Teori Planetesimal Langkah Kerja:

50 GEOGRAFI Kelas X Kini kita tahu bahwa Bumi ini sangat kecil. Bumi hanyalah suatu titik di jagat raya. Ini berarti, makhluk yang tinggal di Bumi, termasuk kita, jauh lebih kecil lagi. Tetapi Bumi yang kecil tersebut merupakan satu-satunya tempat di jagat raya yang dapat ditempati. Oleh sebab itu, sepatutnyalah kita bersyukur, meskipun Bumi kecil tetapi dapat menghidupi kita. Dengan menyadari itu pantaskah kita berlaku sombong? Coba renungkanlah. Tulislah hasil renunganmu dan ceritakan di depan kelas. 2. Anggota Tata Surya Pada malam hari mungkin kamu dapat menyaksikan cahaya bulan yang begitu indah tanpa merasakan panas sedikit pun. Lain halnya pada siang hari. Udara yang panas dan begitu menyengat akan kamu rasakan ketika Matahari tepat di atas kepala kamu. Samakah sifat cahaya yang dihasilkan oleh Bulan dengan Matahari tersebut? Mengapa pancaran sinar Matahari terasa panas, sementara Bulan tidak? Sifat dan karakteristik keduanyalah yang dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut. Seperti yang telah kamu ketahui di depan bahwa Tata Surya terdiri atas Matahari pusat Tata Surya, planet-planet yang mempunyai or- bit berbentuk elips, meteor, asteorid, komet, dan satelit alami yang bergerak mengelilinginya. Untuk lebih jelasnya, berikut beberapa sifat yang dimiliki oleh anggota Tata Surya kita. a. Matahari Matahari adalah pusat Tata Surya. Ukuran garis tengah Matahari adalah seratus kali lebih besar dari Bumi. Sungguh besar, bukan? Walaupun begitu, untuk ukuran jagat raya Matahari termasuk bintang yang kecil. Masih ada bintang yang besarnya seratus kali dari Matahari. Jarak Matahari ke Bumi sekitar 150 juta kilometer. Jarak Matahari ke Bumi disebut satu satuan astronomi 1 sa. Waktu yang dibutuhkan oleh sinar Matahari untuk sampai ke Bumi 8,33 menit. Matahari terdiri atas bagian inti dan lapisan kulit. Bagian kulit Matahari terdiri atas lapisan fotosfera, khromosfera, dan korona. Fotosfera merupakan gas yang dipancarkan ke segala penjuru. Di atas fotosfera terdapat lapisan khromosfera. Korona berada pada bagian terluar Matahari, berupa lidah api yang menyala-nyala. Seperti halnya bintang lainnya, Matahari mengeluarkan energi hasil reaksi nuklir yang sangat dahsyat. Pancaran energi hasil reaksi nuklir pada bagian inti menghasilkan panas sebesar 15.000.000°C. Bandingkan dengan suhu pada permukaannya yang hanya 6.000°C. Sungguh luar biasa panas, bukan? Oleh karena itu di dalam Matahari tidak ada benda padat. Semuanya berupa gas. Sumber: www.sunshinedna.com Gambar 4.11 Matahari sebagai pusat Tata Surya. 51 Tata Surya dan Jagat Raya

b. Planet

Planet merupakan benda langit dalam Tata Surya yang ber- gerak mengelilingi Matahari pada lintasan orbit yang stabil. Sejak duduk di bangku sekolah dasar, kamu sudah diperkenalkan dengan sistem Tata Surya. Berapakah jumlah planet-planet di sistem Tata Surya? Ya, dahulu kita mengenal ada sembilan planet yaitu Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Yupiter, Saturnus, Uranus, Neptunus, dan Pluto. Tetapi saat ini yang diakui sebagai planet anggota Tata Surya hanya delapan, kecuali Pluto. Mengapa hal itu bisa terjadi? Dalam dunia ilmu pengetahuan, kebenaran bukanlah suatu hal yang mutlak. Yang dahulunya dianggap benar saat ini bisa dianggap salah. Hal itu terjadi seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan kemajuan teknologi. Demikian halnya yang terjadi dalam ilmu astronomi dunia. Sidang Umum Perkumpulan Astronomi Internasional Inter- national Astronomical UnionIAU ke-26 yang berlangsung di Praha, Republik Ceko, pada tanggal 25 Agustus 2006 telah memutuskan beberapa keputusan yang penting, di antaranya adalah resolusi 5A yang berisi mengenai definisi sebuah planet. Suatu benda angkasa dapat disebut sebagai planet apabila memiliki syarat-syarat sebagai berikut. 1 Berada dalam suatu orbit yang mengelilingi matahari. 2 Mempunyai berat yang cukup untuk gravitasi dirinya dalam mengatasi tekanan rigid supaya ia menjadi satu ekuilibrium hidrostatik bentuk hampir bulat. 3 Merupakan objek yang dominan dalam orbitnya sendiri. Mengapa Pluto tidak lagi di- anggap sebagai planet dalam sistem Tata Surya? Sumber: Ensiklopedia Tanya Jawab seri Alam Semesta, halaman 28 Gambar 4.12 Planet Merkurius Tahukah kamu planet-planet pemegang rekor? • Terpanas, Venus dengan suhu 462°C. • Bergerak paling cepat, Merkurius dengan kece- patan 172.000 kmjam. • Paling rapat, Bumi dengan kerapatan lima kali lebih rapat daripada air. Gelar Planet bagi Pluto Dicopot Berdasarkan definisi pluto hasil sidang IAU, Pluto tidak memenuhi syarat sebagai sebuah planet karena Pluto memiliki orbit yang tumpang tindih dengan Neptunus. Hal ini menunjukkan Pluto sebagai sebuah objek yang tidak dominan di orbitnya sendiri. Pluto yang telah menyandang status planet sejak ditemukan oleh Clyde Tombaugh pada tahun 1930, akhirnya harus kehilangan status sebagai sebuah planet. Saat ini yang diakui sebagai planet dalam sistem Tata Surya tinggal delapan planet, yaitu Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Yupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus. Dengan kemajuan teknologi, di masa mendatang dimungkinkan akan ditemukan planet-planet baru dalam sistem Tata Surya. Ikuti selalu perkembangannya. Berikut ini beberapa karakteristik khas dari planet-planet dalam Tata Surya. 1 Merkurius Merkurius merupakan planet terdekat dengan Matahari. Kedekatan ini mengakibatkan suhu di Merkurius sangat panas. Panas siang hari di Merkurius sangat tinggi, konon mampu melelehkan timah yang melapisi kaleng. Jarak antara Matahari dengan Merkurius kurang lebih 57 juta km. Sedang- kan jarak dengan Bumi sekitar 92 juta km. Ukurannya hanya 27 dari ukuran Bumi. Merkurius mengelilingi matahari