Klasifikasi Laut Berdasarkan Proses Terjadinya

206 GEOGRAFI Kelas X Batas luar wilayah lautan Indonesia dibedakan menjadi tiga macam, yaitu zona laut teritorial, zona landas kontinen, dan Zona Ekonomi Ekslusif.

a. Zona Laut Teritorial

Zona laut teritorial adalah zona yang dibatasi oleh garis khayal yang berjarak 12 mil dari garis dasar ke arah laut lepas. Jika lebar lautan yang membatasi dua negara kurang dari 24 mil, maka garis teritorial ditarik sama jauh dari masing-masing negara. Pada zona ini negara mempunyai hak kedaulatan sepenuhnya, tetapi menyediakan alur pelayaran lintas damai baik di atas maupun di bawah laut. Wilayah laut teritorial Indonesia diumumkan pemerintah pada tanggal 13 Desember 1957 yang dikenal dengan Deklarasi Djuanda dan diperkuat dengan Undang- Undang Nomor 4 Tahun 1960.

b. Zona Landas Kontinen

Zona landas kontinen merupakan dasar laut yang secara geologis maupun morfologi merupakan lanjutan dari sebuah kontinen benua dengan kedalaman laut kurang dari 150 m. Indonesia terletak di antara landas kontinen Asia dan Australia. Pada zona ini, pemerintah memiliki kewenangan untuk memanfaatkan sumber daya alam yang ada dan berkewajiban menyediakan alur pelayaran lintas damai. Batas landas kontinen diumumkan oleh pemerintah Indonesia pada tanggal 17 Februari 1969.

c. Zona Ekonomi Eksklusif ZEE

Wilayah Zona Ekonomi Eksklusif ZEE dihitung dari garis dasar laut lurus ke arah laut bebas sejauh 200 mil laut. Dalam zona ini, negara dapat memanfaatkan sumber daya laut untuk kesejahteraan bangsa. Negara lain memiliki kebebasan untuk pelayaran, dan pemasangan kabel serta pipa di bawah permukaan laut. 3. Morfologi Laut Dasar laut memiliki relief yang hampir sama dengan relief yang ada di permukaan Bumi. Seperti halnya relief di daratan yang mempunyai nama-nama seperti gunung, bukit, lembah, jurang, dan sebagainya. Hal itu juga berlaku bagi relief di dasar laut dengan penamaan tersendiri. Relief dasar laut antara lain sebagai berikut. 1. Landasan benua continental shelf, adalah dataran luas di dasar laut dangkal yang melandai dengan kedalaman rata-rata 200 m yang terletak di sepanjang pantai atau di tepi benua. Contoh: Dangkalan Sahul yang terletak di antara Benua Australia dan Pulau Papua, Dangkalan Sunda yang terletak di antara Pulau Sumatra, Jawa, dan Kalimantan. 2. Gunung Laut, adalah gunung yang dasarnya di dasar laut, baik yang puncaknya menjulang di atas permukaan laut atau tidak. Contoh: Gunung Krakatau. 207 Hidrosfer 3. Palung laut atau trench, adalah dasar laut yang sangat dalam, sempit, mempunyai dinding yang terjal dan curam dengan kedalaman lebih dari 5.000 m. Contoh: Palung laut Mindanau. 4. Guyot merupakan bekas gunung api yang puncaknya datar dan tenggelam karena tererosi. 5. Lubuk laut atau bekken adalah dasar laut yang bentuknya cekung seperti lembah di dasar laut. 6. Atol adalah pulau karang di laut yang bentuknya menyerupai cincin yang besar. 7. Pematang samudra Ridge adalah dasar laut yang dangkal, memanjang, dan sempit serta di kanan kirinya terdapat laut dalam. Contoh: Pematang samudra di Samudra Pasifik dan Samudra Atlantik. 8. Lereng benua, merupakan penurunan dasar laut yang terjadi secara mendadak di perbatasan landas benua dan laut dalam. Di manakah palung samudra yang terdalam berada? Sumber: Geologi dan Perubahan, halaman 114 Gambar 8.38 Penampang permukaan Bumi di bawah laut. 4. Gerakan Air Laut Di pantai, kamu dapat melihat air laut yang bergerak dalam bentuk gelombang, ombak, atau riak. Seolah-olah air laut itu saling berkejaran. Apa yang menyebabkan air laut bergerak? Untuk mengetahuinya, coba lakukan kegiatan di bawah ini. a. Ambillah sebuah ember yang diisi air penuh dan anggaplah ember tersebut sebagai lautan yang luas. Kemudian dekatkan dengan kipas angin dan nyalakan kipas angin tersebut. Apa yang terjadi dengan air dalam ember tersebut? b. Guncangkanlah ember berisi air tersebut seolah-olah terjadi gempa. Apa yang terjadi dengan air tersebut? Dari percobaan di atas, tentunya kamu dapat menyimpulkan faktor apa saja yang memengaruhi gelombang. Bagaimana kesimpulanmu? Adakah faktor lain yang memengaruhi? Mari kita pelajari bersama

a. Gelombang

Dari percobaan di atas, kamu dapat menentukan faktor yang menyebabkan terjadinya gelombang. Pergerakan gelombang dipengaruhi oleh angin, gempa di dasar laut, dan pengaruh letak matahari dari bulan. Marilah kita pelajari peran faktor tersebut 1 Bagaimana Angin Membuat Gelombang? Angin yang melintasi bentangan samudra akan bergesekan dengan permukaan air laut dan membentuk gelombang. Angin mengubah energi kinetik, yaitu energi gerak dari molekul-