Usaha Pelestarian DAS La Nina
b. Danau Buatan
Danau buatan atau lebih dikenal dengan waduk, dibuat untuk tujuan tertentu seperti irigasi, penanggulangan banjir, pembangkit listrik, transportasi, perikanan, dan lain-lain. Contoh: Waduk Jatiluhur Jawa Barat, Waduk Cirata, Waduk Kedungombo Jawa Tengah, dan Waduk Riam Kanan, serta Waduk Panglima Besar Jenderal Sudirman.c. Manfaat Danau
Manfaat danau bagi kehidupan antara lain sebagai sumber air minum, pembangkit listrik tenaga air PLTA, sarana transportasi, usaha perikanan, irigasi, penanggulangan banjir, dan sebagai tempat wisata. 5. Rawa Saat jalan-jalan, pernahkah kamu melihat perairan yang airnya kotor, dangkal, dan berlumpur? Di daerah tersebut air menggenang dan sering dijumpai vegetasi seperti mangrove bakau dan eceng gondok. Kenampakan itulah yang dinamakan dengan rawa. Air di rawa terlihat kotor karena tanahnya banyak mengandung bahan-bahan organik yang berasal dari tumbuhan dan hewan yang mati. Akibat air yang menggenang menyebabkan tanah menjadi asam. Berdasarkan kondisi air dan tumbuh-tumbuhan yang hidup, rawa dibedakan menjadi swamp, marsh, bog, dan rawa pasang surut.a. Swamp
Lahan basah yang selalu digenangi air dengan jenis tumbuhan yang hidup seperti lumut, rumput- rumputan, semak-semak, dan tumbuhan jenis pohon.b. Marsh
Seperti swamp, tetapi tumbuhannya didominasi oleh jenis lumut-lumutan, rumput-rumputan, dan alang- alang.c. Bog
Lahan basah yang permukaan tanahnya relatif kering, sedangkan di dalam tanah bersifat basah dan jenuh air. Genangan yang dangkal hanya terlihat di beberapa tempat.d. Rawa Pasang Surut
Jenis rawa ini, sumber airnya berasal dari pasang surut air laut. Tumbuhan yang hidup subur di jenis rawa pasang surut adalah bakau. Di Indonesia, luas rawa diperkirakan lebih dari 23 juta hektare. Hutan rawa memiliki manfaat bagi manusia maupun lingkungan di sekitarnya. Manfaat hutan rawa antara lain sebagai berikut. a. Merupakan sumber cadangan air Hutan rawa mampu menyerap dan menyimpan kelebihan air dari daerah sekitar terutama saat musim Sumber: Jawa Tengah Menyongsong Hari Esok yang Cerah, halaman 246 Gambar 8.29 Waduk Panglima Besar Jenderal Sudirman. Sumber: Alam Asli Indonesia, halaman 220 Gambar 8.30 Swamp Sumber: Alam Asli Indonesia, halaman 227 Gambar 8.31 Rawa pasang surut 199 Hidrosfer hujan. Pada saat musim kemarau datang, hutan rawa akan mengeluarkan cadangan air ke wilayah sekitar. b. Mencegah terjadinya banjir Saat curah hujan tinggi, hutan rawa akan berperan sebagai penyimpan air sehingga air hujan tidak seluruhnya mengalir hingga banjir pun bisa dicegah. c. Mencegah terjadinya intrusi air laut ke dalam air tanah dan air sungai. d. Sebagai sumber makanan nabati maupun hewani. Hutan rawa memiliki keanekaragaman hayati yang sangat melimpah. Jenis-jenis flora yang dapat dijumpai pada hutan rawa antara lain yaitu ramin, kayu putih, sagu, rotan, pandan, palem- paleman, dan lain sebagainya. Jenis faunanya antara lain harimau, buaya, rusa, babi hutan, badak, gajah, dan berbagai jenis ikan. e. Sebagai sumber energi Rawa dapat dimanfaatkan untuk pembangkit listrik tenaga air PLTA, walaupun daya yang dihasilkan tidak terlalu besar. Pengelolaan sampah di Indonesia masih tergolong memprihatinkan. Di negara kita dapat dengan mudah dijumpai sampah yang berserakan. Bahkan di sungai-sungai juga banyak ditemukan sampah. Hal ini adalah salah satu penyebab terjadinya banjir. Untuk mengurangi dampak yang ditimbulkan oleh sampah, perlu adanya pengelolaan sampah yang baik. Di negara-negara maju seperti Jepang dan Australia pengelolaan sampah dilakukan dengan serius. Salah satu langkah awalnya adalah dengan melakukan pemilahan sampah menurut jenisnya. Hal ini akan mempermudah proses daur ulang sampah tersebut. Di antara kesibukan belajar, kamu bisa melakukan kegiatan yang menunjukkan kepedulian terhadap lingkungan. Kegiatan kita ini terkait dengan pengelolaan sampah. Dengan langkah-langkah sederhana ini dapat membantu untuk mempermudah proses daur ulang sampah dan yang pasti berguna untuk kelestarian DAS. Adapun cara-caranya sebagai berikut. 