Teori Awan Debu Langkah Kerja:

52 GEOGRAFI Kelas X revolusi memerlukan waktu 88 hari, sedangkan rotasinya memerlukan waktu 59 hari. Planet tersebut begitu lambat berputar sehingga satu hari hampir sama lamanya dengan satu tahun di Bumi. 2 Venus Planet terdekat kedua dari Matahari adalah Venus. Salah satu yang khas dari planet ini adalah adanya awan tebal yang menyelimutinya. Awan itu membuat cahaya Matahari terpantulkan. Akibatnya, Venus menjadi planet yang paling terang. Cahayanya akan tampak pada waktu Matahari terbit dan tenggelam. Oleh karenanya, planet ini sering disebut sebagai Bintang Fajar atau Bintang Senja.Venus juga merupakan planet yang paling dekat dengan Bumi. Jarak Venus dengan matahari sekitar 108 juta kilometer. Satu tahun di Venus sama dengan 225 hari di Bumi. Sedangkan satu hari di sana sama dengan 243 hari di Bumi. Dengan demikian, masa revolusinya lebih cepat dibandingkan masa rotasinya. 3 Bumi Kamu pasti yakin Bumilah satu-satunya planet yang pa- ling kamu kenal. Ya, karena kamu tinggal di Bumi. Apakah hanya di Bumi yang ada kehidupan seperti kita? Jagat raya memang sangat luas, Bumi hanyalah sebagian kecil darinya. Jika melihat kenyataan ini, mungkin saja masih ada kehidupan lain di jagat raya, tetapi untuk lingkup Tata Surya hanya Bumilah yang diyakini mempunyai kehidupan yang sangat berkembang. Bumi seperti planet yang lain, tidak memiliki cahaya. Bumi pun mempunyai satelit seperti planet lainnya. Bulan sebagai satelit alami Bumi, mempunyai gerakan mengelilingi Bumi dengan waktu putaran 29,5 hari. Bumi mempunyai masa rotasi sekitar 23 jam 56 menit dan memiliki masa revolusi sekitar 365 hari 6 jam. 4 Mars Planet Mars adalah planet terluar yang paling dekat dengan Bumi. Pada malam hari kadang kita melihat sebuah ”bintang” cemerlang yang bercahaya kemerahan. Itulah Mars atau planet merah. Namanya berasal dari nama dewa perang Romawi. Planet ini memiliki diameter kira-kira 6.800 km atau sekitar setengah diameter Bumi. Masa rotasi Mars adalah 24 jam 37 menit dan masa revolusinya 687 hari. Mars memiliki dua buah satelit, yaitu Deimos dan Phobos, temperaturnya lebih rendah dibandingkan dengan temperatur di Bumi. 5 Yupiter Yupiter adalah planet terbesar yang ada di dalam Tata Surya. Jika kita bayangkan Yupiter sebagai wadah, maka ia mampu menampung sebanyak 1310 planet seukuran Bumi. Tetapi tidak sebanding dengan besarnya, berat Yupiter hanya dua setengah kali Bumi. Planet ini lembek, permukaannya hanya berupa gas helium dan hidrogen cair yang terbungkus awan yang bergerak. Keunikan lain yang dimiliki Yupiter, yaitu rotasi yang paling cepat, hanya membutuhkan 10 jam. Sedangkan masa revo- lusinya membutuhkan waktu yang sangat lama, yaitu 12 tahun. Sumber: Ensiklopedia Tanya Jawab seri Alam Semesta, halaman 31 Gambar 4.13 Planet Venus Sumber: Menjelajahi dan Mempelajari Bumi dan Ruang Angkasa, halaman 11 Gambar 4.14 Planet Bumi Sumber: Ensiklopedia Tanya Jawab seri Alam Semesta, halaman 32 Gambar 4.16 Planet Yupiter Sumber: www.nwrc.uaga.gov Gambar 4.15 Planet Mars 53 Tata Surya dan Jagat Raya 6 Saturnus Planet keenam dalam Tata Surya mempunyai keunikan, dikelilingi dengan cincin yang terbentuk dari potongan jutaan es. Jarak Saturnus dengan Matahari sekitar 1,4 miliar kilo meter. Masa revolusinya sekitar 30 tahun, sedangkan masa rotasinya sekitar 10,5 jam. Planet ini mempunyai sifat seperti Yupiter, keduanya berputar begitu cepat sehingga dianggap sebagai planet yang paling berangin. Kecepatan anginnya lebih dari 10 kecepatan angin Hurricane di Bumi. 7 Uranus Uranus ditemukan oleh William Herschel pada tahun 1782 dengan bantuan teleskop di kebun belakang rumahnya di Bath, Inggris. Planet ini merupakan salah satu planet yang jauh dari Matahari. Terdiri atas gas utama yang berupa hidrogen, metana, dan helium, serta mengandung es. Keadaan ini membuat Uranus dingin dan beku. Seperti halnya Saturnus, Uranus juga mempunyai cincin. Cincin Uranus tipis dan hingga saat ini telah ditemukan sembilan lapis cincin Uranus. Keunikan lain juga dimiliki oleh planet ini, rotasinya yang berlawanan dengan arah rotasi Bumi membuat salah satu sisinya seperti sebuah gasing yang rebah. Masa revolusi Saturnus sekitar 84 tahun dan masa rotasinya sekitar 11 jam. Akibatnya satu sisi planet terus-menerus mengalami siang selama 42 tahun, sedangkan sisi yang lain terus-menerus mengalami malam selama 42 tahun. Bayangkan, apakah kamu bisa hidup di planet seperti ini? 8 Neptunus Kondisi di Neptunus tidak berbeda jauh dari Uranus, terdiri atas gas. Ukuran Neptunus juga besar, meskipun tidak sebesar Yupiter. Jika diumpamakan wadah kosong, Neptunus mampu menampung 60 planet seukuran Bumi. Satu tahun di Neptunus sama dengan 165 tahun di Bumi sedangkan satu hari di sana sekitar 16 jam di Bumi. Sejak tahun 1984, para ahli telah menduga bahwa Neptunus mempunyai cincin. Dugaan ini terbukti setelah pesawat angkasa Voyager 2 berhasil mendekati Neptunus dan memastikan bahwa Neptunus me- miliki paling tidak tiga lapis cincin.

