil pemeriksaan Otoritas Jasa Keuangan dan tindak lanjutnya. b. Hasil pemeriksaan Bank Indonesia dan tindak lanjutnya. c. Management letter dari KAP Siddharta Widjaja Rekan dan tindak lanjutnya. 14. Melaporkan hasil kajian dan evaluasi rutin aspek governance, manajemen risiko, kepatuhan dan pengendalian kepada Dewan Komisaris setiap triwulan. 304 PT Bank Central Asia Tbk Laporan Tahunan 2015 15. Bersama dengan Komite Pemantau Risiko membahas modus-modus External Fraud, termasuk yang berkaitan dengan Cyber Crime yang terjadi selama tahun 2015 serta mitigasinya ke depan. 16. Menghadiri RUPS, Analyst Meeting, dan Rapat Kerja Nasional BCA 2016 dalam rangka monitoring pelaksanaan Good Corporate Governance. KOMITE PEMANTAU RISIKO

1. Tugas Pokok