1. Sediakan tiga buah tong untuk memisahkan sampah menurut jenisnya. 2. Berilah keterangan untuk tiap-tiap tong. Tong 1 : sampah kertas Tong 2 : sampah anorganikkering meliputi plastik, besi, aluminium, botol, dan lain sebagainya Tong 3 : sampah organikbasah meliputi sampah-sampah yang bisa membusuk secara alami sayuran, sampah dapur, sisa buah, dan lain-lain. 3. Tempatkan tong-tong tersebut di tempat yang biasa digunakan untuk membuang sampah. Untuk mempermudah kegiatan ini lakukan petunjuk berikut. • Kegiatan ini dapat dilakukan dengan dikoordinasi oleh organisasi intrasekolah OSIS dan BapakIbu Guru. • Lakukan kerjasama dengan para pengumpul sampah, sehingga tidak kesulitan dalam pengelolaannya. • Buatlah slogan atau poster untuk mensosialisasikan kegiatan ini, tidak hanya di lingkungan sekolah tetapi juga di lingkungan sekitar sekolah. Dengan pemilahan sampah ini akan memberikan keuntungan, yaitu: • Lingkungan menjadi bersih, sehat, dan indah dipandang mata. • Sampah organik dapat busuk secara alami dan dapat dimanfaatkan untuk pupuk kompos.Parts
» Geografi SMA Kelas X-Eni Anjayani-2009
» Geografi Umum Bernard Varen 1622–1650
» Geografi Khusus Bernard Varen 1622–1650
» Immanuel Kant 1724–1821 Geografi SMA Kelas X-Eni Anjayani-2009
» Alexander von Humboldt 1769–1859 Geografi SMA Kelas X-Eni Anjayani-2009
» Karl Ritter 1779–1859 Geografi SMA Kelas X-Eni Anjayani-2009
» Friederich Ratzel 1844–1904 Geografi SMA Kelas X-Eni Anjayani-2009
» Elsworth Huntington 1876–1947 Geografi SMA Kelas X-Eni Anjayani-2009
» Paul Vidal de la Blache 1845–1918
» Halford Mackinder 1861–1947 Geografi SMA Kelas X-Eni Anjayani-2009
» Bintarto Geografi SMA Kelas X-Eni Anjayani-2009
» Daldjoeni Nama Daldjoeni dikenal karena buku-bukunya yang membahas hal-
» Menurut Whiple Geografi SMA Kelas X-Eni Anjayani-2009
» Paradigma Eksplorasi Menurut J. Warman
» Paradigma Environmentalisme Paradigma Regionalisme
» Prinsip Penyebaran Geografi SMA Kelas X-Eni Anjayani-2009
» Prinsip Interelasi Geografi SMA Kelas X-Eni Anjayani-2009
» Prinsip Deskripsi Geografi SMA Kelas X-Eni Anjayani-2009
» Prinsip Korologi Geografi SMA Kelas X-Eni Anjayani-2009
» Studi Lapangan Geografi SMA Kelas X-Eni Anjayani-2009
» Penggunaan Sarana Ilmiah Geografi SMA Kelas X-Eni Anjayani-2009
» Tujuan: Menerapkan prinsip geografi untuk mengkaji dampak
» Alat dan Bahan: Geografi SMA Kelas X-Eni Anjayani-2009
» Langkah Kerja: Geografi SMA Kelas X-Eni Anjayani-2009
» Objek Material Geografi SMA Kelas X-Eni Anjayani-2009
» Sudut Pandang Keruangan Objek Formal
» Sudut Pandang Kelingkungan Objek Formal
» Sudut Pandang Kewilayahan Objek Formal
» Sudut Pandang Waktu Objek Formal
» Tujuan: Mengenali, menggolongkan, dan mendeskripsikan
» Teori ”Keadaan Tetap” Langkah Kerja:
» Anggapan Antroposentris atau Egosentris
» Anggapan Geosentris Langkah Kerja:
» Anggapan Heliosentris Langkah Kerja:
» Anggapan Galaktosentris Langkah Kerja:
» Tak Beraturan Langkah Kerja:
» Teori Planetesimal Langkah Kerja:
» Teori Lyttleton Langkah Kerja:
» Teori Awan Debu Langkah Kerja:
