Zona Laut Berdasarkan Kedalamannya

207 Hidrosfer 3. Palung laut atau trench, adalah dasar laut yang sangat dalam, sempit, mempunyai dinding yang terjal dan curam dengan kedalaman lebih dari 5.000 m. Contoh: Palung laut Mindanau. 4. Guyot merupakan bekas gunung api yang puncaknya datar dan tenggelam karena tererosi. 5. Lubuk laut atau bekken adalah dasar laut yang bentuknya cekung seperti lembah di dasar laut. 6. Atol adalah pulau karang di laut yang bentuknya menyerupai cincin yang besar. 7. Pematang samudra Ridge adalah dasar laut yang dangkal, memanjang, dan sempit serta di kanan kirinya terdapat laut dalam. Contoh: Pematang samudra di Samudra Pasifik dan Samudra Atlantik. 8. Lereng benua, merupakan penurunan dasar laut yang terjadi secara mendadak di perbatasan landas benua dan laut dalam. Di manakah palung samudra yang terdalam berada? Sumber: Geologi dan Perubahan, halaman 114 Gambar 8.38 Penampang permukaan Bumi di bawah laut. 4. Gerakan Air Laut Di pantai, kamu dapat melihat air laut yang bergerak dalam bentuk gelombang, ombak, atau riak. Seolah-olah air laut itu saling berkejaran. Apa yang menyebabkan air laut bergerak? Untuk mengetahuinya, coba lakukan kegiatan di bawah ini. a. Ambillah sebuah ember yang diisi air penuh dan anggaplah ember tersebut sebagai lautan yang luas. Kemudian dekatkan dengan kipas angin dan nyalakan kipas angin tersebut. Apa yang terjadi dengan air dalam ember tersebut? b. Guncangkanlah ember berisi air tersebut seolah-olah terjadi gempa. Apa yang terjadi dengan air tersebut? Dari percobaan di atas, tentunya kamu dapat menyimpulkan faktor apa saja yang memengaruhi gelombang. Bagaimana kesimpulanmu? Adakah faktor lain yang memengaruhi? Mari kita pelajari bersama

a. Gelombang

Dari percobaan di atas, kamu dapat menentukan faktor yang menyebabkan terjadinya gelombang. Pergerakan gelombang dipengaruhi oleh angin, gempa di dasar laut, dan pengaruh letak matahari dari bulan. Marilah kita pelajari peran faktor tersebut 1 Bagaimana Angin Membuat Gelombang? Angin yang melintasi bentangan samudra akan bergesekan dengan permukaan air laut dan membentuk gelombang. Angin mengubah energi kinetik, yaitu energi gerak dari molekul- 208 GEOGRAFI Kelas X molekul air sehingga terjadi gelombang. Gelombang seperti gerakan yang memindahkan sejumlah air secara terus- menerus. Gelombang sebenarnya berupa gerakan mengguling- kan air pada poros itu juga sehingga gelombang tidak menyebabkan air berpindah. Saat gelombang mendekati pantai akan pecah dengan karakteristik yang ditentukan oleh bentuk dan lereng pantai. Bagaimanakah bentuk dan lereng pantai berpengaruh pada gelombang yang mendekati pantai? Diskusikan hal ini dengan teman-temanmu. 2 Bagaimana Gempa Menciptakan Gelombang? Di dasar laut terdapat lempeng-lempeng benua yang terus bergerak. Hal ini memungkinkan terjadinya tumbukan maupun gesekan yang mengakibatkan terjadinya gelombang dahsyat yang disebut tsunami. Nah, masih ingat bukan bagaimana terjadinya tsunami yang telah kamu pelajari di bab terdahulu?

b. Gerak Air Laut Berupa Pasang Purnama dan Pasang Perbani

Pasang naik dan pasang turun adalah naik turunnya air laut. Bagaimana pasang surut bisa terjadi? Matahari dan bulan masing-masing menarik Bumi sehingga air laut naik dan turun dalam pola harian yang disebut pasang. Gaya tarik bulan lebih besar karena jarak dengan Bumi yang lebih dekat. Berbeda dengan matahari, walaupun lebih besar tetapi jarak dengan Bumi lebih jauh. Pasang menyebabkan air samudra agak menonjol di kedua sisi Bumi. Periode Bulan mengelilingi Bumi memerlukan waktu 27 1 3 hari. Saat bulan mengelilingi Bumi tonjolan pasang bergeser mengikutinya. Karena Bumi juga berotasi menyebabkan terjadinya pasang dan surut dua kali sehari dengan keterlambatan 50 menit setiap hari. Beda antara ketinggian pasang naik dan pasang surut disebut kisaran pasang. Apakah kamu mengetahui apa yang dimaksud dengan pasang purnama dan pasang perbani? Mari cermati gambar di samping. Sumber: Earth Science, halaman 428 Gambar 8.39 Proses terjadinya pasang purnama dan pasang perbani. Pasang Perbani Pasang Kecil Pasang ini terjadi ketika bulan dan matahari berada pada sudut tegak lurus terhadap Bumi. Gravitasi bulan dan matahari saling melemahkan hasilnya berupa pasang yang lemah. Terjadi kira-kira setiap dua minggu. Pasang Purnama Pasang Besar Pasang ini terjadi pada waktu bulan dan matahari membentuk garis lurus dengan Bumi, tarikan gravitasi matahari dan bulan bekerja terpadu sehingga menghasilkan pasang yang tinggi. Ini terjadi setiap dua minggu, pada bulan purnama dan bulan baru.