DELHI HIMALA Arus Laut

213 Hidrosfer pemanasan matahari semakin berkurang pemanasan intensif Sumber: Dokumen Penulis Gambar 8.42 Pemanasan di berbagai lapisan. 5. Kualitas Air Laut Kualitas air laut dapat diamati dan dipelajari berdasarkan sifat-sifat air laut. Seperti halnya air tawar, air laut juga memiliki sifat fisik maupun sifat kimia. Dengan perkembangan teknologi saat ini, sifat- sifat air laut di berbagai tingkat kedalaman dapat diketahui.

a. Suhu

Suhu di permukaan laut lebih tinggi disebabkan oleh penyinaran matahari yang lebih intensif dibandingkan dengan air di bawah permukaan lihat gambar 8.42. Bagaimanakah persebaran suhu secara vertikal maupun secara horizontal? Secara horizontal, apakah suhu di daerah khatulistiwa dan daerah kutub sama? Tentunya tidak sama bukan? Mengapa? Berkaitan dengan gerak semu matahari, menyebabkan air samudra paling hangat di suatu jalur sepanjang khatulistiwa. Pada daerah tersebut mempunyai lapisan air hangat paling tebal, sedangkan es laut atau air laut yang membeku biasa terdapat di daerah kutub. Di bawah lapisan termoklin, suhu air hanya sedikit berubah, dari sekitar 10°C hingga 2°C. Nah, persebaran suhu di laut dapat kamu cermati pada gambar berikut. Suhu air laut berpengaruh terhadap tekanan gravitasi dan kerapatan airnya. Pada suhu 0° C air laut mempunyai tekanan gravitasi sebesar 1,028 atmosfer dengan kandungan garam 35 bagian per 1.000. Nilai gravitasi semakin besar bila suhu air laut semakin dingin dan semakin kecil suhunya bertambah panas. Kerapatan air laut dapat dibuktikan dengan mengapungnya telur dari berbagai ikan laut di permukaan laut.

b. Warna dan Kecerahan

Ketika kamu pergi ke pantai, perhatikanlah warna lautnya. Sebagian besar warna laut terlihat berwarna biru. Benarkah air laut berwarna biru? Coba kamu ambil sekantong plastik dan isilah dengan air laut. Ternyata warna air laut tidak biru, tetapi bening. Lalu, mengapa air laut terlihat biru? Hal ini karena pantulan gelombang warna itu. Cahaya matahari sebenarnya berwarna putih. Cahaya putih itu sendiri merupakan gabungan dari berbagai energi gelombang. Kenapa tampak biru? Tidak lain karena partikel di atmosfer lebih menghamburkan gelombang biru yang pendek daripada gelombang lain. Nggak percaya? Kamu bisa membuktikan dengan cara seperti ini. Arahkan tiga buah lampu berwarna merah, biru, dan hijau pada satu layar. Gabungan dari tiga warna cahaya ini akan menghasilkan warna putih. Lalu coba matikan lampu biru, maka gabungan kedua lampu lainnya merah dan hijau akan menghasilkan warna kuning. Masih tidak percaya? Lakukan percobaan sendiri. Lalu, bagaimana dengan laut yang berwarna merah, hijau, kuning, hitam, maupun putih? Hal itu karena adanya kandungan unsur lain dalam air laut yang tentu saja akan memengaruhi pantulan gelombang yang mengenai air laut. Kandungan unsur lain yang menyebabkan air laut bisa berwarna selain biru dapat kamu lihat pada tabel di bawah ini. Sumber: Geologi dan Perubahan, halaman 135 Gambar 8.43 Persebaran suhu di laut. 214 GEOGRAFI Kelas X Tabel Warna Air Laut dan Kandungannya Warna Air Laut Kandungan Merah Alga atau ganggang yang berwarna merah. Hijau Binatang koral atau karang di dekat pantai atau plankton pada permukaan air, dapat juga disebabkan oleh adanya lumpur hijau. Kuning Lumpur berwarna kuning. Hitam Lumpur berwarna biru pada dasar laut. Putih Tutupan es yang berada di daerah kutub. Air laut memiliki tingkat kecerahan yang berbeda-beda. Hal ini dipengaruhi oleh kandungan zat-zat terlarut dalam air laut. Perbedaan kecerahan air laut menyebabkan perbedaan daya tembus sinar matahari.