» Planet KerdilPlanet KataiDwarf Planet
» Asteroid Meteor Langkah Kerja:
» Selubung Bumi atau Sisik Silikat
» Lapisan antara atau Chalkosfera
» Inti Besi-Nikel atau Barysfera
» Prediksi 50 Juta Tahun yang Akan Datang
» Batuan Endapan Sedimen Batuan Malihan Metamorf
» Gerak Orogenetik Berikut ini yang bukan merupakan
» Dampak Tektonisme Berikut ini yang bukan merupakan
» Hidup Bersanding dengan Vulkanisme
» Penggolongan Gempa Berikut ini yang bukan merupakan
» Gempa di Indonesia Berikut ini yang bukan merupakan
» Dampak Gempa Berikut ini yang bukan merupakan
» Pengikisan Berikut ini yang bukan merupakan
» Pengendapan Berikut ini yang bukan merupakan
» Denudasi Berikut ini yang bukan merupakan
» Iklim Berikut ini yang bukan merupakan
» TopografiRelief Berikut ini yang bukan merupakan
» Waktu Berikut ini yang bukan merupakan
» Sifat Fisika Tanah Berikut ini yang bukan merupakan
» Sifat Kimia Tanah Berikut ini yang bukan merupakan
» Sifat Biologi Tanah Berikut ini yang bukan merupakan
» Profil Tanah Berikut ini yang bukan merupakan
» Tanah Organosol atau Tanah Gambut
» Tanah Grumusol Tanah Podsolik
» Tanah Mediteran Merah Kuning
» Hidromorf Kelabu Berikut ini yang bukan merupakan
» Erosi Berikut ini yang bukan merupakan
» Penggundulan Hutan Berikut ini yang bukan merupakan
» Kebakaran Hutan Berikut ini yang bukan merupakan
» Eksploitasi Tambang yang Berlebihan
» Kerusakan Karena Proses Kimiawi Air Hujan
» Kerusakan Karena Proses Mekanis Air Hujan
» Kerusakan Karena Tanah Longsor
» Lapisan-Lapisan Atmosfer Mengawetkan Tanah
» Troposfer 0–15 km Geografi SMA Kelas X-Eni Anjayani-2009
» Stratosfer 15–50 km Geografi SMA Kelas X-Eni Anjayani-2009
» Mesosfer 50–85 km Geografi SMA Kelas X-Eni Anjayani-2009
» Termosfer 85–500 km Geografi SMA Kelas X-Eni Anjayani-2009
» Tujuan: Memperagakan gejala efek rumah kac Alat dan Bahan:
» Langkah Kerja: Eksosfer lebih dari 500 km
» Pertanyaan: Eksosfer lebih dari 500 km
» Pengukuran Suhu Udara Suhu Udara
» Suhu Udara pada Ketinggian Tempat Tertentu
» Tujuan: Mengetahui perbedaan suhu udara antara pedesaan dan
» Awan Stratus atau Awan Merata
» Tujuan: Memperagakan proses terjadinya awan.
» Alat dan Bahan: Embun, Kabut, dan Awan
» Langkah Kerja: Embun, Kabut, dan Awan
» Analisis: Embun, Kabut, dan Awan
» Kesimpulan: Embun, Kabut, dan Awan
» Kelembapan Relatif atau Nisbi
» Proses Terjadinya Hujan Curah Hujan
» Persebaran Curah Hujan di Indonesia
» Keadaan Curah Hujan di Indonesia
» Pengaruh Curah Hujan terhadap Vegetasi
» Iklim Tipe A Iklim Hujan Tropis
» Iklim Tipe C Iklim Sedang Hangat
» Iklim Tipe D Iklim Salju Dingin
» Iklim Matahari Iklim Menurut Schmidt–Ferguson
» Iklim Menurut Oldeman Iklim Menurut Junghuhn
» El Nino Geografi SMA Kelas X-Eni Anjayani-2009
» Berdasarkan Struktur Lapisan Batuan yang Dilalui-
» Berdasarkan Arah Aliran yang Dilaluinya 1 Sungai Konsekuen
» Berdasarkan Keadaan Aliran Airnya
» Berdasarkan Sumber Airnya La Nina
» Berdasarkan Pola Alirannya La Nina
» Tujuan : Menentukan pola aliran sungai.
» Faktor-Faktor Penyebab Rusaknya DAS
» Usaha Pelestarian DAS La Nina
» Klasifikasi Laut Berdasarkan Proses Terjadinya
» Klasifikasi Laut Berdasarkan Letaknya
» Zona Laut Berdasarkan Kedalamannya
» Zona Laut Berdasarkan Wilayah Kekuasaan Suatu Negara
» Zona Laut Teritorial La Nina
» Zona Landas Kontinen La Nina
» Gerak Air Laut Berupa Pasang Purnama dan Pasang Perbani
» Salinitas Perikanan, Pertanian, dan Pariwisata
» Sarana Pertahanan dan Keamanan Negara
» Tujuan Penelitian : Mengetahui sungai-sungai penting di
» Sumber Data : Peta Indonesia
Show more