Anggapan Antroposentris atau Egosentris
a. Tak Beraturan
Galaksi ini tidak memiliki bentuk khusus. Anggota dari galaksi tipe ini terdiri atas bintang-bintang tua dan muda. Contoh dari galaksi tipe ini adalah Awan Magellan Besar dan Awan Magellan Kecil, dua buah galaksi tetangga terdekat Bimasakti, yang hanya berjarak sekitar 180.000 tahun cahaya dari Bimasakti. Galaksi tak Sumber: www.esd.org Gambar 4.3 Galaksi tak beraturan 46 GEOGRAFI Kelas X beraturan ini banyak mengandung materi antarbintang yang terdiri atas gas dan debu-debu.b. Elips
Penampakan galaksi ini terlihat seperti elips. Galaksi yang termasuk dalam tipe elips ini mulai dari galaksi yang berbentuk bundar sampai galaksi yang berbentuk bola pepat. Struktur galaksi tipe ini tidak terlihat dengan jelas. Galaksi elips sangat sedikit mengandung materi antarbintang dan anggotanya adalah bintang- bintang tua. Contoh galaksi tipe ini adalah galaksi M87, yaitu galaksi elips raksasa yang terdapat di Rasi Virgo.c. Spiral
Bagian-bagian utama galaksi spiral adalah halo, bidang galaksi termasuk lengan spiral dan bulge bagian pusat galaksi yang menonjol. Anggota galaksi spiral terdiri atas bintang-bintang tua dan muda. Bintang-bintang tua terdapat pada kumpulan bintang- bintang yang berjumlah ratusan dan berbentuk bola gugus bola. Bintang-bintang muda terdapat di lengan spiral galaksi yang berada di bidang galaksi. Galaksi spiral berotasi dengan cepat sehingga membuat galaksi ini memipih dan membentuk bidang galaksi. Contoh dari galaksi tipe ini adalah galaksi Andromeda dan galaksi Bimasakti. Di galaksi Bimasakti inilah Bumi sebagai bagian dari sistem Tata Surya berada. C. Tata Surya Tata Surya merupakan salah satu sistem bintang yang terdapat di galaksi Bimasakti. Sistem Tata Surya merupakan suatu keluarga yang terdiri atas matahari sebagai pusatnya, planet-planet, bulan, komet, meteor, dan anggota-anggota lain yang bergerak mengelilinginya. Dari sekian anggota Tata Surya tersebut hanya matahari yang dapat memancarkan cahaya sendiri, sedangkan anggota Tata Surya lainnya hanya memantulkan cahaya sendiri. Bagaimanakah sistem Tata Surya terbentuk? 1. Teori Terjadinya Tata Surya Bagaimana Matahari, planet, dan satelit yang bekerja secara teratur dalam Tata Surya ini terjadi? Pertanyaan inilah yang menggelayuti pikiran manusia dan sampai sekarang pun belum diperoleh jawaban yang benar-benar memuaskan. Meskipun demikian, kita patut menghargai para ahli yang dengan tekun melakukan penelitian dengan pengamatan dan percobaan untuk mengungkap misteri pembentukan Tata Surya. Usaha para ahli tersebut menghasilkan beberapa teori. Berikut ini adalah teori-teori tentang pembentukan Tata Surya. a. Teori Nebula Teori ini mengatakan bahwa anggota keluarga Tata Surya pada awalnya berbentuk massa gas raksasa yang bercahaya dan ber- Sumber: www.enzow.net Gambar 4.5 Galaksi spiral Sumber: www.e-smartschool.com Gambar 4.4 Galaksi elipsParts
» Geografi SMA Kelas X-Eni Anjayani-2009
» Geografi Umum Bernard Varen 1622–1650
» Geografi Khusus Bernard Varen 1622–1650
» Immanuel Kant 1724–1821 Geografi SMA Kelas X-Eni Anjayani-2009
» Alexander von Humboldt 1769–1859 Geografi SMA Kelas X-Eni Anjayani-2009
» Karl Ritter 1779–1859 Geografi SMA Kelas X-Eni Anjayani-2009
» Friederich Ratzel 1844–1904 Geografi SMA Kelas X-Eni Anjayani-2009
» Elsworth Huntington 1876–1947 Geografi SMA Kelas X-Eni Anjayani-2009
» Paul Vidal de la Blache 1845–1918
» Halford Mackinder 1861–1947 Geografi SMA Kelas X-Eni Anjayani-2009
» Bintarto Geografi SMA Kelas X-Eni Anjayani-2009
» Daldjoeni Nama Daldjoeni dikenal karena buku-bukunya yang membahas hal-
» Menurut Whiple Geografi SMA Kelas X-Eni Anjayani-2009
» Paradigma Eksplorasi Menurut J. Warman
» Paradigma Environmentalisme Paradigma Regionalisme
» Prinsip Penyebaran Geografi SMA Kelas X-Eni Anjayani-2009
» Prinsip Interelasi Geografi SMA Kelas X-Eni Anjayani-2009
» Prinsip Deskripsi Geografi SMA Kelas X-Eni Anjayani-2009
» Prinsip Korologi Geografi SMA Kelas X-Eni Anjayani-2009
» Studi Lapangan Geografi SMA Kelas X-Eni Anjayani-2009
» Penggunaan Sarana Ilmiah Geografi SMA Kelas X-Eni Anjayani-2009
» Tujuan: Menerapkan prinsip geografi untuk mengkaji dampak
» Alat dan Bahan: Geografi SMA Kelas X-Eni Anjayani-2009
