Immanuel Kant 1724–1821 Geografi SMA Kelas X-Eni Anjayani-2009

9 Konsep Geografi Setelah mengetahui persamaan dan perbedaan dengan membanding- kan masing-masing konsep, coba buatlah kesimpulan mengenai konsep geografi secara berkelompok. Presentasikan hasil penyusunan resume itu di depan kelas. 1234567890123 1234567890123 1234567890123 1234567890123 1234567890123 1234567890123 12345678901 12345678901 12345678901 12345678901 12345678901 123456789012345 123456789012345 123456789012345 123456789012345 123456789012345 123456789012345 123456789012345 12345678901 12345678901 12345678901 12345678901 12345678901 12345678901 12345678901 12345678901 12345678901 12345678901 12345678901 12345678901 12345678901 12345678901 12345678901 12345678901 12345678901 1234567890123 1234567890123 1234567890123 1234567890123 1234567890123 1234567890123 1234567890123 1234567890123456 1234567890123456 1234567890123456 1234567890123456 1234567890123456 1234567890123456 123456789012 123456789012 123456789012 123456789012 123456789012 123456789012 123456789012 123456789012345 123456789012345 123456789012345 123456789012345 123456789012345 123456789012345 123456789012345 123456789012345 123456789012345 123456789012345 123456789012345 123456789012345 1234567890123456 1234567890123456 1234567890123456 1234567890123456 1234567890123456 1234567890123456 1234567890123456 Konsep Geografi Varenius Kant Humboldt Ritter Ratzel Huntington Vidal Mackinder Bintarto Daldjoeni Menurut: Varenius Kant Humboldt Persamaan: Ritter . . . . Perbedaan: . . . . Ratzel Huntington Vidal Mackinder Bintarto Daldjoeni C. Paradigma Geografi Paradigma merupakan cara pandang keilmuan yang sama termasuk di dalamnya asumsi, prosedur, dan penemuan yang diakui serta diterima oleh sekelompok ilmuwan dan akhirnya diakui masyarakat pada umumnya. Sebagai suatu ilmu yang sudah lama berkembang, geografi juga mengalami pergeseran paradigma dalam studinya. Mulai dari masa tradisional hingga kontemporer. 1. Paradigma Geografi Tradisional Berkembangnya paradigma ini dimulai sebelum tahun 1960-an. Selama masa ini berkembang tiga paradigma geografi, yaitu:

a. Paradigma Eksplorasi

Paradigma ini ditandai dengan adanya penemuan-penemuan daerah baru. Ditunjukkan dengan giatnya upaya pemetaan, penggambaran, dan pengumpulan fakta di wilayah baru yang belum diketahui. Kegiatan ini menghasilkan tulisan, gambaran, serta peta yang memberikan manfaat bagi para geograf untuk menyempurnakan yang telah ada. Sifat dari produk yang dihasilkan berupa deskripsi dan klasifikasi wilayah baru dilengkapi dengan fakta lapangan. Oleh karena kondisi ini, banyak pihak menyebutnya sebagai era geographical thought atau gagasan secara geografi dalam bentuk deskripsi sederhana dari pengaturan serta klasifikasi data yang masih sangat sederhana.