214
Laporan Tahunan Mahkamah Agung RI - Tahun 2014
c. Laporan Realisasi Anggaran Mahkamah Agung RI Tahun
Anggaran 2014 menurut Jenis Belanja dalam Rupiah Laporan Realisasi Anggaran Tahun 2014 per jenis
belanja
NO BELANJA
PAGU REALISASI
REALISASI SISA ANGGARAN
SISA ANGGARAN Rp
Rp Rp
1 BELANJA PEGAWAI
5.367.859.109.000 5.255.764.707.700
97,91 112.094.401.300
2,09 2
BELANJA BARANG 976.937.782.000
934.853.175.506 95,69
42.084.606.494 4,31
3 BELANJA MODAL
815.870.114.000 801.558.399.181
98,25 14.311.714.819
1,75 JUMLAH
7.160.667.005.000 6.992.176.282.387
97,65 168.490.722.613
2,35 LAPORAN REALISASI PENYERAPAN ANGGARAN
PER JENIS BELANJA TAHUN ANGGARAN 2014
Tabel 4-35 : Laporan Realisasi Anggaran Mahkamah Agung RI per Jenis Belanja
Graik 4-8 : Penyerapan Anggaran Per Jenis Belanja Tahun 2014
7 BADAN LITBANG DIKLAT KUMDIL
5,182 3,230
62.33 PUSDIKLAT MENPIM
1,906 2,025
106.24 PUSDIKLAT TEKNIS
2,970 714
24.04 PUSLITBANG
36 22
61.11 SEKRETARIAT
270 469
173.70
732,391 727,630
99.35 JUMLAH
d. Prestasi Mahkamah Agung RI dalam hal penyerapan
anggaran tahun 2014 Mahkamah Agung RI pada tahun 2014 penyerapan
anggaran mencapai 97,65 dimana rata-rata penyerapan KementerianLembaga
secara nasional
88,52. Perbandingan Penyerapan Anggaran dan Pencapaian
Kinerja berdasarkan Monev Kinerja Penganggaran Kementerian Keuangan. Pada penganggaran berbasis
kinerja yang berorientasi pada sistem penganggaran
215
Bagian 4 : Kebijakan MARI dalam Manajenem SDM, Pengelolaan Anggaran, Manajemen Keuangan serta Manajemen Aset
e. Perbandingan Alokasi dan Realisasi Anggaran
Mahkamah Agung RI Tahun Anggaran 2012-2014
PAGU REALISASI
PAGU REALISASI
PAGU REALISASI
Rp Rp
Rp Rp
Rp Rp
1 Belanja Pegawai 3.138.947.073.000
3.051.241.117.849 97,21
5.249.380.047.000 4.865.728.945.024
92,69 5.367.859.109.000
5.255.764.707.700
97,91 2 Belanja Barang
979.806.872.000 865.512.367.291
88,33 1.082.191.142.000
963.220.539.165 89,01
976.937.782.000
934.853.175.506
95,69 3 Belanja Modal
938.878.663.000 891.686.242.284
94,97 923.360.148.000
810.998.446.206 87,83
815.870.114.000
801.558.399.181
98,25 5.057.632.608.000
4.808.439.727.424 95,07
7.254.931.337.000 6.639.947.930.395
91,52 7.160.667.005.000
6.992.176.282.387 97,65
Jumlah BELANJA
TAHUN 2012 TAHUN 2013
TAHUN 2014 NO
Tabel 4-36 : Perbandingan Alokasi dan Realisasi Penyerapan Anggaran Tahun 2012–
2014
yang menekankan pada pencapaian hasil dan keluaran output based
dari program dan kegiatan dengan meningkatkan eisiensi penggunaan sumber dana
yang terbatas dan efektif dalam pencapaian output dan outcome nya. Mahkamah Agung RI mendapatkan
pencapaian keluaran mencapai 99,35 dengan memperhatikan ketercapaian target dari program-
program secara efektif dan eisien.
216
Laporan Tahunan Mahkamah Agung RI - Tahun 2014
IV. MANAJEMEN ASET A. PENGELOLAAN
BARANG MILIK
NEGARA PADA
MAHKAMAH AGUNG RI
Dalam rangka pelaksanaan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara dan Undang-Undang
Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara diterbitkan Peraturan Pemerintah PP Nomor 27 Tahun 2014
tentang Pengelolaan Barang Milik NegaraDaerah BMND. Pengelolaan BMN sebagaimana diatur dalam PP Nomor 27
Tahun 2014 meliputi perencanaan kebutuhan dan penganggaran, pengadaan, penggunaan, pemanfaatan, pengamanan dan
pemeliharaan, penilaian, penghapusan, pemindahtanganan, penatausahaan, pembinaan, pengawasan dan pengendalian.
