Perbaikan Pencatatan Penggolongan Rumah Negara

231 Bagian 4 : Kebijakan MARI dalam Manajenem SDM, Pengelolaan Anggaran, Manajemen Keuangan serta Manajemen Aset e. Melanjutkan Pendataan dan Percepatan PSP BMN sesuai dengan PMK 2182013 pada seluruh satker di lingkungan Mahkamah Agung RI dan badan peradilan di bawahnya. f. Percepatan sertiikasi tanah pada satker di lingkungan Mahkamah Agung RI. g. Melanjutkan upaya mendorong khususnya satker yang lokasilahan tanah dan bangunan gedung kantornya masih berstatus pinjam pakai dari Pemerintah Daerah setempat agar dihibahkan.

D. PENGEMBANGAN TEKNOLOGI INFORMASI

Pemanfaatan teknologi informasi saat ini sudah menjadi kebutuhan bagi organisasi untuk meningkatkan kinerja dan mendorong akuntabilitas organisasi. Agar teknologi informasi dapat optimal memberikan manfaat bagi peningkatkan kinerja organisasi, maka harus dilakukan pengembangan- pengembangan yang disesuaikan dengan kebutuhan organisasi. Tahun 2014, ada beberapa pengembangan teknologi yang di- lakukan sebagai upaya untuk meningkatkan kinerja organisasi, yaitu :

1. Pengembangan Aplikasi Sistem Informasi Kepegawaian SIMPEG

a. Pengembangan Aplikasi Sistem Informasi Kepega- waian SIMPEG di Badan Peradilan Agama Badilag

Untuk meningkatkan eisiensi dan efektivitas dalam meningkatan pelayanan kepegawaian, Direktorat Jenderal Badan Peradilan Agama Ditjen Badilag di tahun 2014 telah melakukan pengembangan aplikasi SIMPEG. Pengembangan Aplikasi SIMPEG dilakukan dengan membangun aplikasi turunan yang bersumber pada database aplikasi SIMPEG. Aplikasi turunan dibuat sesuai dengan kebutuhan bidang tugas pada tiap unit kerja, seperti aplikasi Tim Promosi Mutasi TPM yang dibuat sebagai pendukung pengelolaan mutasi jabatan tenaga teknis pada Direktorat Tenaga Teknis Pengadilan Agama dari mulai penyiapan 232 Laporan Tahunan Mahkamah Agung RI - Tahun 2014 bahan sampai pencetakan Surat Keputusan. Saat ini pengembangan aplikasi turunan tersebut sudah digunakan, namun masih ada beberapa yang masih dalam tahap pengembangan atau uji coba. Berikut aplikasi turunan yang sudah digunakan seba- gaimana tabel berikut: Tabel 4-50 : Aplikasi turunan yang sudah digunakan No Nama Aplikasi Fungsi Unit Kerja Penanggung Jawab 1. Aplikasi TPM Penyiapan Bahan TPM Subdit Mutasi Hakim dan Subdit Mutasi Panitera dan Jurusita 2. Aplikasi NTU Pencetakan Surat Keputusan Kenaikan Pangkat Subdit Mutasi Hakim dan Subdit Mutasi Panitera dan Jurusita 3. Aplikasi SK TPM Pencetakan Surat Keputusan Mutasi Jabatan Subdit Mutasi Hakim dan Subdit Mutasi Panitera dan Jurusita 4. Aplikasi E-Doc Penyimpan Arsip Kepegawaian Elektronik Subdit Data dan Evaluasi 5. Aplikasi Penilaian Melakukan Penilaian terhadap Data dan Arsip Kepegawaian Subdit Data dan Evaluasi 6. Aplikasi Validasi Menguji Validitas Data SIMPEG Subdit Data dan Evaluasi Adapun aplikasi turunan yang masih dalam tahap uji coba sebagaimana tabel berikut: Tabel 4-51 : Aplikasi turunan yang masih dalam tahap uji No NAMA APLIKASI FUNGSI UNIT KERJA PENANGGUNG JAWAB 1. Aplikasi Hitung Biaya Mutasi Penghitung biaya mutasi Subdit Mutasi Hakim dan Subdit Mutasi Panitera dan Jurusita 2. Aplikasi Diklat Tenaga Teknis Supporting Pelaksanaan Diklat Tenaga Teknis Subdit Pengembangan Tenaga Teknis 3. Aplikasi Ijin Belajar Tenaga Teknis Pemroses dan Pencetakan Surat Ijin Belajar Subdit Pengembangan Tenaga Teknis

b. Pengembangan Aplikasi Simpeg di Badan Peradilan Militer dan TUN Badilmiltun.

Direktorat Jenderal Badan Peradilan Militer dan Peradilan TUN Ditjen Badimiltun pada tahun 2014 telah mengembangkan aplikasi SIMPEG, yaitu dengan 233 Bagian 4 : Kebijakan MARI dalam Manajenem SDM, Pengelolaan Anggaran, Manajemen Keuangan serta Manajemen Aset membuat aplikasi turunan seperti aplikasi Elektronik Dokumen dengan alamat http:edoc.ditjenmiltun.net , berfungsi mendigitalisasi semua dokumen pegawai dan aplikasi Validasi dan Veriikasi Data Kepegawaian dengan alamat http:validasi.ditjenmiltun.net ber- fungsi untuk memvalidasi data kepegawaian oleh Kasubbag dan Kabag Kepegawaian, yang diakses secara online.

2. Pengembangan Sistem Informasi Administrasi Perkara a.

Pengembangan Sistem Informasi Penelusuran Perkara SIPP atau Case Tracking System CTS Versi 3. Sistem Informasi Penelusuran Perkara atau Case Tracking System yang diresmikan pertama kali oleh Ketua Mahkamah Agung RI Hariin A. Tumpa di Palembang pada tanggal 23 Maret 2011, saat ini telah digunakan oleh seluruh pengadilan tingkat pertama di lingkungan peradilan umum. Untuk meningkatkan fungsi dan kinerja aplikasi tersebut, pada tahun 2014 melalui proyek Change For Justice C4J USAID, Direktorat Jenderal Badan Peradilan Umum Ditjen Badilum melakukan penyempurnaan terhadap aplikasi SIPPCTS ke versi 3, yang dikerjakan oleh Tim “Khusus” yang terdiri dari staf IT terbaik dari beberapa pengadilan negeri dan pengadilan tinggi. Aplikasi SIPPCTS versi 3 adalah penyempurnaan dari aplikasi sebelumnya dan merupakan aplikasi berbasis web yang diperuntukan bagi pengadilan negeri dan pengadilan tinggi dalam administrasi dan penelusuran tracking terhadap data perkara dengan menambahkan fungsi pencatatan perkara untuk pengadilan tinggi. Adapun itur terbaru yang ada di aplikasi SIPPCTS versi 3 antara lain adanya sinkronisasi data antara pen- gadilan negeri dengan pengadilan tinggi dan dengan Mahkamah Agung RI, penerapan dokumen template, informasi statistik perkara yang lebih lengkap, reminder atau pengingat untuk masa penahanan terdakwa, dan format laporan yang sudah distandarisasi.