Penanganan Pengaduan Masyarakat Laporan Tahunan MARI 2014

156 Laporan Tahunan Mahkamah Agung RI - Tahun 2014 - Menyelenggarakan pre audit atas pelaksanaan pengadaan barang dan jasa pada Mahkamah Agung RI dan 4 empat lingkungan peradilan di bawahnya. Tantangan kedepan Badan Pengawasan berkomitmen akan mengawal terwujudnya Wilayah Bebas dari Korupsi WBK sebagaimana diamanatkan pada Instruksi Presiden Nomor 17 tahun 2011 jo Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2013 tentang Aksi Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi dan PermenPAN RB Nomor 52 Tahun 2014 tentang Pedoman Pembangunan Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas dari Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani di Lingkungan Kementerian Lembaga dan Pemerintah Daerah.

F. Capaian Kinerja

Capaian kinerja Badan Pengawasan pada tahun 2014 melampaui target yang telah ditetapkan dalam hal ini dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 3-18 : Capaian Kinerja Badan Pengawasan Tahun 2014 Pemeriksaan Kegiatan Wilayah Jumlah Target Capaian Prosentase I II III IV Kasus 49 71 26 29 175 250 LHP 112 Reguler 22 39 35 24 120 Monitoring Reguler - 9 1 1 55 40 LHP 138 Sidak 6 13 12 13 Reviu 13 13 10 5 41 36 LHP 114 Audit Kinerja Integritas 27 36 30 16 109 100 LHP 109 Evaluasi Lakip 20 25 19 10 74 74 LHP 100 RakorPenanganan Pengaduan Keuangan 1 3 1 1 6 6 Kegiatan 100 Jumlah 138 209 134 99 580 506 115 157 Bagian 3 : Pengawasan Internal

G. Tantangan Kedepan

1. Menindak lanjuti hasil survei pelayanan publik yang dilaksanakan oleh pusat studi hukum dan kebijakan Indonesia PSHK terkait dengan penyelesaian perkara tilang. 2. Mempertahankan dan meningkatkan indeks integritas terkait dengan pelayanan publik yang dilakukan KPK. 3. Mempertahankan opini WTP terkait laporan keuangan Mahkamah Agung R.I. 4. Mengupayakan peningkatan disiplin aparatur peradilan melalui kegiatan monitoring atau pemeriksaan mendadak. 5. Mengupayakan peningkatan peran dan kapasitas hakim pengawas bidang dan hakim pengawas daerah untuk melakukan pencegahan sedini mungkin terjadinya pelanggaran. 6. Penerapan kebijakan akuntansi berbasis akrual secara penuh dan didukung kesiapan SDM yang berkompeten serta adanya sosialisasi atas kebijakan tersebut secara berjenjang dan berkelanjutan. 160 Laporan Tahunan Mahkamah Agung RI - Tahun 2014