c. Salinitas

Air laut rasanya asin. Tentunya kamu sudah tahu hal itu. Kenapa air laut rasanya asin? Rasa asin itu disebabkan oleh garam- garaman yang terkandung dalam air laut. Pada dasarnya air laut tersusun atas garam-garam utama, unsur, senyawa, dan gas-gas terlarut. 1 Garam-Garam Utama a Natrium klorida NaCl 77,75. b Magnesium klorida Mg Cl 2 10,89. c Magnesium sulfat Mg So 4 4,73. d Kalsium sulfat Ca So 4 3,60. e Kalium K 2,46. f Kalsium karbonat Ca C0 3 0,35. g Magnesium bromida Mg Br 0,21. h Unsur turunan lain 0,01. 2 Senyawa unsur yang tergabung dengan unsur lain a Kalsium Ca b Kalium K c Belerang S d Natrium Na e Magnesium Mg 3 Unsur a Brom Br h Barium Ba b Karbon C i Flour F c Boron B j Yodium I d Silikon Si k Arsenikum Ar e Fosfor P l Mangan Mn f Besi Fe m Tembaga Cu g Aluminium Al 4 Gas Terlarut a Nitrogen N 64. b Oksigen O 34. c Karbon dioksida CO 2 1,6. d Gas lain 0,4. Unsur apakah yang paling banyak terkandung dalam air laut? Sumber: Dokumen Penulis 215 Hidrosfer Bagaimana persebaran keasinan di muka Bumi ini? Apakah tiap tempat memiliki tingkat keasinan yang sama? Tingkat keasinan berbeda-beda menurut kedalaman dan garis lintang. Rata- rata kadar garam air laut adalah 35 . Hal itu berarti bahwa setiap 1.000 gram air laut mengandung garam-garaman sebanyak 35 gram. Berdasarkan letak lintangnya, daerah lintang tinggi memiliki tingkat keasinan lebih tinggi dibandingkan daerah lintang rendah. Hal ini berarti bahwa perairan kutub lebih tinggi keasinannya dibandingkan perairan khatulistiwa. Bagaimanakah letak lintang berpengaruh pada tingkat keasinan? Letak lintang memengaruhi curah hujan. Daerah lintang rendah memiliki curah hujan yang tinggi. Masuknya air hujan atau air tawar lainnya akan menurunkan kadar salinitas. Perairan di kutub lebih asin, selain dipengaruhi oleh curah hujan yang rendah, juga disebabkan oleh garam yang melepaskan diri dari air yang beku. Menurut letak lintangnya, bagaimanakah tingkat keasinan laut-laut di Indonesia? Ya, laut di Indonesia memiliki tingkat keasinan yang tergolong rendah, yaitu sekitar 33 . Curah hujan yang tinggi dan banyaknya sungai-sungai yang bermuara ke laut menyebabkan tingkat keasinan laut di Indonesia tergolong rendah. Tingkat keasinan menurun seiring dengan bertambahnya tingkat kedalaman laut. Hal ini berarti bahwa di permukaan laut memiliki tingkat keasinan lebih tinggi. Mengapa demikian? Pada permukaan laut banyak menerima sinar matahari sehingga banyak terjadi penguapan. Pada saat penguapan terjadi reaksi kimia yang menyebabkan bertambahnya garam- garaman, akibatnya salinitas meningkat. Nah, persebaran kadar garam di laut dapat kamu cermati pada gambar di samping. 6. Manfaat Perairan Laut Laut memiliki kekayaan alam yang sangat bermanfaat bagi kehidupan manusia. Lautan memiliki hubungan yang saling memengaruhi antara daratan, atmosfer, dan air. Hubungan itulah yang berpengaruh terhadap iklim di dunia ini. Selain itu, manfaat laut bagi kehidupan manusia sebagai berikut. a. Transportasi dan Pengangkutan Laut merupakan jalur transportasi yang menghubungkan pulau- pulau dan benua-benua. Pengangkutan hasil pertanian, industri, kehutanan, dan pertambangan termasuk migrasi penduduk banyak mengandalkan transportasi laut yang biayanya lebih murah.

