Gambaran Umum Laporan Tahunan MARI 2014

86 Laporan Tahunan Mahkamah Agung RI - Tahun 2014 sebanyak 3.996.607 perkara. Perkara yang berhasil diputus sebanyak 3.830.543 perkara, atau 95,84 dari keseluruhan beban perkara dan sebanyak 34.054 perkara dicabut oleh para pihak 0,85. Sisa perkara pada akhir tahun 2014 sebanyak 132.010 perkara 3,30. Tabel 1-46 : Perbandingan Keadaan Perkara yang Diterima Pengadilan Tingkat Pertama Empat Lingkungan Peradilan Seluruh Indonesia Tahun 2013-2014 Tahun Sisa Masuk 2012 Jumlah Putus Cabut Sisa 2013 178.133 3.920.802 4.098.935 3.879.364 31.896 187.675 2014 125.893 3.870.714 3.996.607 3.830.543 34.054 132.010 Rasio Perbandingan -29,33 -1,28 -2,50 -1,26 6,77 -29,66 Keadaan perkara seluruh pengadilan tingkat pertama tahun 2014 berdasarkan rincian pada masing-masing lingkungan peradilan sebagaimana tabel berikut: Tabel 1-47 : Rincian Keadaan Perkara yang Diterima Masing-Masing Lingkungan Peradilan Tingkat Pertama Seluruh Indonesia Tahun 2014 Lingkungan Peradilan Sisa Masuk Jumlah Putus Cabut Sisa Umum 42.624 3.411.704 3.454.328 3.396.433 5.636 52.259 Agama 82.145 454.643 536.788 429.493 28.418 78.877 Militer 412 2.738 3.150 2.826 - 324 TUN 712 1.629 2.341 1.791 - 550 Jumlah 125.893 3.870.714 3.996.607 3.830.543 34.054 132.010

2. Pengadilan Tingkat Banding

Pengadilan tingkat banding di seluruh Indonesia tahun 2014 menerima sebanyak 24.537 perkara. Jumlah ini meningkat 77,21 dari tahun 2013 yang menerima sebanyak 13.846 perkara. Sisa perkara tahun 2013 sebanyak 12.968 perkara, sehingga jumlah keseluruhan perkara yang ditangani oleh pengadilan tingkat banding selama tahun 2014 sebanyak 37.503 perkara. Pengadilan Tingkat Banding berhasil memutus sebanyak 22.465 perkara 59,90, perkara 87 Bagian 1 : Manajenem Perkara yang dicabut sebanyak 31 perkara 0,08, sehingga sisa perkara pada akhir Desember 2014 sebanyak 15.009 perkara 40,02. Tabel 1-48 : Perbandingan Keadaan Perkara Pengadilan Tingkat Banding Empat Lingkungan Peradilan Seluruh Indonesia Tahun 2013-2014 Tahun Sisa Masuk 2014 Jumlah Putus Cabut Sisa 2013 2.335 13.846 16.181 13.640 55 2.486 2014 12.968 24.537 37.505 22.465 31 15.009 Rasio Perbandingan 455,37 77,21 131,78 64,70 -43,64 503,74 Keadaan perkara seluruh pengadilan tingkat banding tahun 2014 berdasarkan rincian pada masing-masing lingkungan peradilan sebagaimana tabel berikut: Tabel 1-49 : Rincian Keadaan Perkara Tingkat Banding Masing-masing Lingkungan Peradilan Seluruh Indonesia Tahun 2014 Lingkungan Peradilan Sisa Masuk Jumlah Putus Cabut Sisa Umum 1.915 9.763 11.678 9.597 19 2.062 Agama 159 2.334 2.493 2.326 12 155 Militer 121 518 639 571 68 TUN 235 1.053 1.288 1.126 162 Pengadilan Pajak 10.538 10.869 21.407 8.845 12.562 Jumlah 12.968 24.537 37.505 22.465 31 15.009

