Pengukuran Suhu Udara Suhu Udara

152 GEOGRAFI Kelas X Bila ada segumpal udara naik, maka akan memuai dan mendingin dengan laju penurunan yang berbeda dengan udara di sekitarnya. Proses ini disebut pendinginan adiabatik. Udara bagian atas akan lebih dingin daripada bagian bawah menurut laju penurunan atmosferik. Udara yang naik ini menurunkan suhu udara menurut laju penurunan adiabatik. Suhu Udara Pedesaan dan Perkotaan

a. Tujuan: Mengetahui perbedaan suhu udara antara pedesaan dan

perkotaan.

b. Alat dan Bahan :

1 Dua buah termometer. 2 Alat tulis. 3 Lingkungan sekitar.

c. Langkah Kerja:

1 Bagilah kelas menjadi dua kelompok. Kelompok A mengamati suhu di daerah desa dan Kelompok B mengamati suhu di daerah kota. 2 Tentukan lokasi pengukuran suhu udara di daerah desa dan kota. Pasangilah termometer di kedua lokasi itu. 3 Amatilah desa dan di kota pada jam-jam yang sama, misalnya jam 6, 8, 10, 12, 14, 16, dan 18 pengamatan dilakukan pada hari Minggu saat kamu libur. 4 Hasil pengamatan kemudian dimasukkan ke dalam tabel seperti berikut ini. Jam Suhu Udara Pedesaan Perkotaan 06.00 . . . . . . . . 08.00 . . . . . . . . 10.00 . . . . . . . . 12.00 . . . . . . . . 14.00 . . . . . . . . 16.00 . . . . . . . . 18.00 . . . . . . . .

d. Analisis:

Apakah di daerah desa dan kota pada waktu yang sama menunjukkan suhu udara yang sama? Jelaskan mengapa demikian?

e. Kesimpulan:

Apa yang dapat kamu simpulkan dari kegiatan ini. Sumber: users.coastal.net.au Pedesaan Sumber: Kompas, 4 Juni 2004 Perkotaan 153 Atmosfer

3. Angin

Angin dapat dimanfaatkan untuk berbagai keperluan seperti berlayar, menggerakkan kincir, dan mengeringkan jemuran. Tetapi, jika angin memiliki kecepatan tinggi, maka tiupan bisa memorak- porandakan daerah yang dilaluinya. Angin bertiup dari daerah yang bertekanan tinggi ke daerah yang bertekanan rendah. Hal-hal yang berkaitan dengan angin antara lain kecepatan, arah, dan sistem angin.

a. Kecepatan Angin

Kecepatan angin yang bertiup dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu: 1 Gradien Barometris Perbedaan tekanan udara antara dua tempat akan meng- hasilkan angin. Semakin besar perbedaan tekanan udara, maka angin yang bertiup pun akan semakin kencang atau kuat. Sebagaimana yang dirumuskan dalam hukum Stevenson. Menurut Stevenson kekuatan angin yang bertiup berbanding lurus dengan gradien barometernya. Semakin besar gradien barometernya, semakin kuat angin yang bertiup. Gradien ba- rometer adalah perbedaan tekanan udara antara dua isobar pada tiap jarak lurus 15 meridian atau 111 km. Contoh soal: Diketahui dua isobar X dan Y. Isobar X mempunyai tekanan udara 1.450 mb milibar dan isobar Y mempunyai tekanan udara 1.150 mb. Jika jarak X dan Y adalah 600 km, berapakah gradien barometernya? Jawab: Perbedaan tekanan X dan Y = 1.450 – 1.150 = 300 mb. Jadi, gradien barometernya = 300 : 111 600 = 55,5 mb. 2 Relief Permukaan Bumi Relief yang tidak rata menjadi penghambat bagi aliran atau tiupan angin. Gambar 7.10 menunjukkan aliran angin di daerah dataran dan perbukitan. Di daerah perbukitan aliran angin terhambat bukit-bukit, sehingga bertiup dengan kecepatan lebih lambat dibanding di daerah dataran. Apa yang dimaksud dengan isobar? Sumber: Dokumen Penulis Gambar 7.10 Pengaruh relief terhadap kecepatan angin. perbukitan V 1 V 2 V 3 daratan V 1 V 2 V 3 154 GEOGRAFI Kelas X 3 Ketinggian Tempat Gambar 7.11 memperlihatkan A berdiri di tengah rumah- rumah yang padat, sedangkan B berdiri di atas puncak gedung bertingkat. Tiupan angin yang dirasakan oleh A lebih lambat daripada yang dirasakan oleh B? Mengapa? 4 Letak Lintang Letak lintang berkaitan dengan posisi Matahari. Di daerah lintang rendah banyak mendapatkan sinar Matahari, sehingga lebih panas dibandingkan di daerah lintang tinggi. Dan sebaliknya, di daerah lintang tinggi lebih sedikit mendapatkan sinar Matahari sehingga suhu udaranya pun lebih dingin dibanding daerah lintang rendah. Perbedaan panas ini menimbulkan sistem angin utama di Bumi. Selain itu, atmosfer juga ikut berotasi dengan Bumi. Molekul-molekul udara bergerak ke arah timur sesuai arah rotasi Bumi. Gerakan ini disebut gerakan linier. Bentuk Bumi yang bulat menyebabkan kecepatan linier tertinggi di daerah ekuator letak lintang rendah dan makin kecil ke arah kutub letak lintang tinggi. 5 Panjang Siang dan Malam Bila dirasakan, kecepatan angin pada waktu siang dan malam berbeda. Angin bertiup lebih cepat siang hari dibanding malam hari. Panjang siang dan malam pada beberapa daerah tidak sama sehingga menyebabkan tekanan udara maksimum dan minimum berubah-ubah. Akibatnya, arah aliran udara tidak tetap atau tidak menentu.

b. Arah Angin

Angin bertiup dari daerah bertekanan tinggi ke daerah bertekanan rendah. Hanya saja angin yang bertiup tidak mengalir lurus, tetapi mengalami pembelokan arah akibat pengaruh rotasi Bumi. Pembelokan juga dialami angin yang bertiup menuju khatulistiwa. Seperti yang diungkapkan dalam Hukum Buys Bal- lot, angin bertiup dari daerah bertekanan maksimum ke daerah bertekanan minimum. Di daerah selatan khatulistiwa angin ber- belok ke arah kiri dan di utara khatulistiwa berbelok ke arah kanan. Sumber: Dokumen Penulis Gambar 7.11 Pengaruh ketinggian suatu tempat terhadap kecepatan angin. A B Sumber: Dokumen Penulis Gambar 7.12 Pembelokan arah angin di khatulistiwa. ar ah an gi n ara h an gin khatulistiwa U B O° T S