Pelaksanaan Tes TKD dengan Sistem CAT

180 Laporan Tahunan Mahkamah Agung RI - Tahun 2014 perempuan sebanyak 1.321 orang atau 20,62; sedangkan pada pengadilan tingkat pertama jumlah seluruh pegawai 27.034 orang, perempuan sebanyak 9.297 orang atau 24,01 sehingga secara keseluruhan dari total jumlah pegawai Mahkamah Agung RI dan empat lingkungan peradilan di bawahnya sebanyak 32.583 orang, yang perempuan berjumlah 11.118 orang atau 23,92. Secara rinci sebaran SDM berdasarkan jenis kelamin dapat digambarkan sebagai berikut: Tabel 4-17 : Sebaran SDM berdasarkan Jenis Kelamin Pada Mahkamah Agung RI dan empat Lingkungan Peradilan di bawahnya Jenis Kelamin Mahkamah Agung Pengadilan Tingkat Banding Pengadilan Tingkat Pertama Jumlah Laki-Laki 1.072 2.656 17.737 21.465 Perempuan 500 1.321 9.297 11.118 Jumlah 1.572 3.977 27.034 32.583 5. Sebaran jumlah SDM Teknis dan Non Teknis pada Mahkamah Agung RI dan Empat Lingkungan Peradilan di Bawahnya SDM teknis pada lembaga peradilan terdiri dari Hakim, Panitera, dan Jurusita, sedangkan SDM non teknis adalah pegawai negeri yang mengerjakan tugas-tugas kesekre- tariatan atau administrasi umum untuk terselenggaranya lembaga peradilan pada Mahkamah Agung RI dan empat lingkungan peradilan di bawahnya. Secara rinci jumlah SDM teknis dan non teknis pada Mahkamah Agung RI dan empat lingkungan peradilan di bawahnya adalah sebagai berikut: Tabel 4-18 : Jumlah SDM teknis dan Nonteknis Pada Mahkamah Agung RI dan Empat Lingkungan Peradilan Di Bawahnya JABATAN MAHKAMAH AGUNG PERADILAN UMUM PERADILAN AGAMA PERADILAN MILITER PERADILAN TUN JUMLAH TK. BANDING TK. PERTAMA TK. BANDING TK. PERTAMA TK. BANDING TK. PERTAMA TK. BANDING TK. PERTAMA Hakim 176 576 3.034 513 2.726 10 106 46 314 7.501 Panitera - 637 5.389 368 2.752 14 32 79 349 9.620 Jurusita - - 275 - 313 588 Tenaga Non Teknis 1.396 854 6.916 718 4.267 35 229 65 394 14.874 TOTAL 1.572 2.067 15.614 1599 10.058 59 367 190 1.057 32.583 Keterangan : • Jumlah hakim di Mahkamah Agung RI disamping hakim agung, juga termasuk hakim tinggi dan hakim tingkat pertama yang dipekerjakan untuk tugas peradilan judisial pada Mahkamah Agung RI. 181 Bagian 4 : Kebijakan MARI dalam Manajenem SDM, Pengelolaan Anggaran, Manajemen Keuangan serta Manajemen Aset 6. Perbandingan SDM Teknis dan Non Teknis Pada Mahkamah Agung RI dan empat lingkungan peradilan Di Bawahnya Tenaga non teknis pada Mahkamah Agung RI lebih besar dari tenaga teknis karena sejak diberlakukan sistem satu atap, Mahkamah Agung RI juga mengelola man, money dan material lembaga peradilan disamping administrasi teknis peradilan pada lingkungan peradilan umum, peradilan agama, peradilan militer dan peradilan tata usaha negara. Ada kecenderungan tenaga non teknis semakin berkurang karena adanya tenaga non tekniskesekretariatan yang pindah atau diangkat menjadi tenaga teknis sebagai panitera pengganti. Berikut adalah perbandingan tenaga teknis dan non teknis Mahkamah Agung RI dan empat lingkungan peradilan di bawahnya: Tabel 4-19 : Perbandingan SDM Teknis dan Non Teknis Pada Mahkamah Agung RI dan Empat Lingkungan Peradilan Di Bawahnya Dalam Dua Tahun Terakhir Lingkungan Peradilan 2013 2014 Jumlah TEKNIS NON TEKNIS TEKNIS NON TEKNIS 2013 2014 Mahkamah Agung 142 1.413 176 1.396 1555 1.572 Peradilan Umum 9.299 8.915 10.426 7.255 18.214 17.681 Peradilan Agama 6.838 5.537 7.674 3.983 12.375 11.657 Peradilan Militer 149 341 162 264 490 426 Peradilan TUN 441 433 788 459 874 1.247 TOTAL 16.869 16.639 19.226 13.357 33.508 32.583

7. Jumlah Hakim Agung Tahun 2014

Pasal 4 ayat 1 Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1985 tentang Mahkamah Agung RI sebagaimana diubah dengan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2004 dan perubahan kedua dengan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2009 menyebutkan bahwa “jumlah Hakim Agung paling banyak 60 orang”. Namun jumlah Hakim Agung sebanyak 60 tersebut belum terpenuhi karena keterbatasan sarana dan prasarana Komposisi hakim agung berdasarkan sistem kamar sampai dengan akhir Desember 2014 berjumlah 49 orang dengan rincian sebagai berikut: