TopografiRelief Berikut ini yang bukan merupakan

120 GEOGRAFI Kelas X Pasir 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100 100 90 80 70 60 50 40 30 20 10 Debu Lempung A C E F I B D G H J K L Sumber: Dokumen Penulis Gambar 6.82 Segitiga tekstur Keterangan: A = Lempung B = Lempung berdebu C = Lempung berpasir D = Geluh lempung berdebu E = Geluh berlempung F = Geluh lempung berpasir G = Geluh berdebu H = Debu I = Geluh J = Geluh berpasir K = Pasir bergeluh L = Pasir Tanah terdiri atas partikel-partikel tanah dengan ukuran diameter yang berbeda. USDA Departemen Pertanian Amerika Serikat mengklasifikasikan partikel tanah berdasarkan diameter seperti di bawah ini. Partikel Diameter mm Pasir 0,05–2,00 Debu 0,05–0,002 Lempung 0,002 Sumber: Ilmu Tanah Bagaimana Mengetahui Tekstur Tanah? Untuk meyakinkanmu mengenai tekstur tanah yang kamu teliti, lakukan percobaan di bawah ini. a. Alat dan Bahan: 1 Satu liter tanah 6 Cetok 2 Spidol 7 Mangkuk berukuran satu liter. 3 Isolasi 8 Koran 4 Ayakan 9 Saringan 5 Tiga buah toples transparan yang berukuran 500 ml. Suatu uji laboratorium ter- hadap contoh tanah menunjuk- kan kandungan debu 70, pasir 20, dan lempung 10. Apakah jenis tekstur tanah dari contoh tanah yang diuji- kan? 121 Litosfer dan Pedosfer b. Langkah Kerja: 1 Pilihlah tanah yang baik, seperti di dekat pohon atau tempat tanaman tumbuh. Galilah tanah tersebut sedalam 30 cm, kemudian ambillah kira-kira 1 liter tanah. 2 Gunakan cetok untuk mengisi mangkuk dengan tanah. 3 Letakkan tanah tersebut pada toples transparan dan jangan lupa untuk memberi nomor pada setiap toples. 4 Bentangkan koran di atas meja. 5 Sebarkanlah tanah itu di atas koran, gunakan cetok untuk mengambil organisme-organisme yang masih hidup atau yang sudah mati, dan pindahkan mereka ke tempat tanah diambil. 6 Masukkan tanah ke dalam ayakan, goyang-goyangkan di atas koran sampai tidak ada partikel-partikel yang jatuh dari lubang ayakan. 7 Ambillah partikel tanah yang tertinggal di dalam ayakan dan masukkan ke dalam toples 1. 8 Masukkan tanah di atas kertas koran tadi ke dalam saringan dan goyangkan saringan di atas koran sampai tidak ada partikel tanah yang keluar dari lubangnya. 9 Masukkan partikel tanah yang tertinggal di dalam saringan ke dalam toples 2, dan partikel-partikel di atas koran di dalam toples 3. 10 Bandingkan banyaknya material yang ada di dalam ketiga toples itu. c. Kesimpulan: Apabila partikel tanah pada toples 1 lebih banyak dari yang lain berarti tanah tersebut kaya akan partikel kasar tekstur tanah berpasir. Apabila partikel tanah pada toples 2 lebih banyak dari yang lain, tanah tersebut mempunyai tekstur berdebu, sedangkan bila partikel tanah pada toples 3 lebih banyak, tanah tersebut mempunyai tekstur lempung. Bagaimana jika banyaknya partikel tanah pada ketiga toples itu sama? Berarti tanah tersebut mempunyai tekstur geluh. Bagaimana dengan tekstur tanah hasil percobaanmu? 2 Struktur Tanah Struktur tanah merupakan cara pengikatan butir-butir tanah yang satu terhadap yang lain. Jika kamu pernah melihat tanah yang digali dengan kedalaman lebih dari satu meter atau jika kamu perhatikan pada dinding lereng yang tidak tertutup vegetasi, akan tampak perbedaan gumpalan-gumpalan tanah. Seperti pada gambar 6.83, lihatlah lapisan pada ke- dalaman kurang dari 30 cm mempunyai struktur granular yang berarti tanah mempunyai kumpulan butiran tanah yang ber- sifat tunggal. Pada lahan rawa atau gurun, struktur tanah kurang atau tidak terbentuk, karena butiran tanah bersifat tunggal atau tidak terikat satu sama lain. Berbagai jenis struktur tanah antara lain berupa gumpal- an atau remah. Struktur tanah pada berbagai lapisan tanah bisa berbeda. Kegiatan-kegiatan petani berupa pembajakan, pe- mupukan, dan pengolahan tanah dapat mengubah struktur tanah asli.