Dalam PP tersebut juga diatur bahwa Menteri Keuangan RI adalah sebagai Pengelola Barang dan MenteriPimpinan
Lembaga adalah sebagai Pengguna Barang.
Di lingkungan Mahkamah Agung RI berdasarkan PMK Nomor 96PMK.062007 sebagai Pengguna Barang adalah Sekretaris
Mahkamah Agung RI. Selanjutnya dalam ketentuan tersebut diatur juga bahwa untuk tingkat satker badan peradilan
dibawah Mahkamah Agung RI menunjuk PaniteraSekretaris pengadilan tingkat banding dan PaniteraSekretaris pengadilan
tingkat pertama sebagai Kuasa Pengguna Barang.
Dalam rangka melaksanakan PP Nomor 27 Tahun 2014, seluruh satker di lingkungan Mahkamah Agung RI selalu
menyampaikan laporan kepada pimpinan tentang kondisi BMN yang dikuasainya. Laporan dimaksud dilakukan secara
per semester dan per tahun dan atau berdasarkan kondisi yang diperlukan.
Laporan BMN Mahkamah Agung RI merupakan salah satu bagian dari reformasi birokrasi yang terus dijalankan dan
dikembangkan oleh Mahkamah Agung RI. Pencapaian opini WTP terhadap laporan keuangan dan laporan BMN pada tahun
anggaran 2012 dan 2013 dari BPK menjadi suatu prestasi yang membanggakan dan merupakan wujud dari laporan keuangan
dan barang milik negara yang baik. Upaya peningkatan kualitas laporan BMN di Mahkamah Agung RI diperlukan
berbagai kebijakan, diantaranya dengan melakukan monitoring
217
Bagian 4 : Kebijakan MARI dalam Manajenem SDM, Pengelolaan Anggaran, Manajemen Keuangan serta Manajemen Aset
dan evaluasi data laporan BMN termasuk menindaklanjuti rekomendasi yang diberikan oleh BPK.
Berbagai kebijakan manajemen aset yang telah dilaksanakan pada tahun anggaran 2014 yang dilakukan untuk tertib admin-
istrasi BMN, meliputi 3 hal sebagai berikut:
a. Penetapan Status Penggunaan Barang Milik Negara PSP
BMN b.
Mutasi BMN c.
Sistem Pengendalian Internal SPI Laporan BMN
1. Penetapan Status Penggunaan Barang Milik Negara PSP BMN
Dalam rangka tertib pengelolaan BMN, Mahkamah Agung RI terus melaksanakan proses penetapan status penggunaan
BMN sesuai Keputusan Menteri Keuangan Nomor 31 KM.062008 jo. KMK Nomor 218KM.062013 tentang
pelimpahan sebagian wewenang Menteri Keuangan kepada Direktur Jenderal Kekayaan Negara untuk melakukan
Penetapan Status Penggunaan BMN. Berdasarkan aturan ini penetapan statusnya dilakukan sesuai dengan besaran
nilai aset.
Data pada Direktorat Pengelolaan Kekayaan Negara dan Sistem Informasi PKNSI Direktorat Jenderal Kekayaan
Negara Kementerian Keuangan RI masih mengindikasikan terdapat aset pada Mahkamah Agung RI dan badan
peradilan dibawahnya yang belum dilakukan penetapan status penggunaannya. Terhadap kekurangan tersebut telah
dilakukan upaya percepatannya pada tahun 2014 dengan cara pengumpulan data yang permohonannya diajukan
secara kolektif kepada Direktorat PKNSI Direktorat Jenderal Kekayaan Negara Kementerian Keuangan RI. Berdasarkan
ketentuan penetapan status penggunaan BMN untuk lingkungan Mahkamah Agung RI dan badan peradilan
di bawahnya, surat keputusan status penggunaannya diterbitkan oleh Kepala Badan Urusan Administrasi
Mahkamah Agung RI, Direktur Jenderal Kekayaan Negara, atau Kepala KPKNL Kementerian Keuangan RI.
Berikut adalah perkembangan penetapan status penggunaan BMN pada Mahkamah Agung RI sesuai dengan
kompetensinya dari tahun 2013 sampai dengan tahun 2014.
218
Laporan Tahunan Mahkamah Agung RI - Tahun 2014
2. Mutasi BMN a. Serah terima Aset milik Kementerian Kelautan
dan Perikanan RI kepada Pengadilan Perikanan di lingkungan Mahkamah Agung RI.