» Langkah Kerja: Geografi SMA Kelas X-Eni Anjayani-2009
» Objek Material Geografi SMA Kelas X-Eni Anjayani-2009
» Sudut Pandang Keruangan Objek Formal
» Sudut Pandang Kelingkungan Objek Formal
» Sudut Pandang Kewilayahan Objek Formal
» Sudut Pandang Waktu Objek Formal
» Tujuan: Mengenali, menggolongkan, dan mendeskripsikan
» Teori ”Keadaan Tetap” Langkah Kerja:
» Anggapan Antroposentris atau Egosentris
» Anggapan Geosentris Langkah Kerja:
» Anggapan Heliosentris Langkah Kerja:
» Anggapan Galaktosentris Langkah Kerja:
» Tak Beraturan Langkah Kerja:
» Teori Planetesimal Langkah Kerja:
» Teori Lyttleton Langkah Kerja:
» Teori Awan Debu Langkah Kerja:
» Planet KerdilPlanet KataiDwarf Planet
» Asteroid Meteor Langkah Kerja:
» Selubung Bumi atau Sisik Silikat
» Lapisan antara atau Chalkosfera
» Inti Besi-Nikel atau Barysfera
» Prediksi 50 Juta Tahun yang Akan Datang
» Batuan Endapan Sedimen Batuan Malihan Metamorf
» Gerak Orogenetik Berikut ini yang bukan merupakan
» Dampak Tektonisme Berikut ini yang bukan merupakan
» Hidup Bersanding dengan Vulkanisme
» Penggolongan Gempa Berikut ini yang bukan merupakan
» Gempa di Indonesia Berikut ini yang bukan merupakan
» Dampak Gempa Berikut ini yang bukan merupakan
» Pengikisan Berikut ini yang bukan merupakan
» Pengendapan Berikut ini yang bukan merupakan
» Denudasi Berikut ini yang bukan merupakan
» Iklim Berikut ini yang bukan merupakan
» TopografiRelief Berikut ini yang bukan merupakan
» Waktu Berikut ini yang bukan merupakan
» Sifat Fisika Tanah Berikut ini yang bukan merupakan
» Sifat Kimia Tanah Berikut ini yang bukan merupakan
» Sifat Biologi Tanah Berikut ini yang bukan merupakan
» Profil Tanah Berikut ini yang bukan merupakan
» Tanah Organosol atau Tanah Gambut
» Tanah Grumusol Tanah Podsolik
» Tanah Mediteran Merah Kuning
» Hidromorf Kelabu Berikut ini yang bukan merupakan
» Erosi Berikut ini yang bukan merupakan
» Penggundulan Hutan Berikut ini yang bukan merupakan
» Kebakaran Hutan Berikut ini yang bukan merupakan
» Eksploitasi Tambang yang Berlebihan
» Kerusakan Karena Proses Kimiawi Air Hujan
» Kerusakan Karena Proses Mekanis Air Hujan
» Kerusakan Karena Tanah Longsor
» Lapisan-Lapisan Atmosfer Mengawetkan Tanah
» Troposfer 0–15 km Geografi SMA Kelas X-Eni Anjayani-2009
» Stratosfer 15–50 km Geografi SMA Kelas X-Eni Anjayani-2009
» Mesosfer 50–85 km Geografi SMA Kelas X-Eni Anjayani-2009
» Termosfer 85–500 km Geografi SMA Kelas X-Eni Anjayani-2009
» Tujuan: Memperagakan gejala efek rumah kac Alat dan Bahan:
» Langkah Kerja: Eksosfer lebih dari 500 km
» Pertanyaan: Eksosfer lebih dari 500 km
» Pengukuran Suhu Udara Suhu Udara
» Suhu Udara pada Ketinggian Tempat Tertentu
» Tujuan: Mengetahui perbedaan suhu udara antara pedesaan dan
» Awan Stratus atau Awan Merata
» Tujuan: Memperagakan proses terjadinya awan.
» Alat dan Bahan: Embun, Kabut, dan Awan
» Langkah Kerja: Embun, Kabut, dan Awan
» Analisis: Embun, Kabut, dan Awan
» Kesimpulan: Embun, Kabut, dan Awan
» Kelembapan Relatif atau Nisbi
» Proses Terjadinya Hujan Curah Hujan
» Persebaran Curah Hujan di Indonesia
» Keadaan Curah Hujan di Indonesia
» Pengaruh Curah Hujan terhadap Vegetasi
» Iklim Tipe A Iklim Hujan Tropis
» Iklim Tipe C Iklim Sedang Hangat
» Iklim Tipe D Iklim Salju Dingin
» Iklim Matahari Iklim Menurut Schmidt–Ferguson
» Iklim Menurut Oldeman Iklim Menurut Junghuhn
» El Nino Geografi SMA Kelas X-Eni Anjayani-2009
» Berdasarkan Struktur Lapisan Batuan yang Dilalui-
» Berdasarkan Arah Aliran yang Dilaluinya 1 Sungai Konsekuen
» Berdasarkan Keadaan Aliran Airnya
» Berdasarkan Sumber Airnya La Nina
» Berdasarkan Pola Alirannya La Nina
» Tujuan : Menentukan pola aliran sungai.
» Faktor-Faktor Penyebab Rusaknya DAS
» Usaha Pelestarian DAS La Nina
» Klasifikasi Laut Berdasarkan Proses Terjadinya
» Klasifikasi Laut Berdasarkan Letaknya
» Zona Laut Berdasarkan Kedalamannya
» Zona Laut Berdasarkan Wilayah Kekuasaan Suatu Negara
» Zona Laut Teritorial La Nina
» Zona Landas Kontinen La Nina
» Gerak Air Laut Berupa Pasang Purnama dan Pasang Perbani
» Salinitas Perikanan, Pertanian, dan Pariwisata
» Sarana Pertahanan dan Keamanan Negara
» Tujuan Penelitian : Mengetahui sungai-sungai penting di
» Sumber Data : Peta Indonesia
Show more