b. Perikanan, Pertanian, dan Pariwisata

Beberapa usaha yang dapat dilakukan di bidang perikanan dan pertanian laut sebagai berikut. 1 Sumber mata pencaharian, dengan mengambil kekayaan alam yang ada di dalamnya seperti ikan, udang, kepiting, cumi- cumi, dan teripang. 2 Budi daya perikanan tambak udang dan bandeng dan pembuatan garam di daerah pantai. 3 Budi daya mutiara dan pertanian rumput laut. 4 Usaha pertanian padi dan tanaman bakau di daerah pasang surut. Sumber: Geologi dan Perubahan, halaman 134 Gambar 8.44 Persebaran kadar garam di laut. Kunjungi situs, http: pubs.usgs.govcircularc1075 change.html untuk memper- oleh pengetahuan tentang dampak aktivitas manusia terhadap perairan laut. 216 GEOGRAFI Kelas X 5 Keindahan panorama pantai dan dasar laut dengan berbagai macam ikan hias dan terumbu karang dapat dijadikan objek pariwisata.

c. Sarana Pertahanan dan Keamanan Negara

Indonesia adalah negara maritim yang memiliki wilayah laut lebih luas dari daratan. Hal ini menyebabkan laut merupakan wilayah yang penting dalam pertahanan dan keamanan negara. Agar pertahanan lautnya kuat, harus didukung dengan peralatan canggih, armada yang kuat, dan sumber daya manusia yang andal. Nah, sekarang kamu sudah mengerti apa saja yang dipelajari pada bab hidrosfer ini. Dengan begitu, kamu harus bisa menjaga daerah aliran sungai, sehingga bisa terhindar dari kerusakan yang terjadi, seperti banjir ataupun pencemaran air. Selain itu, potensi yang ada di laut juga harus dijaga kelestariannya agar dapat dimanfaatkan sampai anak cucu kita. Mudah-mudahan, kelak kamu bisa menjadi ahli hidrologi yang peka terhadap kelestarian alam ini. Sumber: www.rembang.go.id Gambar 8.45 Air laut merupakan bahan baku garam dapur. Setelah memahami materi pada bab ini kamu mulai mengerti betapa berharganya hidrosfer bagi kelangsungan hidup manusia. Belajarlah terus untuk dapat mengelola hidrosfer. Nah, salin dan isilah rangkuman di bawah ini dalam buku catatanmu A. Siklus Hidrologi 1. Siklus hidrologi adalah . . . . 2. Unsur-unsur utama dari siklus hidrologi . . . . B. Perairan Darat 1. Akuifer dibedakan menjadi dua, yaitu: a. Akuifer tertekan, yaitu . . . . b. Akuifer bebas, yaitu . . . . 2. Berdasarkan pola alirannya, sungai dibedakan menjadi beberapa macam, yaitu: a. Pola aliran radial, yaitu . . . . b. . . . . c. . . . . d. . . . . e. . . . . 3. Daerah aliran sungai adalah . . . . 4. Danau dibedakan menjadi dua, yaitu: a. Danau alami, dibedakan menjadi danau . . . macam, yaitu . . ., . . ., . . ., dan . . . . b. Danau buatan. 5. Manfaat hutan rawa, antara lain . . . . C. Perairan Laut 1. Perbedaan antara zona pesisir dan zona pantai. a. Zona pesisir adalah . . . . b. Zona pantai adalah . . . . 2. Berdasarkan proses terjadinya, laut dibedakan menjadi: a. Laut ingresi, yaitu . . . . b. . . . . c. . . . .