Kementerian Kelautan dan Perikanan RI sampai saat ini telah menyerahkan aset pada 7 pengadilan perikanan
sebagai bentuk dukungan terhadap peradilan tersebut. Aset yang diserahkan berupa bangunan gedung,
kendaraan dan peralatan kantor lainnya meubelair. Total aset yang di serahkan berjumlah Rp6.625.125.292,00
Terhadap aset tersebut telah dilakukan pendataan, inventarisasi dan veriikasi isik dan dibuatkan Berita
Acara Serah Terima BAST untuk selanjutnya dilakukan pencatatan pada Aplikasi SIMAK BMN.
b. Penghapusan BMN
Mahkamah Agung RI terus berupaya membenahi diri dengan menyediakan berbagai aset berupa gedung
kantor, rumah
jabatan, kendaraan
operasional, peralatan komputer dan meubelair serta peralatan
lainnya yang diperlukan untuk mendukung kelancaran pelaksanaan tugas dan fungsi, secara bertahap sesuai
dengan anggaran negara yang tersedia, hingga saat ini terdapat aset yang tidak layak namun masih
digunakan. Kondisi seperti itu menuntut kehati- hatian seluruh satker untuk melakukan penghapusan
Tabel 4-37 : Penetapan Status Penggunaan
No Kewenangan
Penetapan Status Penggunaan
Jumlah SK
Tahun 2013
Nilai Aset Rp 2013
Jumlah SK Tahun
2014 Nilai Aset Rp
2014 Persentase
NaikTurun
1 SK Kepala Badan
Urusan Administrasi 66
52.304.727.889 274
294.847.259.474 464
2 SK Dirjen Kekayaan
Negara DJKN 14
178.122.695.134 114
1.436.872.252.402 707
3 SK Kepala KPKNL atau
Kepala Kanwil DJKN 359
347.218.461.048 545
834.392.194.420 140
Jumlah Total 439
577.645.884.071 933
2.566.111.706.296 227
219
Bagian 4 : Kebijakan MARI dalam Manajenem SDM, Pengelolaan Anggaran, Manajemen Keuangan serta Manajemen Aset
c. Hibah dan Tukar Menukar BMN
Berdasarkan PMK Nomor 191PMK.052011 memung- kinkan dilakukannya hibah dan tukar menukar BMN.
Sampai dengan tahun anggaran 2014 Mahkamah Agung RI menerima hibah berupa alokasi anggaran, tanah,
peralatan komputer dan lain-lannya dari Pemerintah Kabupaten maupun dari lembaga donor. Tabel dibawah
ini menunjukkan penerimaan hibah yang diterima oleh Mahkamah Agung RI Tahun 2014.
Tabel 4-39 : Hibah Barang Milik Negara BMN
No Pemberi Hibah
Jenis Nilai Hibah Rp
1 Pem Kab. Batu Licin
Tanah 402.984.000,00
2 Pem Kab. Batu Licin
Bangunan 1.941.220.000,00
3 Pem Kota Bandung
Uang Tunai 3.100.000.000,00
4 Pem Kab. Kepulauan Selayar
Uang Tunai 180.000.000,00
5 Pem Kab. Sukabumi
Uang Tunai 84.000.000,00
Selain hibah, Mahkamah Agung RI juga melakukan tukar menukar terhadap aset yang tidak lagi digunakan
untuk mendukung tugas pokok dan fungsi satker. Hal ini sesuai dengan PMK Nomor 96PMK.062007.
aset yang dikuasainya. Penghapusan aset dilakukan berdasarkan PMK Nomor 50PMK.062014 tentang
Tata Cara Penghapusan BMN.
Tabel berikut ini menggambarkan perkembangan penghapusan aset dari tahun 2011 sampai dengan
tahun 2014.
Tabel 4-38 : Penghapusan Barang Milik Negara BMN
NO JENIS
PENGHAPUSAN ASET BMN
2011 2012
2013 2014
SK NILAI Rp
SK NILAI Rp
SK NILAI Rp
SK NILAI Rp
1 Bangunan Gedung
36 887.112.961
19 485.427.020
19 415.903.370
14 260.419.106
2 Rumah Dinas
2 15.013.200
1 20.985.600
- -
- -
3 Peralatan Kantor
81 176.824.923
88 203.323.882
120 186.367.582
71 168.519.732
4 Kendaraan Dinas
40 151.230.806
51 292.116.360
81 710.037.038
52 495.298.031
Jumlah 159
1.230.181.890 159
1.001.852.862 220
1.312.307.990 137
924.236.869