Tanah Organosol atau Tanah Gambut

129 Litosfer dan Pedosfer 1. Erosi Pada proses erosi, massa tanah atau batuan diuraikan dan dipindahkan dengan bantuan tenaga air, angin, es, maupun tenaga gravitasi. Erosi yang dibantu oleh es banyak terjadi di kutub. Jadi, apa yang dimaksud dengan erosi? Nah, sekarang kamu telah mengetahui apa itu erosi, lalu faktor-faktor apakah yang memengaruhi erosi? Untuk menjawabnya perhatikan gambar dan ulasan berikut ini. Pada gambar 6.85, air yang menjadi salah satu tenaga erosi bisa berasal dari hujan. Hujan turun mengenai permukaan Bumi yang keadaannya beraneka ragam. Pada permukaan yang tidak bervegetasi, air jatuh ke tanah dan mampu mengikis tanah. Berbeda dengan permukaan tanah yang bervegetasi, air dapat disimpan pada bagian-bagian vegetasi. Akar tanaman juga mampu menahan tanah. Gambar 6.86 memperlihatkan kondisi topografi yang bervariasi. Bagian B dan C, mempunyai kemiringan lereng yang curam, air hujan yang turun memiliki kekuatan yang tinggi untuk mengalir ke bawah, dan mengikis permukaan tanah. Turunnya air ke bawah juga dipengaruhi oleh gaya gravitasi. Pada lereng yang curam, air tidak banyak ber- infiltrasi, air hujan akan menjadi aliran permukaan. Pada bagian D banyak berlangsung deposisi, karena merupakan daerah pengendapan materi dari lereng atas. Gambar 6.87 bagian A, jenis tanahnya mempunyai daya permeabilitas yang tinggi sehingga air cepat meresap ke dalam tanah dan menyebabkan tidak banyak menjadi aliran permukaan. Berbeda dengan bagian B, jenis tanahnya tidak mempunyai daya permeabilitas yang tinggi, akibatnya air yang jatuh banyak menjadi aliran permukaan dan mampu mengikis tanah. Dari gambar-gambar faktor pembentuk tanah, kamu mendapatkan gambaran mengenai faktor-faktor yang memengaruhi terjadinya erosi oleh tenaga air. Ambillah kesimpulan dan tuliskan pada tabel seperti berikut. Sumber: Dokumen Penulis Gambar 6.85 Air sebagai tenaga erosi. Lahan bervegetasi Lahan gundul Sumber: Dokumen Penulis Gambar 6.86 Kemampuan infiltrasi air di berbagai tipe relief. C D E A B Sumber: Dokumen Penulis Gambar 6.87 Keadaan tanah memengaruhi aliran permukaan. Hujan Tanah dengan tingkat permeabilitas tinggi Aliran permukaan sedikit sungai Hujan Tanah dengan tingkat permeabilitas rendah Aliran permukaan banyak sungai A B 130 GEOGRAFI Kelas X No. Faktor Peranan Faktor 1. Curah hujan Keberadaan air atau curah hujan yang tinggi jatuh ke permukaan Bumi mampu mengikis permukaan tersebut, sehingga daerah dengan curah hujan yang tinggi menjadi lebih rawan erosi. 2. Tutupan vegetasi . . . . 3. Keadaan tanah . . . . 4. Topografi . . . . 5. Manusia . . . . Jenis erosi dapat dibedakan menjadi: a. Erosi Percik Splash Erosion Erosi ini berupa percikan partikel-partikel tanah halus yang disebabkan oleh tetes hujan pada tanah dalam keadaan basah. Tanda-tanda nyata adanya erosi percik pada musim hujan dapat kamu lihat pada permukaan daun yang terdapat partikel tanah, adanya batuan kerikil di atas lapisan tanah. Nah, amatilah jenis erosi ini pada musim hujan. b. Erosi Lembar Sheet Erosion Erosi ini memecah partikel tanah pada lapisan tanah yang hampir seragam, sehingga erosi ini meng- hasilkan kenampakan yang seragam. c. Erosi Alur Riil Erosion Erosi ini menghasilkan alur-alur yang mempunyai kedalaman kurang dari 30 cm dan lebar kurang dari 50 cm. Sering terjadi pada tanah-tanah yang baru saja diolah. d. Erosi Parit Gully Erosion Erosi ini menghasilkan alur-alur yang mempunyai kedalaman lebih dari 30 cm dan lebar lebih dari 50 cm. 2. Kerusakan Tanah dan Dampaknya bagi Kehidupan Tanah menjadi media hidup bagi banyak makhluk hidup di Bumi ini, termasuk kita manusia. Bahkan manusia memegang kendali utama dalam penggunaan tanah. Berbagai cara ditempuh untuk meng- optimalkan kegunaan tanah, mulai dari kegiatan pertanian, per- tambangan, dan aktivitas penggunaan lahan lainnya. Kita sering tidak menyadari bahwa pemanfaatan tersebut telah menimbulkan penurun- an kualitas tanah. Bagaimana kerusakan itu bisa terjadi?

a. Erosi

Erosi seperti yang telah dibahas di depan juga merupakan salah satu bentuk kerusakan tanah. Pengikisan yang terjadi membuat materi tanah terlarut hingga akhirnya tanah kehilangan unsur haranya. Akibatnya, tanah akan kehilangan kesuburannya. 30 cm 50 cm Erosi alur 30 cm 50 cm Erosi parit Sumber: Dokumen Penulis