Lingkungan Pengadilan Agama Organisasi dan Tatalaksana 1. Restrukturisasi Organisasi Mahkamah Agung RI

204 Laporan Tahunan Mahkamah Agung RI - Tahun 2014 Dari uraian tersebut diatas dapat disimpulkan bahwa semua kasus kerugian negara di lingkungan Mahkamah Agung RI, baik dari temuan Badan Pemeriksa Keuangan, Aparatur Pengendali Intern Pemerintah dan hasil Monitoring serta Supervisi telah ditindaklanjuti. Bahwa untuk mengoptimalkan penanganan penyelesaian kerugian negara, Tim Penyelesaian Kerugian Negara Mahkamah Agung RI mulai Januari 2014 telah menggunakan Sistem Komunikasi Data Nasional KOMDANAS. Dalam komdanas terakomodir keseluruhan data Kasus Kerugian Negara baik itu TGR maupun TP dan data pendukung dari proses awal penyelesaian kerugian negara sampai dengan arsip pembayaran baik bayar langsung lunas maupun dengan cara angsur potong gaji. Hal ini dirasakan sangat efektif dan eisien sehingga data yang tersaji selalu update setiap saat yang pada akhirnya sangat mendukung kinerja dan pelaksanaan e-audit sebagaimana pemeriksaan BPK pada tahun 2014 semester II. Sebagai realisasi nota kesepahaman antara BPK RI dan Mahkamah Agung RI Nomor 10KBX. XIII.2122010 dan Nomor 661SEK01XII2010 tanggal 17 Desember 2010 dan Peraturan Bersama Sekretaris Jenderal Badan Pemeriksa Keuangan RI dan Sekretaris Mahkamah Agung RI Nomor 4PBX-XIII.222014 dan Nomor 1 Tahun 2014 tanggal 19 Februari 2014 tentang Petunjuk Teknis Pengembangan dan Pengelolaan Sistem Informasi untuk Akses Data Pada Mahkamah Agung Republik Indonesia Dalam Rangka Pmeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara.

3. Implementasi Realisasi PNBP

Pada tahun 2014 berdasarkan monitoring dan evaluasi PNBP satuan kerja di bawah Mahkamah Agung RI sudah semakin memahami tentang PNBP. Dibuktikan dengan telah ditunjuknya bendahara penerimaan pada seluruh satuan kerja di bawah Mahkamah Agung RI, bendahara penerimaan satuan kerja telah disiplin menyetorkan PNBP ke kas negara tepat waktu, menggali PNBP yang potensial pada satuan kerja masing-masing, Bendahara penerimaan tertib membukukan seluruh PNBP yang diterima dan