290
Laporan Tahunan Mahkamah Agung RI - Tahun 2014
2. 238 PKPdt2014
No. Perkara :
238 PKPdt2014 Para Pihak
: PT. BERKAH KARYA BERSAMA, Sebagai Pemohon
Peninjauan Kembali dahulu Termohon Kasasi ITergugat I Tergugat Intervensi VPembanding ITerbanding I;
M e l a w a n 1. Ny. SITI HARDIYANTI RUKMANA;
2. PT. TRIDAN SATRIAPUTRA INDONESIA; 3. PT. CITRA LAMTORO GUNG PERSADA;
4. YAYASAN PURNA BHAKTI PERTIWI, masing-masing sebagai Termohon Peninjauan Kembali I sd IV
dahulu Para Pemohon KasasiPenggugat I, II, III, IV Tergugat Intervensi I, II, III, IVPara Terbanding VI
Para Pembanding VI; 5. PT. SARANA REKATAMA DINAMIKA, sebagai Termo-
hon Peninjauan Kembali V dahulu Termohon Kasasi IITergugat IITergugat Intervensi VIPembanding IV
Terbanding IV; D a n
1. PT. CIPTA TELEVISI REPUBLIK INDONESIA, 2. SANG NYOMAN SUWISMA,
3. SUTJIPTO, SH., 4. ARTINE SAVITRI UTOMO,
5. BAMBANG WIWEKO, SH.,MH., 6. MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA,
7. YOHANES WAWORUNTU, SE., kesemuanya disebut
sebagai Para Turut Termohon Peninjauan Kembali dahulu Para Turut Termohon KasasiTurut Tergugat
ITurut Tergugat Intervensi I, Turut tergugat IITurut Tergugat Intervensi III, Turut Tergugat V Turut
Tergugat Intervensi V, Turut Tergugat II
Jenis Perkara :
Perdata Majelis Hakim
: 1. Dr. Mohammad Saleh, SH,,MH. Ketua Majelis,
2. Prof. Dr. Abdul Manan, SH.,S.IP., MHum. Hakim Ang- gota,
3. H. H a m d i, SH.,MH. Hakim Anggota. Kaidah Hukum
: Invesment Agreement yang memuat klausula arbitrase
terjadi antara Penggugat dengan Tergugat I dan Turut Tergugat I, berlaku mengikat di antara pihak-pihak tersebut;
sementara itu Tergugat II dan Turut Tergugat lainnya tidak terikat dengan Invesment Agreement yang memuat klausula
arbitrase tersebut, sehingga karenanya Pengadilan Negeri berwenang mengadili perkara aquo.
Bahwa bukti yang diajukan oleh Pemohon Peninjauan Kembali sebagaimana tersebut pada bukti PK-I sampai
dengan bukti PK-IV telah ternyata dibuat pada tanggal 18 Oktober 2013, yang waktu pembuatannya adalah setelah
putusan kasasi perkara aquo. Oleh karenanya bukti PK-I sampai dengan bukti PK-IV tersebut tidak bernilai novum
yang menentukan.
291
Bagian 7 : Putusan Penting Landmark Decisions
Kasus Posisi :
Bahwa Para Penggugat dengan surat surat gugatannya yang didaftarkan di kepaniteraan Pengadilan Negeri jakarta Pusat di bawah Nomer Reg-
ister Perkara : 10Pdt.G2010PN. Jkt.Pst., telah mengajukan gugatan terhadap Tergugat I, Tergugat II, serta Turut Tergugat I, Turut Tergugat
II, Turut Tergugat III, Turut Tergugat IV, Turut Tergugat V dan Turut Tergugat VI;
Bahwa dalil gugatan Para Penggugat adalah agar para Tergugat dinyatakan telah melakukan perbuatan melawan hukum; karenanya memohon pula
agar dinyatakan sah dan sesuai dengan hukum Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Turut Tergugat I tanggal 17 Maret 2005 tersebut yang
tertuang dalam Akta Nomor 114 tanggal 17 Maret 2005, yang dibuat di hadapan Burtario Tigris Damawa Ng, SH., SE., MH., Notaris di Jakarta.
Bahwa atas gugatan Para Penggugat tersebut, HENRY SUPARMAN mengajukan permohon Intervensi, Majelis Hakim Pengadilan Negeri
Jakarta Pusat pada tanggal 3 Maret 2011 telah menjatuhkan putusan sela yang amarnya menyatakan menolak permohonan intervensi dari
pemohon intervensi HENRY SUPARMAN tersebut;
Bahwa sementara itu, terhadap pemohonan Intervensi yang diajukan oleh Pemohon Intervensi YOHANES WAWARONTU, Majelis Hakim
Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pada tanggal 23 September 2010 telah menjatuhkan putusan sela yang amarnya menyatakan mengabulkan
permohonan pemohon intervensi, serta menetapkan bahwa pemohon intervensi sebagai pihak dalam perkara aquo.
Bahwa atas gugatan para penggugat tersebut Tergugat I, Tergugat II, dan Turut Tergugat III telah menanggapinya dengan mengajukan eksepsi
tentang kewenangan absoulut dengan dalil, oleh karena ternyata dalam Invesment Agreement terdapat klausula arbitrase, maka Pengadilan
Negeri Jakarta Pusat tidak berwenang untuk mengadili perkara aquo. Badan Arbitrase yang mempunyai wewenang untuk mengadili perkara
aquo.
Pertimbangan Mahkamah Agung :
Bahwa atas eksepsi tentang kewenangan absoulut tersebut, Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Pusat menjatuhkan putusan sela
pada tanggal 4 Agustus 2010 yang amarnya menyatakamenolak eksepsi kompetensi absoulut dari Tergugat-I, Tergugat-II dan Turut Tergugat-