c. Planet KerdilPlanet KataiDwarf Planet

Selain mendefinisikan sebuah planet, hasil resolusi IAU yang berlangsung di Praha juga mendefinisikan tentang ”dwarf planet” atau planet kerdil. Syarat-syarat pendefinisian ”dwarf planet” hampir sama dengan definisi planet. Yang membedakan adalah planet kerdil bukan benda dominan pada orbitnya serta bukan satelit benda angkasa yang mengorbit planet. Pluto yang dahulunya masuk dalam deretan planet di Tata Surya, statusnya diubah sebagai planet kerdil. Bersamaan dengan Pluto ada beberapa objek yang berada di sekitar Pluto dikategorikan sebagai planet kerdil, yaitu asteroid Ceres, 2003 UB313 ditemukan oleh Mike Brown dari Institut Teknologi California dengan nama samaran Xena dan bulan terbesar di Pluto yang disebut Charon. Sumber: Ensiklopedia Tanya Jawab seri Alam Semesta, halaman 32 Gambar 4.17 Planet Saturnus Sumber: Ensiklopedia Tanya Jawab seri Alam Semesta, halaman 33 Gambar 4.18 Planet Uranus Sumber: Ensiklopedia Tanya Jawab seri Alam Semesta, halaman 33 Gambar 4.19 Planet Neptunus 54 GEOGRAFI Kelas X Kamu tentunya sering mendengar istilah internet. Atau mungkin di antara kamu sudah sangat familiar dengan alat informasi canggih tersebut. Nah, untuk lebih mendekatkan lagi kamu dengan peralatan teknologi mutakhir ini sembari memperkaya wawasanmu tentang Tata Surya bukalah situs http: www.e-smartschool.com dan http:ms.wikipedia.org. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini 1. Sebutkan karakteristik dari planet-planet dalam Tata Surya 2. Mengapa Venus memancarkan sinar paling terang dibanding dengan planet lainnya? 3. Mengapa di Bumi terdapat kehidupan, sementara di planet lainnya tidak? 4. Sebutkan beberapa satelit yang dimiliki planet Yupiter, Saturnus, Neptunus, dan Uranus Tulislah jawabanmu pada selembar kertas dan diskusikan hasilnya bersama teman dan gurumu.

d. Asteroid

Asteroid merupakan planet berbatu yang kecil diameter 1.700 km dengan jumlah yang sangat banyak. Dalam Tata Surya terdapat beribu-ribu asteroid yang juga mengelilingi Matahari. Asteroid yang orbitnya melewati orbit bumi dinamakan asteroid Apollo. Selain itu, banyak di antara asteroid yang sudah diberi nama sesuai dengan nama penemunya. Sebagian besar kelompok asteroid dijumpai berada di antara orbit planet Mars dan Yupiter. Daerah ini dikenal sebagai Sabuk Utama Main Belt. Selain as- teroid yang mendiami daerah Sabuk Utama, ada pula kelompok asteroid dengan orbit yang berbeda, seperti kelompok Trojan dan kelompok asteroid AAA Triple A Asteroids-Amor, Apollo, Aten.

e. Meteor

Ketika kita melihat sejenak ke langit yang cerah pada malam hari, tampak seberkas cahaya bergerak cepat lalu hilang. Itulah meteor. Meteor atau disebut juga bintang jatuh merupakan bagian dari asteroid yang terpisah. Meteor yang jatuh mengarah ke Bumi akan tampak seperti bola api. Meteor yang jatuh terkadang sangat banyak dan disebut sebagai hujan meteor. Ketika terjadi hujan me- teor, jutaan meteor masuk ke dalam atmosfer Bumi, tetapi sebagian besar terbakar habis sebelum mencapai permukaan Bumi. Kadang-kadang meteor yang besar tidak terbakar habis dan akhirnya sampai ke permukaan Bumi dan disebut sebagai meteorit. Meteor besar yang jatuh ke Bumi akan membentuk kawah besar seperti kawah Barringer di wilayah Arizona. Kawah ini terbentuk oleh meteor yang jatuh kira-kira 40.000 tahun yang lalu. Sumber: www.netnevalo.hu Gambar 4.20 Gugusan asteroid Sumber: www.astrosurf.org Gambar 4.21 Meteor dan kawah yang dihasilkan oleh meteorit di Arizona, Amerika Serikat.