B. Keadaan Perkara di Empat Lingkungan Peradilan

1. Peradilan Umum

a. Perkara Pidana 1 Pengadilan Tingkat Pertama

Pengadilan Negeri Perkara pidana yang diterima pengadilan negeri selama tahun 2014 sebanyak 3.355.947 perkara. Sisa perkara tahun 2013 sebanyak 24.989 perkara. Jumlah perkara pidana yang ditangani pengadilan 88 Laporan Tahunan Mahkamah Agung RI - Tahun 2014 negeri pada tahun 2014 sebanyak 3.380.936 perkara. Jumlah perkara yang diterima tahun 2014 ini meningkat 0,65, dari jumlah yang diterima tahun 2013, yaitu 3.334.226 perkara. Dari keseluruhan jumlah yang ditangani tersebut, perkara terbesar adalah perkara pidana cepat tindak pidana ringan dan pelanggaran lalu lintas sebanyak 3.226.102 perkara, atau 95,42 dari keseluruhan perkara pidana. Sisanya, perkara pidana biasa sebanyak 154.365 perkara 4,57 dan perkara pidana singkat, sebanyak 469 perkara 0,01. Jumlah perkara yang diputus selama tahun 2014 sebanyak 3.349.825 perkara. Sehingga sisa perkara pidana pada akhir tahun sebanyak 31.110 perkara 0,92. Perbandingan antara jumlah perkara putus dan jumlah beban perkara pada tahun 2014 mengindikasikan bahwa tingkat penyelesaian perkara pidana tahun 2014 sebesar 99,08. Berikut ini digambarkan keadaan perkara pidana yang ditangani pengadilan negeri sepanjang tahun 2014. Tabel 1-50 : Keadaan Perkara Pidana yang Ditangani Pengadilan Negeri Tahun 2014 Jenis Perkara Sisa Masuk Jumlah Putus Cabut Sisa Pidana Biasa 24.984 129.381 154.365 123.293 1 31.071 Pidana Singkat 5 464 469 430 - 39 Pidana Cepat - 3.226.102 3.226.102 3.226.102 - - Jumlah 24.989 3.355.947 3.380.936 3.349.825 1 31.110 Perkara Pidana pada Pengadilan Khusus - Pengadilan Perikanan Perkara yang diterima pengadilan perikanan pada tahun 2014 sebanyak 72 perkara. Jumlah ini turun 26,51 dari tahun 2013 yang menerima sebanyak 83 perkara. Perkara yang diputus pada tahun ini sebanyak 54 perkara, sehingga sisa perkara pada akhir tahun 2014 89 Bagian 1 : Manajenem Perkara sebanyak 18 perkara. Dengan demikian rasio penyelesaian perkara perikanan sebesar 75. - Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Pengadilan Tindak Pidana Korupsi selama tahun 2014 menerima perkara tindak pidana korupsi sebanyak 2.318 perkara. Sisa tahun 2013 sebanyak 914 perkara, sehingga jumlah perkara yang ditangani selama 2014 sebanyak 3.232 perkara. Dari keseluruhan perkara yang ditangani selama tahun 2014. Pengadilan Tindak Pidana Korupsi berhasil memutus sebanyak 1976 perkara,sehingga sisa perkara pada akhir Desember 2014 sebanyak 1.256 perkara 38,86. 2 Pengadilan Tingkat Banding Pengadilan tinggi seluruh Indonesia selama tahun 2014 menangani perkara pidana sebanyak 5.627 perkara. Jumlah ini terdiri dari perkara yang diterima tahun 2014 sebanyak 5.046 perkara dan sisa perkara akhir 2013 sebanyak 581 perkara. Jumlah perkara pidana dalam tingkat banding di tahun 2014 turun 9,41 dari tahun 2013 yang menerima sebanyak 5.570 perkara. Perkara yang dimohonkan banding ini adalah perkara berkategori pidana biasa, sementara perkara berkategori pidana singkat dan cepat berkekuatan hukum tetap di tingkat pertama. Berdasarkan perbandingan antara jumlah perkara pidana biasa yang putus di tingkat pertama dan perkara yang dimohonkan banding menunjukkan tingkat kepuasan pencari keadilan terhadap putusan pidana di tingkat pertama mencapai 95,91. Produktivitas penyelesaian perkara pidana di tingkat banding pada tahun 2014 sebanyak 5.029 perkara. Sisa perkara pada akhir Desember 2014 sebanyak 598 perkara 10,36. Perbandingan jumlah perkara yang diputus dengan yang ditangani